Sudharto Sudharto
Universitas PGRI Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN SEKOLAH YANG BERMUTU (STUDI KASUS DI SD ISLAM AR RAHMAH SURUH KABUPATEN SEMARANG) Wiwik Harwanti; Sudharto Sudharto; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 10, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v10i2.9438

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: (1) Peran keterampilan konseptual dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu. (2) Peran keterampilan teknis dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu. (3) Peran keterampilan hubungan manusia dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu.(4) Masalah yang dihadapi dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu dan cara mengatasinya.            Pendekatan penelitian kualitatif, jenis studi kasus (case study) yaitu penelitian yang langsung dilakukan ke lokasi penelitian di SD Islam Ar Rahmah Suruh Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran 2018/2019.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan credibility, transferability, defendability, confirmability.Hasil penelitian menunjukkan peran keterampilan konseptual kepala sekolah pada pemahaman kepala sekolah terhadap konsep sekolah bermutu dan perumusan program sekolah dalam rangka penyelenggaraan sekolah bermutu. Peran keterampilan teknik  kepala sekolah menunjukkan keterampilan dalam pengelolaan kurikulum, KBM, sarana dan prasarana, dan keterampilan dalam pelaksanaan program supervisi. Peran keterampilan hubungan manusia menunjukkan keterampilan menjalin komunikasi, membimbing dan memotivasi, dan menjalin kerjasama dengan guru dan komite sekolahMasalah yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam penyelenggaraan sekolah yang bermutu pada keterampilan konsep adalah perbedaan pemahan konsep pada guru – guru, pada keterampilan teknik tentang pengelolaan kurikulumdan, sarana prasarana,pada keterampilan hubungan manusia adanya perbedaan pendapat pada penyelenggaraan sekolah yang bermutu. Upaya yang sudah dilakukan adalah pembinaan, mengoptimalkan kegiatan KKG, dan bekerja sama dengan pihak SMP Ar Rahmah Suruh untuk mengatasi kekurangan kelas.Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mencoba memberikan saran sebagai berikut: a) bagi guru agar menyamakan pemahaman konsep sekolah bermutu dan menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan sekolah bermutu, b) bagi kepala sekolah  memiliki pemahaman konsep yang lebih baik tentang program supervisi dan meningkatkan peran keterampilan teknis dalam pengelolaan kurikulum, sarana dan prasarana sekolah seserta pelaksanaan supervisi, c) bagi yayasan agar memberikan dukungan pada pihak sekolah tentang penyelenggaraan sekolah bermutu
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN SEKOLAH YANG BERMUTU DI SD ISLAM AR RAHMAH SURUH KABUPATEN SEMARANG Wiwik Harwanti; Sudharto Sudharto; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 3 (2019): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i3.5396

Abstract

Fokus penelitian ini adalah: (1) Peran keterampilan konseptual dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu. (2) Peran keterampilan teknis dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu. (3) Peran keterampilan hubungan manusia dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu.(4) Masalah yang dihadapi dalam rangka penyelenggaraan sekolah yang bermutu dan cara mengatasinya.            Pendekatan penelitian kualitatif, jenis studi kasus (case study) yaitu penelitian yang langsung dilakukan ke lokasi penelitian di SD Islam Ar Rahmah Suruh Kabupaten Semarang pada tahun pelajaran 2018/2019.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan credibility, transferability, defendability, confirmability.Hasil penelitian menunjukkan peran keterampilan konseptual kepala sekolah pada pemahaman kepala sekolah terhadap konsep sekolah bermutu dan perumusan program sekolah dalam rangka penyelenggaraan sekolah bermutu. Peran keterampilan teknik kepala sekolah menunjukkan keterampilan dalam pengelolaan kurikulum, KBM, sarana dan prasarana, dan keterampilan dalam pelaksanaan program supervisi. Peran keterampilan hubungan manusia menunjukkan keterampilan menjalin komunikasi, membimbing dan memotivasi, dan menjalin kerjasama dengan guru dan komite sekolahMasalah yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam penyelenggaraan sekolah yang bermutu pada keterampilan konsep adalah perbedaan pemahan konsep pada guru, pada keterampilan teknik tentang pengelolaan kurikulumdan, sarana prasarana, pada keterampilan hubungan manusia adanya perbedaan pendapat pada penyelenggaraan sekolah yang bermutu. Upaya yang sudah dilakukan adalah pembinaan, mengoptimalkan kegiatan KKG, dan bekerja sama dengan pihak SMP Ar Rahmah Suruh untuk mengatasi kekurangan kelas.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP/MTs DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG Dwi Any Wurjayanti; Sudharto Sudharto; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 3 (2020): Desember
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i3.8123

