Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

OPTIMALISASI LAYANAN TBM BERBASIS BAHASA IBU DALAM MEMELIHARA KEBERAKSARAAN MASYARAKAT (Studi pada TBM Luthfillah, Kota Palangka Raya) Muhamad Affandi
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.763 KB) | DOI: 10.30870/e-plus.v1i2.1164

Abstract

OPTIMALISASI LAYANAN TBM BERBASIS BAHASA IBU DALAM MEMELIHARA KEBERAKSARAAN MASYARAKAT(Studi pada TBM Luthfillah, Kota Palangka Raya) Muhamad Affandi(Universitas Palangka Raya) ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk memaparkan fenomena tentang peran aktif TBM dalam memelihara keberaksaraan masyarakat melalui bahasa ibu. Pada kajian ini, pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Adapun instrumen yang digunakan ialah wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan pada kajian ini yaitu menggunakan reduksi data, display data serta penarikan kesimpulan (conclution).Hasil kajian ini yakni mendapatkan deskripsi data bahwa sistem layanan yang diterapkan di TBM Luthfillah ini lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat atau pembaca. Artinya, pengelola memberikan kebebasan bagi pembaca untuk memilih, meminjam dan tentunya membaca bahan bacaan yang memang sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, TBM Luthfillah ini juga sangat kental dengan budaya Dayak.Pada prakteknya selain pendekatan berbasis bahasa ibu, TBM Luthfillah juga melaksanakan beberapa alternatif kegiatan untuk menstimulasi minat masyarakat untuk berkunjung ke TBM. Langkah-langkah ini dianggap cukup efektif, karena disamping mendapatkan hadiah, para peserta secara tidak langsung juga akan tergerak minatnya untuk berkunjung dan membaca di TBM. Treatment tersebut juga sukses memelihara keberaksaraan masyarakat, mengingat mayoritas dari peserta kegiatan ialah alumni pendidikan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri. Kata Kunci: Taman Bacaan Masyarakat, Bahasa Ibu, Keberaksaraan Masyarakat
Menumbuhkan Kemampuan Dasar Kewirausahaan Melalui Penerapan Model Appreciative Inquiry bagi Warga Belajar Keaksaraan Usaha Mandiri di PKBM Al-Alim, Kota Palangka Raya Muhamad Affandi
Jurnal AKRAB Vol. 7 No. 1 (2016): Oktober 2016
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v7i1.129

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kewirausahaan bagi warga belajar Keaksaraan Usaha Mandiri melalui penerapan model appreciative inquiry di PKBM Al-Alim, baik selama maupun pascapembelajaran. Subyek pada kajian ini merupakan 10 orang warga belajar keaksaraan usaha mandiri yang terdapat dalam satu rombongan belajar. Pada kajian ini, digunakan multiinstrumen antara lain angket, evaluasi serta uji portofolio. Adapun data yang nantinya ditampilkan akan disajikan dalam bentuk deskriptif serta tabel. Hasil kajian ini, yakni kemampuan dasar kewirausahaan diperoleh melalui pre test dan post test yang terdiri dari 20 item soal. Pada saat pre test, diperoleh rata-rata sebesar 55. Adapun pasca penerapan model appreciative inquiry, diperoleh hasil post test sebesar 78. Data tersebut kemudian diolah melalui pendekatan one-group, pretest-post test design, yakni hasil post test-pre test sehingga diperoleh hasil 23, atau mengalami peningkatan sebesar 41,81%. Melalui kajian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model appreciative inquiry mampu memberikan kemampuan dasar kewirausahaan bagi warga belajar keaksaraan usaha mandiri di PKBM Al-Alim, Kota Palangkaraya.
PERANAN TBM BERBASIS INTERNET DALAM MEMELIHARA KEBERAKSARAAN MASYARAKAT: (Studi pada TBM Rumah Baca Kota Palangka Raya) Muhamad Affandi
Jurnal AKRAB Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v8i1.145

Abstract

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan suatu wadah dengan tujuan membudayakan kegemaran membaca bagi masyarakat yang menyediakan berbagai bidang bahan bacaan. Kajian ini berupaya untuk mendeskripsikan suatu fenomena peran aktif TBM dalam memelihara keberaksaraan masyarakat dengan mensinergikan antara kebutuhan membaca dengan perkembangan teknologi-informasi. Pada kajian ini, pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi serta dokumentasi sebagai instrumen pengumpul datanya. Adapun dalam menganalisis data, digunakan teknik reduksi, display data serta penarikan kesimpulan (conclution). Hasil kajian ini yakni mendapatkan deskripsi data berupa fenomena bahwa sistem layanan yang diterapkan di TBM Rumah Baca ini lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat atau pembaca, sekaligus memberikan penguatan (reinforcement)dalam hal pengenalan teknologi kepada masyarakat itu sendiri . Selain itu, TBM Rumah Baca ini juga sudah merintis katalog elektronik dengan beberapa koleksi e-book yang tentunya mampu menarik minat masyarakat dalam berkunjung. Pada prakteknya selain pendekatan berbasis internet, TBM Rumah Baca juga melaksanakan beberapa alternatif kegiatan untuk menstimulasi minat masyarakat untuk berkunjung ke TBM. Treatment tersebut juga sukses memelihara keberaksaraan masyarakat, mengingat mayoritas dari peserta kegiatan ialah alumni pendidikan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri.
STRATEGI MENUMBUHKAN BUDAYA BACA BERBASIS CERITA RAKYAT PADA PESERTA DIDIK MULTIKEAKSARAAN DI PKBM ENTER KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Muhamad Affandi
Jurnal AKRAB Vol. 9 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i1.175

