Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN WALLBOUNCE TERHADAP FOREHAND DALAM KETERAMPILAN BERMAIN TENIS MEJA SISWA PUTRA SMP NEGERI I TONDANO Gerung, Jevier; Pangemanan, Melky; Langitan, Fentje
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 1, No 3 (2013): Ilmu Kesehatan Olahraga
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dari penelitian ini yakni kurangnya prestasi dalam bidang tenis meja di sekolah tersebut karena keterampilan bermain tenis meja mereka belum sempurna. Maka dari itu sangat penting apabila pengaruh latihan wallbounce terhadap pukulan forehand ditingkatkan, agar berpengaruh pada keterampilan bermain tenis meja mereka sehingga prestasi yang dicapai bisa lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pukulan forehand SMP Negeri 1 Tondano. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendapatkan konsep tentang pengaruh latihan wallbounce terhadap pukulan dasar forehand. Bagi SMP Negeri 1 Tondano, diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi tentang tingkat pukulan forehand siswa. Sedangkan bagi dunia ilmu pengetahuan untuk menambah kajian tentang pengaruh latihan wallbounce terhadap pukulan dasar forehand. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra SMP Negeri 1 Tondano yang berjumlah 95 orang dan sampel berjumlah 78 orang. Variabel dalam penelitian variabel bebas (pengaruh latihan wallbounce) dan variabel terikat (keterampilan pukulan forehand). Untuk mengetahui  keterampilan bermain tenis meja digunakan instrumen back board test, tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan tenis meja. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis eksperimen. Berdasarkan data hasil penelitian serta hasil analisis diketahui,  keterampilan pukulan forehand antara kelompok siswa yang diberi perlakuan wallbounce lebih tinggi dari kelompok siswa yang tidak diberi perlakuan wallbounce. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata perlakuan wallbounce sangat berpengaruh terhadap keterampilan pukulan forehand, khususnya bagi siswa SMP Negeri 1 Tondano.   Kata Kunci:          Latihan Wall Baunce , Forehand,  Tenis Meja
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LANGOWAN Andre Manitik; Fentje Langitan; Agusteivie Telew
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 1. No 2. MEI 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.v1i2.571

Abstract

AbstrakSeks pranikah merupakan kegiatan seksual yang melibatkan dua orang yang saling menyukai atau saling mencintai, yang dilakukan sebelum perkawinan. Pengetahuan tentang seks pranikah remaja dapat mempengaruhi sikap individu terhadap seksual pranikah dan sikap sangat berkaitan erat dengan tingkat pengetahuan seseorang, oleh karena itu sikap remaja tentang perilaku seks merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Siswa yang berhenti karena hamil di SMA Negeri 1 Langowan meningkat setiap tahunnya dan paling banyak terjadi pada siswa kelas XI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang seks pranikah pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Langowan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Langowan sebanyak 366 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 179 siswa diambil menggunakan rumus Slovin. Uji statistik menggunakan Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai P = 0,000, nilai P yang didapat yaitu P < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja tentang seks pranikah pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Langowan.Kata Kunci : Seks pranikah, pengetahuan, sikap, remaja AbstractPremarital sex is a sexual activity that involving two people who like each other or love each other, which is done before a marriage. Knowledge about adolescent premarital sex can affect an individual's attitude toward premarital sexuality, and attitudes are closely related to a person's level of knowledge, therefore adolescent attitudes about sex behavior are very important to know. Students who quit due to pregnancy in SMA Negeri 1 Langowan increase every year and most common happened to students in grade XI. The aim of this research is to determine the relationship between knowledge with adolescent attitudes about premarital sex in students class XI SMA Negeri 1 Langowan. This research is a descriptive correlative research with cross sectional design. The population is all of the students of class XI SMA Negeri 1 Langowan as many as 366 students with a sample as much as 179 students taken by using Slovin’s formula. The statistical test using Chi-Square test with 95% confidence degree and error rate α = 0,05. The results obtained value is P = 0,000, P value that obtained is P <0.05. So it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge with adolescent attitudes about premarital sex in students of class XI SMA Negeri 1 Langowan.Keywords: Premarital sex, knowledge, attitude, adolescence
PELATIHAN LARI AEROBIK 2,4 KM DENGAN TAKARAN YANG SAMA DI DALAM DAN DI LUAR LAPANGAN MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FIK UNIMA Fentje Welliam Langitan
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 1 No. 1: 2020
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebugaran jasmani memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerja, apabila dilakukan secara baik dan benar. Kebugaran jasmani akan memberikan sumbangan berarti pada kemampuan bekerja dan aktivitas fisik. Program lari aerobik adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Akan tetapi, cara atau metode serta lingkungan yang tepat membantu peningkatan jasmani secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan rancangan penelitian The Randomized pretest-posttest group design. Adapun tempat pelaksanaan penelitian di Stadion/lapangan UNIMA, dengan waktu pelaksaan penelitian adalah 6 minggu, yang berlaku pada bulan April dan Mei 2018. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji t yang sebelumnya di dahului oleh pengujian normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov dan Homogenitas data dengan Levene test. Kesimpulan penelitian adalah: Pelatihan lari aerobik 2,4 km di dalam stadion/lapangan dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu selama 6 minggu lebih baik meningkatkan kebugaran jasmani daripada pelatihan lari 2,4 km di luar stadion/lapangan dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu selama 6 minggu.
GAMBARAN TINGAKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA UMUR 14-15 TAHUN DI SMP N 1 RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Wilfredo Komalig; Fentje Langitan; Anuardin Mokoagow
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v3i2.5543

