Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KONTRIBUSI ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA SISWA SMA NEGERI 2 TONDANO Kumendong, Alvin; Kawengian, Jansen B.; Mokoagow, Anuardin
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan tinggi badan terhadap ketepatan smash dalam permainan bola voli siswa SMA Negeri 2 Tondano. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan tinggi badan terhadap ketepatan smash dalam permainan bola voli. Hipotesis penelitian adalah terdapat kontribusi antara daya ledak otot tungkai dan tinggi badan terhadap ketepatan smash dalam permainan bola voli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif dengan teknik korelasi. Dengan populasi penelitian yaitu tim bola voli siswa SMA Negeri 2 Tondano berjumlah 55 orang, sampel 30 orang diambil secara acak, Instrumen penelitian adalah daya ledak otot tungkai diukur dengan tes loncat tegak, tinggi badan di ukur dengan alat stadiometer. Ketepatan smash diukur dengan tes ketrampilan bola voli. Hasil penelitian berdasarkan data menunjukan bahwa: 1) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash siswa SMA N 2 Tondano ( r = 0.648, α = 0.05) dengan kontribusi sebesar 42.01%. 2) terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dengan ketepatan smash siswa SMA N 2 Tondano ( r = 0.595, α = 0.05) dengan kontribusi sebesar 35.38%. Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan data bahwa kontribusi daya ledak otot tungkai lebih besar dari tinggi badan terhadap ketepatan smash. Kata Kunci : Otot Tungkai, Tinggi Badan, Ketepatan Smash
PENGARUH LATIHAN ULANGAN TERHADAP PRESTASI RENANG 50 METER GAYA BEBAS ATLET PUTRA PERSI SULAWESI UTARA Mokoagow, Anuardin
Jurnal Health and Sport Vol 2, No 2, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3858.029 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan memberikan latihan ulangan, prestasi renang 50 meter gaya bebas atlet putra PRSI Sulawesi utara akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik pengaruh latihan ulangan terhadap frestasi renang 50 meter gaya bebas atlet putra PRSI Sulawesi utara.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP TERHADAP SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 2 TONDANO Ava Vera Gosal; Anuardin Mokoagow; Lucyana Pongoh
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 3, AGUSTUS 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i3.93

Abstract

AbstrakPerubahan sosial mulai terlihat dalam persepsi masyarakat yang mulanya meyakini seks sebagai sesuatu yang sakral menjadi sesuatu yang tidak sakral lagi, maka saat ini seks sudah secara umum meluas di permukaan masyarakat. Tergambar dari pelaku pacaran yang semakin membuka kesempatan untuk melakukan tindakan-tindakan seksual juga adanya kebebasan seks yang sedang marak saat ini telah melanda kehidupan masyarakat yang belum melakukan perkawinan. Bahkan aktivitas seks pranikah tersebut banyak terjadi di kalangan remaja dan pelajar. Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Dampak perilaku seks pranikah antara lain, terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, putus sekolah bagi yang masih sekolah, aborsi, terkena penyakit menular seksual dan tekanan psikososial yang timbul karena perasaan bersalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks pranikah di SMA Negeri 2 Tondano. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan kelas XI SMA Negeri 2 Tondano sebanyak 60 siswa. Analisis data dengan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Tondano sebagian besar termasuk kategori tinggi sebanyak 36 orang siswa (60%). (2) Sikap terhadap seks pranikah pada siswa di SMA Negeri 2 Tondano sebagian besar tidak mendukung sebanyak 39 orang siswa (65%) (3) Hasil analisis diperoleh nilai r=0,618, p-value=0,000, sehingga p<0,05 artinya ada hubungan yang signifikan pada p=0,000 tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap seks pranikah di SMA N 2 TONDANO.Kata kunci : pengetahuan, sikap, seks, SMA N 2 TONDANO.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA ONKAW I KECAMATAN SINONSAYANG Evert Tontuli; Ahmad Paturusi; Anuardin Mokoagow
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 2. MEI 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i2.564

