Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Masyarakat

Pelatihan Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Pelaporan Keuangan Akuntansi Pesantren bagi Pengelola Yayasan Pondok Pesantren X di Kota Semarang Asih Niati; Yohanes Suhardjo; Ratna Wijayanti; Risti Ulfi Hanifah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.492 KB) | DOI: 10.26714/jsm.2.1.2019.76-79

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan organisasi nirlaba keagamaan non pemerintah  yang  mengedepankan suatu pelayanan pada pihak eksternal. Pengelolaan pondok pesantren masih menggunakan manajemen yang sederhana dan dalam pengelolaan keuangan hanya dibebankan pada satu orang pengelola yaitu bendahara, akuntansi yang selama ini dilakukan kurang menggunakan laporan keuangan yang sesuai dengan pedoman Akuntansi Pesantren. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan tambahan pengetahuan kepada para pengelola sehingga dapat melakukan manajemen modern dengan pengelolaan sumber-sumber pendanaan yang dapat memberikan pelaporan secara transparan, akuntabel dan dapat dipertanggujawabkan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan atau ceramah, diskusi dan tanya jawab, yang diawali dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan manajemen keuangan pondok pesantren yang transparan, dimengerti dan dapat digunakan atau dibaca kepada semua pihak yang membutuhkan. Dengan diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat maka dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan dan pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.Kata kunci: manajemen pondok pesantren dan pelaporan keuanganAbstractIslamic boarding schools are one of the educational institutions of non-profit and non-governmentalreligiousorganizations that prioritize service on external parties. The management of Islamic boarding schoolscurrently uses a simple management technique and they charged the financial managementonly to a treasurer, the current accounting has not usedfinancial statement which is according to Islamic Boarding Accounting guidelines.The purpose of this public service is to provide additional knowledge to the managersso he can carry out modern management by managing sources of funding so he can provide a transparentand accountable report. The method to implement the agenda are counseling or lecture, discussion and question and answer section, which begins byproviding knowledge about the importance of managing the financial management of boarding schools that aretransparent, understandable and can be used or read to all parties in need.By holding community service activities, it can add insight,knowledge and understanding as well as increase the understanding of financial management andtransparent as well as accountable financial statement.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan bagi UKM Batik Kampung Tematik di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Tri Rinawati; Asih Niati; Teguh Ariefiantoro
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.71-76

Abstract

One of the thematic villages in Tembalang sub-district is Mangunharjo Village with the name Durenan Indah Thematic Village which was built based on existing activities in the RW 06 area namely UKM "Batik Blekok" and Batik group activity "Blibis Mas" as a result of the assistance of UKM "Batik Blekok. "In RW 06. The purpose of the establishment of Durenan Indah Thematic Village in RW 06 Manguharjo Village, Tembalang District, Semarang City is to increase knowledge or education about Nusantara culture, especially Semarang City Local Art and Culture, preserving national and local culture which characterizes the city of Semarang in general. and is a hallmark of the superior product of Mangunharjo Village, community empowerment aims to reduce poverty and unemployment, beautify slum areas, uphold local wisdom in increasing potential and solving environmental problems, making the area a tourism area. The problems faced by SMEs Batik Blekok and UKM Batik Blibis include in the field of financial management, in this case is due to limited knowledge about the preparation and preparation of financial reports correctly. The solution offered is to provide training and assistance in making simple bookkeeping for MSMEs and preparing financial reports. The community service program was carried out on Thursday, November 19, 2020. The implementation of service activities at the Batik Outlet of Durenan Indah Thematic Village, Mangunharjo Village, Tembalang District. This activity is carried out for 1 (one) day from ten to one o'clock in the afternoon (for three hours).