Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BUKU DIGITAL INTERAKTIF SISTEM AIR CONDITIONING (AC): UPAYA MEMBELAJARKAN SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DAERAH YANG MISKIN SINYAL SELULER. Indrawan Fardiansah; Yayat Ruhiyat; Suherman Suherman
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 8, No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v8i1.14042

Abstract

Indonesia in the 2019 PISA report for reading scores has fallen far from the previous, which is ranked 72 out of 79 countries (Hewi & Shaleh, 2020). One of the external factors that influence is the learning process. Interactive Digital Book (BUDIN) is an alternative media that can be used to increase students' reading interest (Rosyadi & Santosa, 2019). The research objective was to determine the increase in the reading intensity of students through the BUDIN air conditioning system as well as an alternative learning process during the Covid-19 pandemic that could be used in areas with poor cellular signal. The method in this research is using survey explanatory method. Data analysis was carried out by descriptive analysis (A. Muhidin and Maman A, 2007: 53). BUDIN air conditioning system is intended for students in class XI automotive engineering expertise program.From the research results, it was found that independent learning using BUDIN increased reading intensity from before. It can be seen that after using BUDIN, the reading intensity has increased. The reading intensity of the very high category rose to 16%, then the high category increased to 47%. While the reading intensity of the moderate category decreased to 25% of students, as well as students in the low category, it decreased to 12% of students from the previous 38% of students.
Pengembangan Video Pembelajaran IPA Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Pergerakan Tata Surya Siswa Kelas VI SDN Cibeber Nusrodiah Lubis; Yayat Ruhiyat; Isti Rusdiyani
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202281.205

Abstract

Development of A Science Learning Video in An Effort to Improve Understanding of The Movement of The Solar System for Sixth Grade Students at SDN Cibeber District, Cilegon City. This study uses the Research and Development(Researchand Development / R & D) in the form of quantitative and qualitative data. Qualitative data are the results of feasibility tests by material experts, media experts, and audiences. development model that can be used, one of which is thedevelopment model ADDIE (Analyze-Design-Development-Implementation-Evaluation)This study aims to (1) produce video-based learning media products for science subjects, the subject of the movement of the solar system at SDN Cibeber City Cilegon. (2) Analyze and describe the validity of the use of video-based learning media in improving students' understanding of the material for the movement of the solar system at SDN Cibeber District, Cilegon City (3) Analyzing and describing the feasibility of using video-based learning media in improving students' understanding of movement material. solar system at SDN Cibeber District, Cilegon City. The results of this study show (1) the Eligibility Data of Media Experts Based on the results of the assessment of media experts with a total score of 81% which in the table includes the Very Eligible category to be tested on students. (2) The results of the Feasibility Data of the Material Experts Based on the results of the assessment of the material experts with a total score of 83% which in the table belongs to the category of Very Eligible to be tested on students (3) The results of the Feasibility Data from the respondents' assessments are based on the results of the assessments of 24 grade VI students with the total score is 1840, while the expected score is 2400, then the percentage of eligibility is calculated using the Eligibility Percentage formula. So the results of the feasibility of learning media according to the respondents are 82.08 which in the table is included in the very capable category.
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA CRANE MAGNETIC POKOK BAHASAN MEDAN MAGNET PADA SELENOIDA Virgiani Pangestika Fajrin; Yayat Ruhiyat; Dina Rahmi Darman
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 2 No. 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/luminous.v2i1.5134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan alat peraga fisika crane magnetic pokok bahasan medan magnet pada selenoida. Alat peraga fisika crane magnetic yang dikembangkan memiliki kompenen utama, yaitu solenoida dan power supply dc. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang di modifikasi peneliti menjadi tiga tahap, yaitu define, design, dan development. Sementara untuk mengetahui kelayakan alat peraga fisika crane magnetic dilakukan uji validasi oleh ahli dan ujicoba terbatas pada peserta didik kelas XI SMAN 6 Kota Serang. Hasil validasi pada alat peraga fisika crane magnetic pokok bahasan medan magnet oleh ahli media sebesar 81,5 % , ahli materi sebesar 91,65 %, dan hasil ujicoba terbatas sebesar 96,7 %. Seluruh ahli alat peraga fisika crane magnetic menyatakan bahwa produk alat peraga fisika crane magnetic sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dan mendapatkan respon positif dari peserta didik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn Lilis Setiawati; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)  Perbedaan  hasil belajar PPKn antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 2) Perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 3) Pengaruh interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar PPKn di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 4) Perbedaan hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model  pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang: 5) Perbedaan hasil belajar siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah  dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang;6) Perbedaan  hasil belajar PPKn  yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah antara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang  berpikir kritis rendah di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang:7) Perbedaan hasil belajar PPKn yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek  anatara siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah  di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pandeglang. Jenis penelitian ini adalah  penelitian kuasi eksperimen dengan jumlah sampel 72 peserta didik. Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pandeglang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yag menggunakan  model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis proyek dengan F hitung 21.984  taraf sig sebesar 0.000 < 0.05,  2) terdapat perbedaan hasil belajar PPKn antara siswa yang berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah   dengan F hitung 22.226 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 3) Terdapat  interaksi antara model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis terhadap hasil belajar  PPKn  sebesar : 0,530 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 4) terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis tinggi yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 26.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05, 5)  terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn siswa yang berpikir kritis rendah yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran berbasis proyek pada siswa  kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 0.135 dan nilai sig sebesar 0.714 > 0.05. 6) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh model pembelajaran berbasis masalah dan berpikir kritis rendah dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis projek dan berpikir kritis rendah dengan Fhitung 8.952 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05. 7) terdapat perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh hasil belajar PPKn yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan siswa yang berpikir kritis tinggi dengan siswa yang berpikir kritis rendah di kelas XI SMA Negeri 1 Pandeglang dengan Fhitung 12.593 dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05.Kata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X Lilis Lilis; Yayat Ruhiyat; Irwan Djumena
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i2.7423

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk  mengembangkan bahan  ajar  digital pada mata pelajaran dasar listrik danelektronika kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 4 Pandeglangdenganmenggunakan berbagai aplikasi dalam perancangannya dan akhir digitalisasi bahan ajar modul denganmenggunakan aplikasi kvisoftflipbookmaker. Dalam penelitian ini materi difokuskan pada KomponenElektronika.Penelitian ini  menggunakanmetode  Research & Development( R & D ) sedangkan untuk model pengembangan yang digunakan adalah Four Ddengan Tahapan 1) Define (pendefinisian), 2)Design (perancangan), 3) Develop (pengembangan) dan 4) Disseminate (penyebarluasan). Produk akhirdiperoleh setelah melalui uji kelayakan melalui penilaian validasi oleh ahli materi  92,38 %,penilaian validasi ahli media 85,22% , hasil uji coba kelompok kecil 89,58% dan hasil uji cobakelompok besar 91,54%Uji efektivitas penggunaan bahan ajar digital berdasarkan evaluasi hasil belajarmencapai rata-rata 86,17. Berdasarkan penilaian angket minat belajar siswa juga menunjukanpeningkatan yang cukup signifikan minat awal  69,94% dan minat akhir 87,70%. Produk akhir bahanajar modul digital dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) dan dioperasikan pada PC atau laptop.Kata kunci: Bahan Ajar Modul Digital, Kvisoft Flipbook Maker.