Abstract

Wilfredo Chistian Komalig 15701057 “gambaran tingakat kebuguran jasmani siswa umur 14-15 tahun di smp n 1 ratahan kabupaten minahasa tenggara. jurasan pendidikan jasmani olahraga kesehatan dan rekreasi fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui” Tingakat Kebuguran Jasmani Siswa Umur 14-15 Tahun Di SMP N 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara”Instrumen yang digunakan berupa tes kebugaran jasmani indonesia Data yang diperoleh di analisis Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan menggunkan SPSS.Teknik Analisis Deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberikan gambaran tentang objek yang akan di teliti. Berdasarkan hasil analisis data siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara untuk kategori lari 50 meter, tengkurap, duduk, angkat siku dan lompat lurus sebagai berikut: 50 meter menunjukkan jumlah siswa SMP Negeri 1 Ratahan , Minahasa Kabupaten Tenggra, yang menyelesaikan tes lari 50 meter, jumlah 30 siswa, kebugaran sangat baik 3 siswa (10,0%), baik 14 siswa (46,7%), rata-rata 7 siswa (23,3%), kurang dari 4 siswa (13,3%), sangat buruk 2 siswa (6,7%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Tenggra Minahasa berada pada kategori baik, 1 siswa (3,3%), baik 12 siswa (40,0%), sedang 9 siswa (30,0%). ), di bawah 4 siswa (13,3%), di bawah 4 siswa (13,3%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa di SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk dalam kategori baik untuk tes gantung. Di antara siswa yang mengikuti tes waktu tidur, 30 siswa berada dalam kategori kebugaran jasmani sangat baik, 8 siswa (26,7%), baik 12 siswa (40,0%), rata-rata 7 siswa (23,3%), kurang dari 2 siswa (6,7%), kurang dari 1 siswa (3,3%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa di SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk dalam kategori baik untuk tes rawan. Di antara siswa yang mengikuti lompat vertikal , terdapat 30 siswa dengan kebugaran jasmani sangat baik, 2 siswa (6,7%), baik 5 siswa (16,7%), sedang 11 siswa (36,7%), kurang dari 10 siswa (33,3). %), kurang dari 2 siswa (6,7%).Dari sini dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran siswa SMP Negeri 1 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara berada pada kategori sedang untuk lompat tegak. Instrumen TKJI yang dipilih terdiri dari rangkaian tes yang sulit dan siswa belum pernah mendapatkan perlakuan sebelumnya. Selain itu, jumlah sampel yang terlalu banyak yaitu, sehingga membutuhkan waktu yang lama.
HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TONDANO KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA PADA SITUASI NEW NORMAL TAHUN 2022 Rina Y. Korwa; Marnex.W. Berhimpong; Fentje Langitan
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v3i2.5544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Dalam era new normal, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemeriksaan TKJI dan dokumentasi data. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden atau subjek penelitian dan dengan tes TKJI pada siswa dan data sekunder yaitu prestasi belajar siswa di semua mata pelajaran sekolah (nilai rata-rata transkrip nilai siswa siswa kelas X) dan menggunakan tes TKJI pada usia 1619 dan sedangkan hasil akademik dilihat dari transkrip nilai siswa, hasil menunjukkan tingkat kebugaran siswa kelas X SMA Negeri 1 Tondano School Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam new normal pada kategori sedang dan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam keadaan new normal termasuk dalam kategori baik dan terdapat hubungan positif antara tingkat kebugaran dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam keadaan normal baru dan penelitian Penelitian ini merupakan teknik analisis data yang menggunakan korelasi product time pada taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r hit (0,700) > r tab (0,000) artinya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat jasmani dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tondano.
Perbedaan Pelatihan Lari Aerobik 2,4 Km Dengan Takaran yang Sama di Dalam dan di Luar Lapangan Meningkatkan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Fik Unima Fentje Welliam Langitan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 12 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8105696

