Iwan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN METODE PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 3 PALIMANAN KABUPATEN CIREBON Nimas Kuraeni; Mahfud Mahfud; Iwan Iwan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2019): Inovasi Pembelajaran PAI di Era Digital
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v4i1.4585

Abstract

ABSTRAKPair Checks merupakan metode pembelajaran berkelompok atau berpasangan yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan dan memberi penilaian. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Pair Checks Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Palimanan Kabupaten Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Observasi, Wawancara, Angket, Tes dan studi dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, reabilitas, normalitas, prosentase, korelasi product moment, koefisien determinan dan Uji hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh ialah mencapai nilai korelasi rxy= 0,710 yang menunjukkan pada korelasi yang kuat/tinggi karena berada pada interval 0,700 - 0,900. Adapun pengaruh penerapan metode Pair Checks (variabel X) dalam meningkatkan hasil belajar (variabel Y) di SMPN 3 Palimanan Kabupaten Cirebon adalah sebesar 50,41  % sedangkan sisanya 49,59 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Metode Pair Checks Dan Hasil BelajarABSTRACTPair Checks are a group or pairing learning method that demands students' independence and ability to solve problems and give judgment. Learning outcomes are the results obtained by students after the learning process which is shown by the value of the test given by the teacher after each lesson material is given to one subject. This study aims to determine the effect of the application of Pair Checks Method to Learning Outcomes of Students of Islamic Education (PAI) Subjects in Palimanan 3 Junior High School (SMP) Negeri 3 Cirebon District. Data collection techniques used are: Observation, Interview, Questionnaire, Test and study documentation. While the data analysis technique used is the test of validity, reliability, normality, percentage, product moment correlation, determinant coefficients and hypothesis testing. The results of the research obtained are reaching the rxy correlation value = 0.710 which shows a strong / high correlation because it is in the interval 0.700 - 0.900. The influence of the application of the Pair Checks method (variable X) in improving learning outcomes (variable Y) in Palimanan 3 Junior High School in Cirebon Regency is 50.41% while the remaining 49.59% is influenced by other factors not examined in this study.Keywords: Learning Method, Pair Checks Method and Learning Outcomes
SIGNIFIKANSI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN HUMANIS Iwan Iwan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2: Pendidikan Karakter
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v3i2.3378

Abstract

Kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran atau jam tatap muka dengan maksud memberikan pengayaan atau menambah materi yang telah ada dalam jam intra kurikuer. Kegiatan ekstra kurikuler dapat dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah untuk lebih memperluas wawasan atau kemampuan, peningkatan atau penerapan nilai pengetahuan yang telah dipelajari dalam jam pelajaran. Kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan penunjang intra kurikuler untuk  mengembangkan minat dalam menumbuh kembangkan pribadi peserta didik yang sehat jasmani dan rohani, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepedulian dan bertanggung jawab melalui berbagai kegiatan positif dibawah kewenangan sekolah.Dalam konteks pendidikan, pendekatan humanisme dewasa ini semakin banyak digagas oleh beberapa pakar sebagai pendidikan alternatif. Maraknya praktik-praktik dehumanisasi dalam pendidikan menjadikan pendekatan humanisme ini banyak diadopsi kedalam dunia pendidikan, baik secara paradigma maupun aplikasinya. Pendidikan saat ini tidak lagi menganggap peserta didik sebagai objek, akan tetapi sebaliknya. Pelaksanaan pendidikan sudah saatnyalah memfokuskan pada optimalisasi potensi yang dimiliki peserta didik.Guru dalam konteks pendidikan humanistik diposisikan sebagai fasilitator bagi peserta didiknya. Peran guru dalam proses pembelajaran bukan lagi sebagai orang yang tahu segalanya tanpa melihat keseragaman potensi dan bakat yang sebenarnya dimiliki oleh peserta didik. Inilah yang menjadi ciri dari pendidikan humanistik, memandang manusia dengan positif sebagai satu kesatuan untuh yang punya potensi besar untuk dapat dikembangkan. Kata kunci : Ekstra Kurikuler Keagamaan, Lingkungan Pendidikan, Pendidikan Humanis
MERAWAT SIKAP SOPAN SANTUN DALAM LINGKUNGAN PENDIDIKAN Iwan Iwan
Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2020): Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Publisher : Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruann, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/tarbawi.v5i1.6258

Abstract

Salah satu pendidikan karakter yang terdapat di sekolah adalah terjalinnya sikap sopan santun yang dilakukan oleh siswa kepada lingkungan sekitarnya di sekolah. Indonesia telah dikenal luas di mata dunia dengan budaya yang menjunjung tinggi keramahan dan sopan santun. Nilai budaya dan karakteristik masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi persaudaraan, saling menghormati dan menghargai orang lain sangat kental. Beberapa tahun terakhir budaya keramahan dan sopan santun di Indonesia mengalami penurunan.Internalisasi sebagai upaya atau proses memasukan pengetahuan (knowing) dan keterampilan melaksanakan (doing) itu ke dalam pribadi. Sopan santun adalah aktivitas seseorang yang dapat diamati oleh orang lain atau instrument penelitian terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi berkaitan dengan hubungan kemasyarakatan, meliputi menghormati guru/orang yang lebih tua dari kita, tolong menolong, husnudzon dan menghargai orang lain, perilaku sopan santun merupakan cerminan dari akhlak mahmudah (akhlak yang baik).Proses merawat inilai-nilai sopan santun di lingkungan pendidikan  mempunyai beberapa prosedur, mekanisme, rangkaian kegiatan, urutan pelaksanaan, desain, ruang dan waktu, yang dilakukan secara terus menerus. Untuk menciptakan situasi belajar yang akan mengembangkan pengalaman siswa, maka kegiatan pembelajaran berupa ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan terdiri dari : 1) Shalat sunat Dhuha secara berjama’ah. 2) Membaca surat Yasin. 3) Melaksanakan latihan khitobah (pidato). 4) Bimbingan Baca Tulis al-Qur’an. 5) Melaksanakan latihan Seni Hadroh. 6) Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). 7) Pesantren Ramadhan (Sanlat). Kata kunci :Merawat, nilai-nilai, sopan santun
PENGARUH PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR BAGI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SMPN 1 PALIMANAN Abdul Farhan; Nurlela Nurlela; Iwan Iwan
WANIAMBEY: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2021): Desember, Waniambey: Journal of Islamic Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.669 KB) | DOI: 10.53837/waniambey.v2i2.183