Abstract

Tulisan ini merupakan suatu deskripsi terhadap implementasi strategi menumbuhkan budaya baca melalui pendekatan cerita rakyat di PKBM Enter, Kabupaten Kotawaringin Barat. Melalui penerapan treatment ini, diharapkan mampu mencapai dua hal secara simultan, yaitu meningkatnya keberaksaraan penduduk dan terdokumentasikannya cerita rakyat, baik secara tertulis maupun online. Aktivitas ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif; dimana sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 orang peserta didik pendidikan multikeaksaraan dengan rentang usia 25-31 tahun (sampel total). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen angket dan wawancara, atau yang biasa disebut dengan multi instruments. Melalui kajian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa peserta didik mendapatkan beberapa pengetahuan berupa cerita masyarakat Dayak dan berbagai keterampilan alternatif yang baru. Fenomena tentang kebermanfaatan cerita rakyat dalam kaitannya dengan kemampuan sosialisasi para peserta didik. Selama proses pembelajaran, peserta didik banyak berinteraksi dan bertukar pendapat dengan orang lain, baik sesama peserta didik, tutor maupun pengelola PKBM.
MANFAAT LITERASI FINANSIAL TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA MIKRO: (Studi Kasus Pada Usaha Kuliner Siomay Ikan Patin Alumni KUM di Kawasan Puntun Kota Palangka Raya) Muhamad Affandi
Jurnal AKRAB Vol. 9 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v9i2.186

Abstract

Literasi fi nansial secara singkat merupakan tingkatan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk mengelola keuangan dengan didasari atas berbagai sumberdaya maupun potensi yang dimilikinya. Asumsi dasar dari tulisan ini ialah paradigma masyarakat umum bahwa kemampuan mengelola keuangan akan berdampak besar pada keberlanjutan usaha seseorang, dimana tingkatan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan akan menjadi salah satu kunci sukses dalam mengembangkan usahanya. Pertanyaan yang timbul dari kajian ini ialah bagaimana manfaat literasi fi nansial terhadap keberlanjutan usaha mikro? Oleh karena itu tulisan ini mendeskripsikan salah satu studi kasus ketahanan usaha alumni program keaksaraan dengan memanfaatkan nilai-nilai literasi fi nansial. Aktivitas ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif, yang didasari pada hasil interview dengan informan, yang tidak lain adalah alumni program keaksaraan usaha mandiri yang sudah menjalankan usaha kuliner siomay ikan patin. Hasil analisis data yang dilakukan menyimpulkan bahwa melalui literasi fi nansial yang baik maka pelaku usaha mikro pada tingkatan pemula sekalipun akan mampu menyusun konsep berupa analisis usaha, aktivitas pemasaran, promosi sekaligus membuat keputusan bisnis yang berorientasi pada jangka panjang, dalam rangka keberlanjutan usahanya. Melalui kajian ini, diharapkan mampu menjadi data awal terkait dengan pemanfaatan nilai-nilai literasi fi nansial secara praktis demi menjaga keseimbangan dan keberlangsungan usaha mikro, apapun jenis usahanya.
TRAINING IN MANUFACTURING ANIMAL FEED JUICE FOR BREEDERS IN BANTURUNG DISTRICT, BUKIT BATU DISTRICT PALANGKA RAYA CITY Seth Miko; Yesninopy; Saifulloh Darlan; Wahidin; Kusnida Indrajaya; Hendrowanto Nibel; Susan Daniel; Endah Yusma Pratiwi; Ade Yusuf Ferudyn; Mardiana; Muhamad Affandi
BALANGA: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Balanga Edisi Juli-Desember 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FKIP, Universitas Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/balanga.v12i2.16569

Abstract

The purpose of writing this article is to provide knowledge about alternative feed to breeders in Banturung sub-district. 2) provide technical training in making animal feed juice. The research method used is the demonstration method. Demonstration is a training process carried out through demonstrations and practice given by the trainer to members including listening to and seeing the technical skills taught by the trainer. (Kartika, et al. 2023). Direct or Face-to-Face Training This method involves a training session where the instructor or facilitator provides explanations directly to participants. This training can be carried out in the form of lectures, presentations, or practical demonstrations at relevant locations, such as feed factories or farms. This approach allows participants to interact directly with the instructor and gain an in-depth understanding of the process of making animal feed juice. Based on the results of community service in Banturung sub-district, training in making animal feed juice is very beneficial for farmers considering that animal feed juice is an innovation that has been carried out. Animal feed juice is the result of processing various natural feed ingredients such as fruit into a liquid form of fermentation that is easily digested by livestock. This processing process aims to increase the availability of quality and nutritious feed for livestock, by utilizing local feed ingredients or agricultural waste available around the farm. The advantages of animal feed juice include increasing the nutritional value of feed. The process of processing animal feed juice can increase the nutritional content of natural feed ingredients, thereby providing a more balanced and nutritious intake for livestock. This can improve overall livestock health and productivity.