Abstract

The problems in this study are: (1) is there an influence of organizational climate on the performance of junior / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency; (2) is there any influence of work motivation on the performance of SMP / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency; (3) is there an influence of organizational climate and work motivation on the performance of SMP / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency.The purpose of this study is: (1) to find out whether there is an influence of organizational climate on teacher performance; (2) to find out whether there is an effect of work motivation on teacher performance; (3) to find out whether there is an influence of organizational climate and work motivation on the performance of SMP / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency.The population in this study were SMP / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency, which amounted to 157 people, with a sample of 113 people determined by proportional random sampling technique. Data collection using a questionnaire. The data analysis used was descriptive analysis, requirements test, single regression analysis and multiple regression analysis which was calculated using the SPSS for Windows version 21 program.From the results of the study, it can be seen that the average score of the organizational climate score of 120.58 is quite good; the average work motivation score of 126.16 includes a fairly good category; the average score of the teacher's performance score of 117.30 is quite good. Prerequisite test results from the research data obtained normal distribution data, homogeneous, linear, not multicollinear, and heteroscedasticity did not occur. From the hypothesis test it was found that there was a positive influence of the organizational climate on teacher performance as stated by the equation Y = 68.786 + 0.402X1; correlation strength of 0.405 with a contribution of 0.164 or 16.4%. There is a positive effect of work motivation on teacher performance which is expressed by the equation Y = 69.409 + 0.380X2; correlation strength of 0.389 with a contribution of 0.151 or 15.1%. There is a positive influence of organizational climate and work motivation together on teacher performance which is expressed by the equation Y = 49,624 + 0,290X1 + 0,259X2; with contributions of 0.221 or 22.1%.The performance of junior high school / MTs teachers in Susukan District, Semarang Regency is influenced by the organizational climate and work motivation of teachers. Aspects of warmth, personal relationships between school members, and the task of teachers in terms of training students still need to be improved. The principal must make efforts to improve the condition.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI GURU SMK NEGERI DI KABUPATEN DEMAK Sakdun Sakdun; Sudharto Sudharto; Nurkolis Nurkolis
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i2.5392

Abstract

Motivasi berprestasi guru dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan terbentuknya budaya sekolah yang positif sehingga mendorong motivasi seorang guru untuk mencapai prestasi yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini: (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi guru, (2) mengetahui pengaruh budaya sekolah terhadap motivasi berprestasi guru, (3) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap motivasi berprestasi guru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 218 guru SMK Negeri di Kabupaten Demak. Sampel penelitian 135 guru ditetapkan dengan simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Analisis data penelitian ini meliputi analisis uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji regresi. Data diolah dengan program spss for windows 21.Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepemimpinan kepala sekolah dipersepsikan responden memiliki kategori cukup baik, kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan  terhadap motivasi berprestasi guru sebesar 39,9 %, (2) budaya sekolah dipresepsikan responden cukup baik, budaya sekolah mempunyai pengaruh  yang  positif  dan  signifikan terhadap motivasi berprestasi guru sebesar 51,3 %, (3) kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi guru SMK Negeri di Kabupaten Demak sebesar 54,4 %.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMP IT NURUL ISLAM TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Enik Wijayanti; Sudharto Sudharto; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 8, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v8i2.5388

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembiayaan pendidikan, (2) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembiayaan pendidikan, (3) Partisipasi masyarakat dalam evaluasi pembiayaan pendidikan, (4) Masalah yang menghambat partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan di SMPIT Nurul Islam Tengaran.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti sebagai instrumen atau alat penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui kredibilitas, keteralihan, kebergantungan dan kepastian.Hasil penelitian menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembiayaan pendidikan di SMPIT Nurul Islam Tengaran Kabupaten Semarang. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dilakukan dengan melibatkan masyarakat pada pengambilan keputusan. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan tidak hanya dalam bentuk pengembangan sarana dan prasarana sekolah, tetapi juga tenaga untuk membantu kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi dilaksanakan dengan berdasar pada prinsip transparansi penggunaan anggaran di mana setiap dana yang masuk dan keluar dalam berbagai kegiatan dilakukan pengadministrasian. Masalah-masalah yang muncul berkaiatan dengan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan antara lain belum semua masyarakat ikut berpartisipasi, dan belum memaksimalkan partisipasi masyarakat melalui CSR, LSM atau perguruan tinggi di sekitar sekolah
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP BUDAYA KERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Retno Widiastuti; Sudharto Sudharto; Suwandi Suwandi
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 7, No 3 (2018): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v7i3.3147