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah dampak dari covid-19  khususnya dalam sektor pendidikan, dalam hal ini pendidikan mengalami siklus pembelajaran yang berubah dari metode luring ( luar jaringan) atau pembelajaran yang dilakukan di kelas menjadi metode daring (dalam jaringan) atau pembelajaran yang dilakukan dengan jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh merupakan suatu alternatif yang perlu dilakukan  oleh lembaga pendidikan untuk tetap  menjalankan berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran selama wabah covid-19. Salahsatu media yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh yaitu dengan aplikasi google classroom. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan aplikasi Google Classroom pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 Palimanan?, (2) Bagaimana efektivitas belajar bagi siswa mata pelajaran PAI selama pandemi covid-19 di SMPN 1 Palimanan?, (3) Seberapa besar pengaruh penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran PAI dengan menggunakan aplikasi Google Classroom terhadap efektifitas belajar bagi siswa di SMPN 1 Palimanan?. Untuk memperoleh hasil penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Angket, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan uji variabel dan uji korelasi. Berdasarkan permasalahan di atas dan setelah dianalisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Dalam Pembelajaran Jarak Jauh dengan Aplikasi Google Classroom Pada Mata Pelajaran PAI Selama Pandemi Covid-19 Di SMPN 1 Palimanan termasuk kedalam kategori baik. Karena rekapitulasi hasil perhitungan angket diperoleh hasil sebesar 85,5%. (2) Efektivitas Belajar Siswa Di SMPN 1 Palimanan masuk dalam kategori baik karena berdasarkan  rekapitulasi hasil penghitungan angket mengenai efektivitas belajar diperoleh  hasil  sebesar  79,7% yang menunjukkan kategori baik. (3) Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi google classroom terhadap efektivitas belajar siswa, karena r bernilai positif. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan korelasi dengan menggunakan uji hipotesis korelasi product moment dan didapat nilai koefisien korelasi r sebesar 0,650 yang menunjukkan pada korelasi yang cukup signifikan.
Dinamika Sastera Arab Era Dinasti Umawi Faktor Penyebab Perkembangan Dan Karakteristiknya Iwan Iwan; Ratu Bilqis
AL-MUFASSIR Vol 3 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : AL-MUFASSIR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.793 KB) | DOI: 10.32534/amf.v3i1.3048

Abstract

This paper is intended to study Arabic literature in the era of the Umayyad dynasty. In this paper, the method used is library research, where the author collects data from various literature sources that are relevant to the object of study. These data were then studied using a qualitative descriptive analysis method. The author also uses a historical approach to understand the history that describes the development of Arabic literature in the era of the Umayyad dynasty. The results showed that in the era of the Umayyad dynasty literary development was influenced by several aspects, including the emergence of several political sects and sects in religion which resulted in "feud" between writers (poets) in defense of the beliefs of their groups. In addition, literature during the Umayyad dynasty also functioned in various interests of people's lives at that time
Dakwah Modern Pada Era Digital (Studi Kasus Youtube Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam Kuningan Jawa Barat) Iwan; Ariyanto
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i1.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam Kuningan memanfaatkan era digital ini sebagai media dakwah modern. Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam merupakan salah satu Pondok Pesantren yang terkenal di Kuningan Jawa Barat. Pesantren ini dikenal sebagai pesantren modern, karena dalam lingkungannya menerapkan budaya modern tanpa kehilangan sisi tradisional di dalamnya. Di era yang semakin maju ini, penerapan dakwah modern sangat dianjurkan untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat modern dengan menggunakan media digital sebagai wasilah antara dakwah dan mad'u (Objek dakwah). Melihat perkembangan zaman yang terus berkembang, maka dimungkinkan untuk menyampaikan dakwah secara kreatif dan inovatif sehingga dapat menarik perhatian masyarakat virtual terhadap dakwah yang disampaikan. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi dengan teknik pengumpulan data, analisis data, wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian ini adalah Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam sebagai pesantren modern menerapkan media digital sebagai media untuk mengajak orang lain berbuat baik, mengingatkan seseorang akan akhir dunia, menyerukan kebaikan dan mencegah kejahatan dengan dakwah yang dikemas dengan rapi dan modern.
Strengthening The Power of The Essence of Contemporary Learning Theory in Responding to The Problems of Islamic Education Iwan Iwan; Arib Mubarok
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.4460

Abstract

Learning is a process that happens to everyone and lasts a lifetime (from infancy until death). One of the signs of learning is a change in behaviour in life (cognitive, psychomotor, and affective). Behaviourism is a philosophy in psychology based on the proposition that everything an organism does, including actions, thoughts, or feelings, can and should be considered behavioural. For learning to develop children's intellectual skills in learning something knowledge (for example, a mathematical concept), the subject matter needs to be presented by taking into account the child's stage of cognitive development/knowledge so that the knowledge can be internalized in the mind (cognitive structure) of the person. In meaningful learning, there needs to be development and collaboration of concepts. The way inclusive elements are introduced first and then in more detail.