Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN HASIL PIROLISIS LIMBAH BAN BEKAS SEBAGAI BAHAN PELUNAK UNTUK PEMBUATAN BARANG JADI KARET Asron Ferdian Falaah; Adi Cifriadi; Dadi R. Maspanger
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 31, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v31i2.142

Abstract

Perkembangan industri automotif yang pesat menjadikan permintaan yang besar terhadap ban kendaraan. Dampak negatif yang dihasilkan adalah melimpahnya limbah ban bekas. Sebagai usaha untuk memanfaatkan limbah ban bekas, telah dilakukan penelitian untuk merubah limbah ban bekas menjadi bahan pelunak barang jadi karet dengan proses pirolisis. Pirolisis dilakukan pada suhu 5000C selama 3 jam, menghasilkan  cairan pirolisat dengan nilai berat jenis spesifik 1,0139, viskositas kinematis pada 2100F 7,063 cst, titik tuang -60C dan titik nyala 156,50C. Hasil uji sifat fisika vulkanisat  menunjukkan bahwa pirolisat dari ban bekas dapat digunakan sebagai bahan pelunak barang jadi karet yang ditunjukkan dari hasil uji yang tidak berbeda nyata antara vulkanisat yang mengandung bahan pelunak kontrol dengan bahan pelunak dari pirolisat ban bekas. Diterima : 19 Februari 2013; Disetujui : 22 Maret 2013 How to Cite : Falaah, A. F., Cifriadi, A., & Maspanger, D. R. (2013). Pemanfaatan hasil pirolisis limbah ban bekas sebagai bahan pelunak untuk pembuatan barang jadi karet. Jurnal Penelitian Karet, 31(2), 149-158. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/142
PEMEKATAN LATEKS KEBUN SECARA CEPAT DENGAN PROSES SENTRIFUGASI PUTARAN RENDAH Henry Prastanto; Asron Ferdian Falaah; Dadi R. Maspanger
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i2.163

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kombinasi proses pendadihan dan sentrifugasi, untuk meningkatkan kecepatan pendadihan dengan menggunakan mesin sentrifugasi kecepatan rendah. Lateks pekat adalah salah satu jenis produk komersial dari industri karet dan masih diproduksi oleh pabrik besar, umumnya dibuat dari mesin sentrifugasi yang biaya investasinya mahal. Hal inilah yang menjadi hambatan bagi industri kecil untuk terjun dalam industri lateks pekat. Untuk memproduksi lateks pekat dari lateks kebun dapat dilakukan dengan proses sentrifugasi putaran tinggi (9000-15000 rpm) dan pendadihan. Lateks dadih adalah lateks pekat, dibuat dengan menggunakan bahan pendadih misalnya CMC dan alginat dalam tangki secara batch selama 1-2 minggu dan proses pendadihan ini kecepatan pemisahannya sangat lambat, sehingga membutuhkan waktu yang lama, akibatnya lateks pekat yang diproduksi dengan teknik pendadihan tidak populer di industri. Dalam penelitian ini sebuah mesin sentrifugasi didisain sederhana dan diharapkan layak digunakan oleh industri kecil menengah, digerakkan dengan motor 5 HP dengan kecepatan maksimum 5000 rpm dan mempunyai kapasitas sekitar 5-6 liter lateks kebun. Untuk memproduksi lateks dadih sekitar 5 liter lateks kebun per jam, bahan pendadih CMC ditambahkan ke lateks kebun  dengan dosis 0 sampai 0,2%. Waktu sentrifugasi divariasikan selama 0 sampai 60 menit pada kecepatan 5000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan, kondisi optimum untuk memperoleh Kadar Karet Kering di atas 60% diperoleh pada dosis CMC hanya 0,1% dengan waktu sentrifugasi selama 45 menit. Diterima : 25 April 2014; Direvisi : 18 Mei 2014; Disetujui : 9 Juli 2014  How to Cite : Prastanto, H., Falaah, A. F., & Maspanger, D. R. (2014). Pemekatan lateks kebun secara cepat dengan proses sentrifugasi putaran rendah. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 181-188. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/163
PENGUJIAN AWAL KETAHANAN KARET ALAM VULKANISAT TERHADAP DIMETIL ETER Tuti Indah Sari; Asep Handaya Saputra; Adi Cifriadi; Dadi R. Maspanger; Setijo Bismo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian ketahanan karet terhadap dimetil eter (DME) dilakukan dengan perendaman karet  dalam DME fase cair. Data yang dihasilkan dari perendaman ini adalah data swelling yang diperlukan  sebagai   salah   satu  pengujian  fisik  standar  produk  karet.  Eksperimen  ini   bertujuan  untuk   melakukan pengujian  awal   terhadap  peralatan  yang  digunakan   untuk  merendam   karet   dengan  DME dalam   fase  cair. Keberhasilan pengubahan fase DME dari gas ke cairan  adalah kunci utama dalam keberhasilan perendaman   karet      dalam   DME     cair.  Regulator  berfungsi   sebagai    alat  pengatur  dan  menstabilkan tekanan   gas   yang   keluar  dari   tabung.   Kehadiran   regulator  penting  dalam   pengamanan   kerja,   namun kehadiran   regulator   sangat   berpengaruh   terhadap   keberhasilan   pengubahan   fase   DME   dari   gas   ke  cairan.   Kehadiran    regulator   akan   mengurangi      tekanan   gas   dari  tabung,   sehingga    menghasilkan keseimbangan aliran DME dan konversi fase tidak sempurna. Tekanan gas dari regulator hampir sama pada vessel, sehingga terjadi keseimbangan aliran gas dan cairan DME yang sedikit. Ketika percobaan  dilakukan tanpa regulator, tekanan menjadi lebih tinggi, dan konversi dari gas ke fase cair berlangsung  sempurna. Hasil ini ditunjukkan oleh peningkatan berat dan volume DME pada vessel sebesar 98,47%. Peningkatan   ini   menunjukkan   bahwa   sampel   karet        direndam   sempurna.   Pembuktian   juga   diamati  dalam   data swelling  karet  yang   mengalami   peningkatan   pada   kisaran   80  –  90%.   Jika   dibandingkan  dengan    data  swelling   tanpa    regulator  jauh   lebih  besar   jika  dibandingkan     dengan    menggunakan regulator. Kata kunci: dimetil eter, regulator, swelling