Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PDL SYSTEM SEBAGAI MODEL DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 I Putu Artawan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pengembangan model pembelajaran PDL(Personal Desk Lab). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Creative Thinking Skill dan Pemahaman Konsep Fisika siswa dalam implementasi curriculum 2013. Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian ini berupa Model Pembelajaran. Model Pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran dengan Personal Desk Laboratory (PDL). Pada penelitian ini dikaji model yang akan dikembangkan baik secara operasional prosedur penyusunan model maupun bagaimana tahapan-tahapan yang dilakukan saat penerapan model saat proses belajar mengajar berlangsung (uji coba produk). Prosedur pengembangan dilakukan dengan beberapa tahapan utamanya dalam penyusunan model yaitu: Penentuan Topik/Pokok Bahasan, Penyusunan Langkah Kerja dan Desain Alat. Instrumen yang diperlukan dalam pengumpulan data meliputi instrumen tingkat validitas perangkat atau model, instrumen pengamatan subyek penelitian terhadap model yang diberikan dan instrumen terhadap hasil belajar pembelajar. Model yang dikembangkan masih terbatas pada beberapa topik yaitu: Kinematika Gerak, Getaran, Optik, dan Fluida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan berkategori efektif sebagai model yang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Hal ini terbukti dari hasil eksperiment yang dilakukan pada setiap pertemuan, diperoleh hasil yang sesuai dengan teori dan tujuan yang diharapkan. Data ini juga didukung dengan tingkat partisipasi siswa dalam setiap proses pembelajaran yang secara umum berkategori aktif. Hasil belajar juga menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman konsep/topik yang dibelajarkan pada saat uji coba produk.Kata-kata kunci: model pembelajaran, PDL (Personal Desk Laboratory), hasil belajar, kurikulum 2013Abstract: This research and development aimed at knowing effectiveness of PDL (Personal Desk Lab) learning model. Generally, the present study aimed at improving Creative Thinking Skill and Comprehending physics concept of students in curriculum 2013 implementation. The specification of products that would be expected was in the form of Learning Model. The Learning model meant was PDL (Personal Desk Lab) learning model. This study examined the future developing model in the form of model developing procedure and steps of implementing the procedure in teaching learning process (try out of the product). The development procedure was conducted by some steps of developing model, those were; determining topic, developing worksteps and tools design. The instruments needed in collecting the data consisted of; validity instrument, instrument of observing research subject on model given and instrument toward achievement of teaching and learning. The model developed was still limited to some topics such as; mechanics (kinematics), vibration, optics, dan fluid. The result of this research showed that the model developed categorized into effective model of teaching and learning. This was proved in the result of experiment conducted in each meeting. It was obtained appropriate result and theory and purposes espected. This data also supported by students participation in each process of teaching and learning which was generally categorized as active participation. The achievement result also showed that there was significant improvement toward comprehending concept/topic given in try out of the product.Keywords: learning model, PDL (Personal Desk Laboratory), achievement result, curriculum 2013
Analisis Kinerja Struktural Jembatan Gantung Berbasis Baja Ringan untuk Daerah Rawan Gempa: Structural Performance Analysis of Light Steel Suspension Bridges for Earthquake-Prone Areas Muhammad Hijerah Al Ahmad; I Putu Artawan; M. Ainur Ridlo; Eko Wahyudi; Enny Harviyanti
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.7172

Abstract

Jembatan gantung merupakan infrastruktur vital, terutama di daerah rawan gempa seperti Mamuju, Indonesia. Penggunaan baja ringan dalam konstruksi jembatan semakin mendapat perhatian karena rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi serta fleksibilitasnya yang dapat meningkatkan ketahanan struktur terhadap beban seismik. Penelitian ini menganalisis kinerja struktural jembatan gantung berbasis baja ringan di daerah rawan gempa menggunakan pendekatan eksperimental dan numerik. Uji shake table serta simulasi finite element analysis (FEA) dilakukan untuk mengevaluasi respons osilasi, gaya geser, dan deformasi struktur baja ringan dibandingkan dengan baja konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baja ringan mampu mengurangi gaya inersia sebesar 35%, meningkatkan efisiensi redaman seismik hingga 40%, serta meminimalkan deformasi lateral sebesar 25%. Analisis regresi lebih lanjut mengonfirmasi hubungan yang kuat (R² = 0.944) antara persentase penggunaan baja ringan dengan peningkatan ketahanan terhadap gempa. Selain itu, faktor keamanan jembatan berbasis baja ringan lebih tinggi (berkisar antara 1.836 hingga 1.973) dibandingkan desain konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa baja ringan merupakan material yang layak digunakan untuk meningkatkan ketahanan jembatan di daerah rawan gempa. Selain itu, efisiensi biaya baja ringan, yang ditunjang oleh pengurangan biaya material dan perawatan, menjadikannya pilihan praktis untuk pengembangan infrastruktur. Studi ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan insinyur dalam mengoptimalkan desain jembatan gantung, guna memastikan keselamatan struktur dan efisiensi ekonomi.