Abstract

Physical fitness provides great benefits for increasing work productivity if done properly and correctly. Physical fitness will make a significant contribution to the ability to work and physical activity. The aerobic running program is a program that aims to improve physical fitness. However, the right way or method and environment help improve the body effectively and efficiently. This study used a quasi-experimental method with a randomized pretest-posttest group design. The place for conducting the research is at the Manado State University Stadium/field, with a research implementation time of 6 weeks, which applies from February to August 2022. The data analysis technique used was the t-test which was previously preceded by a data normality test with Kolmogorov Smirnov and Data homogeneity with the Levene test. Therefore, aerobic training of 2.4 kilometers inside the stadium/field with a frequency of training three times a week for 6 weeks is better at improving physical fitness than training running 2.4 kilometers outside the stadium/field with a frequency of training three times a week for 6 weeks.
TINJAUAN KONDISI FISIK ATLET KARATE (INKAI) DI DOJO PONOMPIAAN KABUBATEN BOLAANG MONGONDOW Agusteivie J. Telew; Fentje W. Langitan; Nathania Sumendap
OLYMPUS: Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i1.7129

Abstract

Dalam penelitian ini, permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya prestasi atlet karate karena kondisi fisik yang tidak mencukupi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kondisi fisik atlet karate Dojo Ponompiaan (INKAI) dari segi kelincahan, daya ledak otot penyangga, dan daya tahan (VO2max). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan melibatkan 30 atlet dari Pemain Karate (INKAI) Dojo Ponompiaan Kab. Bolaang Mongondow, yang terdiri dari 18 atlet putra dan putri. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui pengujian dan pengukuran terhadap kondisi fisik masing-masing komponen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecepatan, kelincahan, daya ledak otot tungkai, dan daya tahan aerobik (VO2max) termasuk dalam kategori sedang.
Efektifitas Metode Latihan Lompat Jongkok Berbeban dan Tanpa Beban terhadap Tendangan Pencak Silat Beatrix Jatje Podung; Fentje W. Langitan
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jo.v4i2.8610