Abstract

AbstrakPerilaku Hidup Bersih dan sehat adalah pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatihan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga agar setiap anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri. Pada tahun 2013 baru 32,3% rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penelitian yang digunakan yaitu penelitian survey deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Ongkaw I, Kecamatan Sinonsayang pada bulan Januari 2018 penelitian bertujuan untuk mencari tahu bagaimana tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS), sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin penelitian ini dilakukan pada golongan umur 16 - <61 Tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang perilaku hidup besih dan sehat (PHBS) 90 (52,0%) yang berpengetahuan baik, 68 (39,3) yang berpengetahuan cukup dan 15 (8,7) yang berpengetahuan kurang. Dari hasil tersebut tingkat pengetahuan ibu rumah tangga yang berada di Desa ongkaw satu adalah Baik, namun dilihat dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) berada pada pengetahuan yang cukup. Ini dibuktikan dengan 58 (33,5%) yang berada pada perilaku baik, 77 (44,5%)yang berada pada perilaku cukup dan 38 (22,0%) berada pada posisi kurang. Kesimpulan pada penelitian ini Tingkat Pengetahuan Ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Desa Ongkaw Satu Kecamatan Sinonsayang berada pada tingkat yang baik yaitu 90 (52,0%)Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat AbstractClean and healthy living behavior is the lifestyle of the of the family member so that each family member can help himself. By the year 2013 only 32.2 percent of households that behave clean and healthy (PHBS) the research used is descriptive survey research. This research was conducted in the village Ongkaw I subdistrict Sinonsayang in January year 2018 research aims to find out how knowledge level of housewife about the behavior of clean and healthy life (PHBS), sample in this research use slovin formula of research conducted at age group 16 year to 61 years. The results of the study showed that the knowledge level of housewives about healthy living behaviors (PHBS) 90 (52,0 percent), 68 (39,3 percent) are knowledgeable and 15 (8,7 percent) from these results the level of knowledge of housewives who are in village Ongkaw I is good, but seen from the behavior of clean and healthy life (PHBS) is sufficient knowledge this is evidenced by 58 (33,5 percent) who are in good behavior, 77 (44,5 percent) are in sufficient behavior and 38 (22,0 percent) are in the less position. The conlusion of this study is the level of knowledge of housewives about the behavior of clean and healthy life in the village ongkaw one kecons sinonsayang are at a good level of 90 (52,0 percent) .Keywords : Knowledge, Clean and Healthy Living Behavior
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT KUSTA DI WILAYAH PUSKESMAS DOKULAMO KECAMATAN GALELA BARAT KABUPATEN HALMAHERA UTARA YOGLI KOLI; Vera Tombokan; Deviana Pratiwi Munthe
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 3. AGUSTUS Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1887

Abstract

Kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang di sebabkan oleh Mycobacterium leprae. Kusta di klasifikasikan sebagai kusta paucibacillary PB atau multibacillary MB, tergantung pada jumlah lesih kulit dan keterlibatan saraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta di Wilayah Puskesmas Dokulamo, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yang di teliti sebanyak 94 responden di Wilayah Puskesmas Dokulamo. Data yang di kumpulkan menggunakan kuisioner, kemudian di analisis dengan univariat dan bivariat mengunakan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada nilai signitifikan p-velue sebesar 0,000 (p ≤ 0,05) denggan nilai r tabel 0,880 sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta di wilayah Puskesmas Dokulamo, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, dengan kategori kekuatan hubungan yang sangat kuat.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI DI SMP NASIONAL MOGOYUNGGUNG Anuardin Mokoagow
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 1 No. 1: 2020
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan untuk mendapatkan kesehata. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kebugaran dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi anak serta menunjang pembinaan prestasi olahragawan. Bagi remaja, asupan gizi yang baik disertai aktivitas fisik yang seimbang dapat memberikan pertumbuhan fisik yang baik dan prestasi yang membanggakan serta terhindar dari berat badan kurang maupun lebih atau obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi di SMP Nasioinal Mogoyunggung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional dan sampel diambil dengan total sampling sebanyak 30 orang. Sebanyak 76,66% responden memiliki status gizi normal dan sebanyak 43,3 % responden memiliki intensitas aktivitas fisik ringan dan sedang. Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan status gizi.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMA NEGERI 1 KAKAS KABUPATEN MINAHASA Cillia Berhimpong; Anuardin Mokoagow
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.381 KB) | DOI: 10.53682/jo.v1i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Status Gizi dengan Tingkat KebugaranJasmani Pada Siswa SMA Negeri 1 Kakas, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dan pengambilan data dilakukandengan menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhSiswa SMA Negeri 1 Kakas yang berjumlah 435 siswa dan sampel penelitiana dalah 27siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur status gizi adalah tes IMT(indeks masa tubuh) sedangkan untuk Kebugaran Jasmani menggunakan Tes KebugaranJasmani Indonesia untuk anak umur 13-15 tahun. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis korelasi Pearson Product Moment pada taraf signifikansi 5%. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara status gizi dan tingkatkebugaran jasmani sebesar (- 0,585). Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang negativedan signifikan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa SMA Negeri 1Kakas.
Hubungan Daya Tahan Jantung Paru Terhadap Kemampuan Renang Gaya Dada 200 Meter Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan FIK Unima Marnex Berhimpong; Anuardin Mokoagow
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.339 KB) | DOI: 10.53682/jo.v1i1.145

