Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Latihan Imagery dan Self Talk Terhadap Percaya Diri dan Konsentrasi Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli SMP N 51 Surabaya nyoman sukar; Anung Priambodo; Nurkholis Nurkholis
Jendela Olahraga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v4i1.2991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan imagery dan self talk terhadap percaya diri dan konsentrasi pada siswa ekstrakurikuler bolavoli. 18 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli akan dilakukan pretest untuk menentukan pembagian kelompok imagery, self talk atau kontrol. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan matching only design.Pada penelitian ini akan digunakan instrumen tes, yaitu state sport confidence inventory test untuk mengukur tingkat percaya diri dan grid concentration exercise test untuk mengukur tingkat konsentrasi. siswa akan diberikan treatment selama 2 minggu untuk masing-masing kelompok dan 4 kali pertemuan dalam satu minggu. Hasil uji t pada metode latihan imagery signifikan terhadap peningkatan percaya diri sig 0,000<0,05, dan terhadap konsentrasi sig 0,000<0,05. Hasil uji t pada metode latihan self talk signifikan terhadap peningkatan percaya diri 0,001<0,05 dan peningkatan terhadap konsentrasi 0,003<0,05. Sedangkan pada kelompok kontrol baik variabel percaya diri maupun konsentrasi tidak ada perbedaan yang singnifikan. Dari hasil analisis uji t dapat disimpulkan bahwa latihan imagery lebih efektif digunakan untuk meningkatkan percaya diri dan konsentrasi. Kata Kunci :konsentrasi, percaya diri,  self talk, latihan imagery
Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) Rasio 1:3 dan Rasio 1:5 terhadap Kecepatan, Kelincahan dan VO2max Pada Ekstrakurikuler Sepakbola SMAN 5 Mataram Taufiq Rahman; Nurkholis Nurkholis; Rini Ismalasari
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i1.1289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) pengaruh High Intensity Interval Training rasio 1:3 terhadap Kecepatan, Kelincahan dan VO2max(2) pengaruh High Intensity Interval Training rasio 1:5 terhadap Kecepatan, Kelincahan dan Vo2max (3) perbedaan pengaruh High Intensity Interval Training rasio 1:3 dan 1:5 terhadap Kecepatan, kelincahan dan Vo2max. Subjek penelitian adalah siswa SMAN 5 Mataram sebanyak 45 siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok eksperimen I diberikan latihan High Intensity Interval Training rasio 1:3, kelompok eksperimen II diberikan latihan High Intensity Interval Training rasio 1:5 dan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment. Rancangan penelitian menggunakan matching only design, serta analisis data menggunakan uji-t dan anova. Proses pengambilan data dilakukan dengan  Tes lari 30 meter  untuk kecepatan, Agillity T test  untuk kelincahan dan MFT (Multistage Fitnes Test) untuk Vo2max pada saat Pretest dan Posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara rerata pretest dan posttest dari masing-masing kelompok yaitu: (a) Kelompok eksperimen I untuk kecepatan 0,57 detik, untuk kelincahan 0,52 detik dan untuk Vo2max 1,65 (b) Kelompok eksperimen II untuk kecepatan 0,41 detik, kelincahan 0,47 detik dan untuk Vo2max 1,03. (c) Kelompok kontrol untuk kecepatan -0,08 detik, kelincahan -0,15 detik dan untuk Vo2max -0.36. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kecepatan, kelincahan dan Vo2max untuk masing-masing kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan dilihat dari hasil uji-t. Selain itu terdapat perbedaan pengaruh melalui uji anova pada uji post hoc, bahwa terdapat perbedaan pengaruh pada variabel kelincahan antara kelompok eksperimen High Intensity Interval Training rasio 1:3 dan High Intensity Interval Training rasio 1:5 sedangkan pada variabel kecepatan dan Vo2max tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok eksperimen High Intensity Interval Training rasio 1:3 dan High Intensity Interval Training rasio 1:5.
LATIHAN LADDER DRILL CHIMNEY JUMP MENINGKATKAN DAYA LEDAK, KELINCAHAN, DAN KESEIMBANGAN Lukman Lukman; Agus Hariyanto; Nurkholis Nurkholis
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 19, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v19i1.18454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pelatihan ladder drill chimney jump terhadap daya ledak, kelincahan, dan keseimbangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksprimen semu. Rancangan penelitian menggunakan matching onlyPre test – post test, Proses pengambilan data dilakukan dengan tes daya ledak menggunakan Jump DF, tes kelincahan dengan menggunakan Agilty T-test, dan tes keseimbangan denggan menggunakan Stork Stand pada saat pre test dan post test. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 16.0. Program latihan ladder drill chimney jump dilakukan selama 6 minggu dengan intensitas 60% - 80% dan meningkat sesuai program setiap 2 minggu dengan 3 set, dan waktu istirahat selama 2 menit antar set. Berdasarkan uji statistik Persentase peningkatan daya ledak sebesar 8,5%, kelincahan sebesar 1,8% , dan keseimbangan sebesar 7,9% pada latihan ladder drill chimney jump dan terdapat perbendaan pengaruh yang bermakna terhadap kelompok lain (p < 0,05).
