Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PILAR-PILAR KARAKTER DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 BOJONEGORO Narendradewi Kusumastuti
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 7, No 2 (2020): JURNAL TUMBUH KEMBANG EDISI NOVEMBER
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v7i2.12300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pilar-pilar karakter di TK ABA 2 Bojonegoro, meliputi: (1) perencanaan pembelajaran; (2) pelaksanaan pembelajaran; (3) evaluasi; (4) faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, dan anak. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu (1) Perencanaan pembelajaran implementasi nilai-nilai karakter yaitu guru menyiapkan program semester, RPPM, dan RPPH, buku pilar karakter, media yang digunakan; (2) Pelaksanaan pembelajaran dalam mengimplementasikan 18 nilai-nilai karakter terintegrasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, (a) nilai-nilai karakter yang diimplementasikan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab; (b) Metode pembelajaran implementasi pilar-pilar karakter yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode bercerita, metode karyawisata, dan metode bermain; (3) Evaluasi pembelajaran dalam implementasi 18 nilai karakter yaitu observasi, percakapan, unjuk kerja, dan catatan anekdot; (4) Faktor pendukung yaitu anak sangat antusias saat kegiatan pembelajaran karakter, media yang digunakan bervariatif, orangtua sangat mendukung adanya pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah; (5) Faktor penghambat kurangnya waktu dalam pembelajaran nilai-nilai karakter.
Peran Guru Laki-Laki Pada Lembaga PAUD Ditinjau dari Perspektif Fungsi Afeksi di Tk Aisyiah Bustanul Athfal 1 Ngawi Wiwit Purnama Putri; Narendradewi Kusumastuti; Arwendis Wijayanti
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 4 No. 1 (2022): JUNE
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v4i1.1792

Abstract

The phenomenon of the lack of male participation in ECEC, makes children not get the full role of men when they are in school. The purpose of this study was to determine the form, role, and inhibiting and supporting factors of the role of male teachers in ECEC institutions from the perspective of the affective function. The research subjects were male teachers at TK Aisyiah Bustanul Athfal 1 Ngawi. The type of research is qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the role of male teachers in ECEC institutions has a positive impact on the learning process in the classroom and outside the classroom. Forms of the role of male teachers that appear such as providing children with support, attention and protection. The process of forming the role of male teachers is by approaching, reading often, attending training, and exchanging opinions with fellow teachers, about how to understand students and adapt to the ECEC environment. The formation of the role of male teachers in ECEC institutions from the perspective of affective functions, cannot be separated from the support factor of parents, school principals, and fellow teachers at TK Aisyiah Bustanul Athfal 1 Ngawi.
Pembiasaan Senam Otak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak Adhd Tk Beranda Istimewa Kabupaten Ngawi Fatimatul Lutfiana; Narendradewi Kusumastuti; Nur Dwi Sukmono
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v8i2.12945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran umum pembiasaan senam otak untuk meningkakan konsentrasi pada anak ADHD di TK Beranda Istimewa. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 4 anak ADHD di Taman Kanak-kanak (TK) Beranda Istimewa, dengan analisis data adalah teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan senam otak untuk anak ADHD sudah dapat terlaksana dengan baik, hal ini dapat dilihat melalui evaluasi yang dilakukan setiap kegiatan senam otak. Pembiasaan senam otak yang dilakukan dengan gerakan-gerakan sederhana sesuai dengan kemampuan anak dapat menstimulasi perkembangan otak, dan meningkatkan konsentrasi belajar pada anak ADHD.
PENINGKATAN PERILAKU KEMANDIRIAN ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA POJOK niken santika; Dita Primashanti Koesmadi; Narendradewi Kusumastuti
Jurnal Golden Age Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v6i2.5468

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana kegiatan meronce dalam meningkatkan perilaku kemandirian pada anak di TK Dharma Wanita Pojok Kwadungan Ngawi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dimana dilakukan secara dua siklus. Pada penelitian tindakan kelas inin subjek anak sebanyak 17 anak. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Kemampuan menulis anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan meronce yang dimana pada pra siklus 25% meningkat pada siklus I 60%  dan siklus II 90% sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan meronce dapat meningkatka perilaku kemandirian pada anak di TK Dharma Wanita Pojok Kwadungan Ngawi. Kata Kunci : Kemandirian, Kegiatan Meronce, Anak Usia Dini   Abstract                This study aims to describe how the meronce activity in increasing the behavior of independence in children in TK Dharma Wanita Pojok Kwadungan Ngawi. This research uses classroom action research (CAR) which is conducted in two cycles. In this classroom action research the subject of children as many as 17 children. The data collection method used in this research is observation and documentation. Children's writing ability can be improved through meronce activities which in pre-cycle 25% increased in cycle I 60% and cycle II 90% so it can be concluded that meronce activities can increase independent behavior in children in TK Dharma Wanita Pojok Kwadungan Ngawi. Keywords: Independence, Meronce Activities, Early Childhood
Perilaku Antisosial Anak dimasa Pembelajaran New Normal Usia 5-6 Tahun Zahro Nafi'ah; Narendradewi Kusumastuti; Nur Dwi Sukmono
Jurnal Pelita PAUD Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v6i2.1840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggamati perilaku antisosial di masa pembelajaran new normal usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Setting penelitian di laksanakan di TK Dharma Wanita Macanan 1 Desa Macanan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Subjek dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru dan 1 murid di kumpulkan melalui instrumen dalam penggunaan pedoman wawancara berisi kisi-kisi pertanyaan yang di tujukan kepada guru dan murid yang menjadi sempel, deskripsi serta menarik kesimpulan dari observasi tersebut. Kajian dokumen mengacu pada arsip sekolah yang berhubungan dengan pembelajaran new normal. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data model Miles dan Hubermen. Hasil peneliti menunjukkan bahwa perilaku antisosial dalam proses pembelajaran new normal anak tidak mau bermaian dengan teman di halaman sekolah, anak duduk sendiri di ruang kelas dan melihat teman yang sedang asik bermaian di luar ruangan dari candela. Dalam proses pembelajaran new normal anak tersebut sangat rajin, menyelesaikan tugas tepat waktu dan mengikuti ranggkaian pembelajaran dari awal sampai akir dari guru.
Analisis Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pada Kelas V Di SDN Pelang Kidul 2 Nurul Widya Rahayu; Narendradewi Kusumastuti; Aulia Fajar Khasanah
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.873

Abstract

This study was conducted to analyze the implementation of the Pancasila peljr profile strengthening project in class V at SDN Pelang Kidul 2. The type of research conducted is qualitative descriptive. The technique used to analyze the data is the technique of mils and Huberman. Research findings or research results that have been carried out regarding the implementation of the Pancasila student profile strengthening project have the results that, there are 3 stages carried out in the Pancasila student profile strengthening project, namely planning, at this stage the teacher does not make a project module. Implementation, at this stage student involvement is very focused so that students can understand the implementation of the project, closing, in this thap the teacher gives motivation and encouragement. Then, evaluation at this stage the teacher evaluates the implementation process carried out by the students. There are 2 factors in the implementation of the Pancasila peljar profile strengthening project, namely supporting factors and inhibiting factors.