Abstract

Dalam olahraga renang banyak faktor yang mempengaruhi untuk dapat meraih suatu prestasi. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut adalah: kondisi fisik, teknik, taktik dan mental.latihan yang di jalani meliputi latihan fisik guna menjaga daya tahan jantung paru (endurance) pada saat perlombaan berlangsung, latihan keterampilan dan teknik dalam juga perlu di latih. Sampel dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah Mahasiswa laki-laki berjumlah 20 mahasiswa dari jumlah 99 mahasiswa prodi ikor, Kriteria sampel penelitian di tentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat Hubungan yang signifikan antara daya tahan jantung paru Kakas.
Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kemampuan Spike Dalam Permainan Bola Voli Pada Mahasiswa Putra FIK Unima 2021 Paskal Rares; Theo Mautang; Anuardin Mokoagow
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.851 KB) | DOI: 10.53682/jo.v3i1.4223

Abstract

Rumusan masalah penelitian yaitu apakah terdapat hubungan kekuatan otot tungkai dngan kemampuan spike dalam permainan bola voli pada mahasiswa putera FIK Unima? Apakah terdapat hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan spike dalam permainan bola voli pada mahasiswa putera FIK Unima? Apakah terdapat hubungan secara bersama-sama antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan spike dalam permainan bola voli pada mahasiswa putera FIK Unima? Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik korelasi ganda. Sampel penelitian yaitu mahasiswa putra Jurusan PKO Semester VI FIK Unimaberjumlah 20 siswa. Instrumen penelitian kekuatan otot tungkai menggunakan tes leg dynamometer dan kekuatan otot lengan mengguna kan tes push expanding dynamometer, dan Instrumen kemampuan spike dalam permainan bola voli menggunakan tes akurasi spike/smash pada bola voli. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif korelasional dan korelasi ganda dengan menggunakan uji liliefors. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan secara bersama-sama antara kedua kekuatan otot dengan kemampuan spike dalam permainan bola voli pada mahasiswa putera FIK Unima.
GAMBARAN TINGAKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA UMUR 14-15 TAHUN DI SMP N 1 RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Wilfredo Komalig; Fentje Langitan; Anuardin Mokoagow
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v3i2.5543

Abstract

Wilfredo Chistian Komalig 15701057 “gambaran tingakat kebuguran jasmani siswa umur 14-15 tahun di smp n 1 ratahan kabupaten minahasa tenggara. jurasan pendidikan jasmani olahraga kesehatan dan rekreasi fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui” Tingakat Kebuguran Jasmani Siswa Umur 14-15 Tahun Di SMP N 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara”Instrumen yang digunakan berupa tes kebugaran jasmani indonesia Data yang diperoleh di analisis Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan menggunkan SPSS.Teknik Analisis Deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberikan gambaran tentang objek yang akan di teliti. Berdasarkan hasil analisis data siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara untuk kategori lari 50 meter, tengkurap, duduk, angkat siku dan lompat lurus sebagai berikut: 50 meter menunjukkan jumlah siswa SMP Negeri 1 Ratahan , Minahasa Kabupaten Tenggra, yang menyelesaikan tes lari 50 meter, jumlah 30 siswa, kebugaran sangat baik 3 siswa (10,0%), baik 14 siswa (46,7%), rata-rata 7 siswa (23,3%), kurang dari 4 siswa (13,3%), sangat buruk 2 siswa (6,7%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Tenggra Minahasa berada pada kategori baik, 1 siswa (3,3%), baik 12 siswa (40,0%), sedang 9 siswa (30,0%). ), di bawah 4 siswa (13,3%), di bawah 4 siswa (13,3%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa di SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk dalam kategori baik untuk tes gantung. Di antara siswa yang mengikuti tes waktu tidur, 30 siswa berada dalam kategori kebugaran jasmani sangat baik, 8 siswa (26,7%), baik 12 siswa (40,0%), rata-rata 7 siswa (23,3%), kurang dari 2 siswa (6,7%), kurang dari 1 siswa (3,3%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa di SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk dalam kategori baik untuk tes rawan. Di antara siswa yang mengikuti lompat vertikal , terdapat 30 siswa dengan kebugaran jasmani sangat baik, 2 siswa (6,7%), baik 5 siswa (16,7%), sedang 11 siswa (36,7%), kurang dari 10 siswa (33,3). %), kurang dari 2 siswa (6,7%).Dari sini dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara berada pada kategori sedang untuk lompat tegak. Instrumen TKJI yang dipilih terdiri dari rangkaian tes yang sulit dan siswa belum pernah mendapatkan perlakuan sebelumnya. Selain itu, jumlah sampel yang terlalu banyak yaitu, sehingga membutuhkan waktu yang lama.