INCLINATION ANALYSIS OF STUDENT CAPABILITIES IN PROMISED TEACHERS OF THE LEARNING INDEPENDENCE PERSPECTIVE: EXPLORATION STUDY Siti Nurul Hidayati; Hasan Subekti; I Wayan Dasna; Surjani Wonorahardjo; Munzil Munzil; Nurkholis Nurkholis
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 4 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v4n1.p1-7

Abstract

Capabilities include competence, self-efficacy; self-confidence; self-discipline; to be responsible; self-initiative; and metacognition and what someone will bring to the workforce. This research strives to analyze the capability preferences of the prospective teacher in terms of learning independence. This descriptive study uses learning methods. Participants in this research were 21 students from the State University in East Java using purposive sampling techniques. The probing question is used as a research instrument. Descriptive data analysis. The consequences of data analysis explained that the ability in the aspect of high score learning skills was 85.4% responsible, 84.1% confidence, and 82.5% self-discipline. The conclusion of this study is the efficacy of the prospective student teacher from the perspective of independence learning shows the quality in the aspects of responsibility, self-confidence, and self-discipline. Nevertheless, the representative of self-establishment shows a lower trend correlated to other guidelines as much as 79.5%, or in other words, the meaning of participants is not optimum concerning their own desire for independence. This study reserves the need for further investigation into efforts to enhance the ability of prospective student teachers in higher education in theoretical and practical examinations.Keywords: Capabilities, Exploration, Learning independence, Promised teachers
Variasi dan Kombinasi Permainan Gerak Dasar Atletik Lompat dalam Pembelajaran PJOK Siswa Sekolah Dasar Eko Mukti Prabowo; Edy Mintarto; Nurkholis Nurkholis
Discourse of Physical Education Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.4 KB) | DOI: 10.36312/dpe.v1i1.604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi dan kombinasi permainan gerak dasar atletik lompat pada pembelajaran PJOK berdasarkan Kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan, menggunakan 1-7 langkah dari 10 langkah pengembangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Langkah-langkah dari proses ini disebut sebagai siklus Research & Development. Hasil penelitian meliputi evaluasi ahli, serta uji coba kelompok kecil dan besar di mana (1) hasil evaluasi 3 ahli permainan diperoleh hasil 79,99%, sedangkan evaluasi 2 ahli pembelajaran diperoleh hasil 84,78% dengan kriteria baik; (2) hasil uji coba kelompok kecil diperoleh hasil 88,74% dan untuk guru diperoleh hasil 98% dengan kriteria baik, sedangkan hasil uji coba kelompok besar diperoleh hasil 88,71% dan untuk guru diperoleh hasil 95,5% dengan kriteria baik, sehingga dapat digunakan model permainan peserta didik kelas V di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Kesimpulan penelitian ini menekankan pada model pembelajaran atletik lompat yang sesuai dengan pendekatan tematik melalui permainan, peserta didik dapat belajar secara efektif, efisien, dan menyenangkan. Variations and Combinations of Jumping Athletics Basic Motion Games in PJOK Learning in Elementary Schools Abstract The aim of this research is to develop variations and combinations of basic motion games in jumping athletics in PJOK learning based on the 2013 Curriculum. The type of research used in this research is development, using 1-7 steps of 10 steps of development. The data analysis technique used is a quantitative descriptive analysis technique with a percentage. The steps of this process are usually referred to as the Research & Development cycle. The results of the study include expert evaluations, as well as small and large group trials wheres, (2) the results of the evaluation of 3 game experts, the results obtained 79.99%, while the evaluation of 2 learning experts obtained the results of 84.78% with a good criteria; (2) the results of small group trials, the results obtained 88.74% and for teachers the results obtained 98% with good information, while the results of large group trials obtained 88.71% results and for teachers the results obtained 95.5% with good information, so The game model for fifth grade students in Bareng District, Jombang Regency can be used. The conclusion of this study emphasizes the jumping athletic learning model that is in accordance with the thematic approach through games, students can learn effectively, efficiently, and fun.