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban terhadap peningkatan tendengan pencak silat mahasiswa FIKKM UNIMA. Penelitian ini adalah eksperimen lapangan atau dengan perlakuan menggunakan group per test dan post test design. Sampel penelitian adalah mahasiswa FIKKM UNIMA dengan jumlah 34 orang. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan computer program microstat?. Dari tabel 3 didapat bahwa rata-rata (t) pada kelompok berbeban sebesar -5, 0166 dengan probabilitas (p) = 6,328E-05. Bahwa nilai t signifikan pada P = 0,05 dan P = 0,01. Maka latihan lompat jongkok yang diberikan selama 8 minggu dengan frekuensi tiga kali seminggu dapat meningkatkan daya ledak. Peningkatan juga terjadi pada kelompok tanpa beban. Terlihat pada nilai t sebesar -4,6317 yang signifikan pada P = 0,05 dan 0,01. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada latihan swuat jump berbeban dan tanpa beban sama-sama memberikan peningkatan kelompok berbeban lebih besar, yakni 11, 97 %. Walaupun kedua metode perlakuan yang diberikan subyek sama-sama meningkatkan kemampuan tendengan, tetapi metode latihan lompat jongkok berbeban lebih besar dibanding dengan kelompok tanpa beban. Kedua metode sama-sama efektif dalam latihan lompat jongkok berbeban dan tanpa beban pada kemampuan tendangan pencak silat.
PROFIL DAYA TAHAN JANTUNG PARU DENGAN KEBUGARAN JASMANI ATLIT TAEKWONDO DI DOJANGAIRMADIDI KABUPATEN MINAHASA UTARA Bolung, Jeremy Agusten Risen; Langitan, Fentje; Pangemanan, Melky
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara daya tahan jantung paru dan kebugaran jasmani pada atlet taekwondo. Dengan menggunakan serangkaian tes kesehatan kardiorespirasi dan pengukuran kebugaran jasmani, penelitian ini mengidentifikasi hubungan positif yang signifikan antara kapasitas paru-paru dan tingkat kebugaran jasmani. Hasil menunjukkan bahwa atlet yang memiliki daya tahan jantung paru yang lebih baik cenderung memiliki kebugaran jasmani yang lebih tinggi. Pembahasan hasil penelitian membahas implikasi praktis untuk perancangan program latihan yang lebih efektif, dengan menekankan pentingnya pengembangan kapasitas paru-paru sebagai landasan untuk meningkatkan performa atlet. Meskipun ditemukan hubungan positif secara umum, temuan juga menyoroti variabilitas individu dalam respons terhadap latihan, menyoroti kebutuhan akan pendekatan latihan yang individualistik. Daftar pustaka mencakup sumber-sumber kunci terkait olahraga, kesehatan, dan pengukuran kebugaran, sedangkan lampiran menyajikan instrumen pengukuran, data hasil pengukuran, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya, seperti persetujuan etika penelitian. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pemahaman ilmiah di bidang olahraga dan kesehatan serta memberikan panduan praktis untuk pelatih dan pembina dalam meningkatkan kesehatan kardiorespirasi dan kebugaran jasmani atlet taekwondo.
Profil Daya Tahan Jantung Paru Pada Atlet Pra Pon Sulut Cabang Olahraga Futsal Putra Tahun 2023 Igo Ariyanto Ginoga; Fentje W. Langitan; Maxi M.L. Moleong
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v3i1.341

Abstract

This study aims to determine the profile of cardiorespiratory endurance among male futsal athletes participating in Pra PON SULUT 2023, as well as to analyze the variability in their cardiovascular performance. The research employs a descriptive quantitative approach, involving 35 athletes selected through total sampling. Measurements were conducted using the bleep test to assess cardiorespiratory endurance. The results indicate that 75% of the athletes fall within the "good" to "very good" categories, while the remaining athletes are classified from "adequate" to "poor." These findings suggest that the majority of the athletes have achieved optimal levels of endurance; however, significant individual differences exist, likely influenced by initial physical condition and training intensity. The results of this study align with the theories of Depdiknas (2010) and Pekik (2004), which emphasize the importance of respiratory and circulatory efficiency in supporting athletic performance, and support Husein Argasmita’s (2007) view that the variability in cardiorespiratory endurance requires special attention in athlete development. This study is expected to serve as a basis for designing more focused and individualized training programs to enhance the performance of futsal athletes in future competitions.