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah?, (2) apakah motivasi kerja guru terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah?, (3) apakah kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak?.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah, (2) mengetahui pengaruh motivasi guru terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah, (3) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah  di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah se-Kecamatan Mrangggen Kabupaten Demak yang berjumlah 301 orang, dengan sampel sebanyak 75 orang dengan menggunakan propotional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Uji hipotesis dengan regresi tunggal dan ganda menggunakan program SPSS for Window Release 25.Hasil penelitian diketahui bahwa data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas dan tidak multikolinier. Dari uji hipotesis ditemukan: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya kerja, hal ini ditunjukkan oleh harga thitung sebesar 6.792 dengan harga p = 0.000 < 0.05. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja terhadap budaya kerja, hal ini ditunjukkan oleh harga thitung sebesar 6.539 dengan harga p = 0.000 < 0.05. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap budaya kerja secara simultan, hal ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan rhitung 0.781 > rtabel 0.227.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PERSEPSI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG Erma Lilis Suryani; Sudharto Sudharto; Fenny Roshayanti
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 10, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v10i1.9431

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru, (2) mengetahui pengaruh supervisi kepala sekolah terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru, (3) mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan supervisi kepala sekolah terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru.          Populasi penelitian berjumlah 260 guru, sampel sebanyak 148 guru dengan teknik Propotional Random Sampling. Metode pengumpulan data dengan angket, uji prasarat dengan uji normalitas, homogenitas, heteroskedastisitas, multikolonieritas dan linearitas. Uji hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana dan ganda diolah menggunakan SPSS 22.         Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan terhadap persepsi kompetensi pedagogik guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ =122,313 + 0,681X1dengan kekuatan korelasi 0,580 dengan kontribusi sebesar 33,6%. (2) terdapat pengaruh positif antara Supervisi Kepala Sekolah terhadap persepsi Kompetensi pedagogik guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 66.667+ 1.298X2 dengan kekuatan korelasi 0,855 dengan kontribusi sebesar 73,2%.(3) terdapat pengaruh positif antara gaya kepemimpinan dan supervisi kepala sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 51,709 +0,194X1+0,757X2 dengan kekuatan korelasi 0,872 dengan kontribusi sebesar 75,6%.         Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya penerapan gaya kepemimpinan yang disesuaikan tingkat kematangan guru terutama memberikan tanggung jawabdalam penyelesaian tugas dan diharapkan kepala sekolah melaksanakan supervisi secara efektif, sehingga kualitas pembelajaran meningkat, dengan demikian terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru. 
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SD DAERAH BINAAN II UNIT PENGELOLA PENDIDIKAN KECAMATAN BELIK, KABUPATEN PEMALANG Ngadi Ngadi; Sudharto Sudharto; Ghufron Abdullah
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 9, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v9i2.8115

Abstract

Mutu dibidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang  aktiv, kreativ, menyenangkan, dan bermakna. Output dinyatakan bermutu jika hasil belajar akademik dan non akademik siswa tinggi. Out come dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja, gaji wajar, semua pihak mengakui kehebatan lulusan dan merasa puas. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu sekolah yakni kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan guru dalam mengajar.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap mutu sekolah, (2) menganalisis pengaruh kedisiplinan guru terhadap mutu sekolah, (3) menganalisis pengaruh kepemimpinan dan kedisiplinan guru secara bersama-sama terhadap mutu sekolah di SD Dabin II Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.Hasil penelitian menunjukkan: (1) korelasi variabel kepemimpinan terhadap mutu sekolah sebesar 0,662 kuat, dengan pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah sebesar 43,8%, (2) korelasi variabel kedisiplinan guru terhadap mutu sekolah sebesar 0,602 kuat,  dengan pengaruh variabel kedisiplinan guru terhadap mutu sekolah adalah  sebesar 63,7%, (3) hasil uji regresi ganda diperoleh besaran nilai R2 adalah 0,486 artinya bahwa besaranya pengaruh variabel kepemimpinan kepala sekolahdan kedisiplinan guru terhadap mutu sekolah adalah 48,6%, sedangkan variabel lain yang berpengaruh adalah sebesar 51,4%.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Erna Dwi Palupi; Sudharto Sudharto; Yovitha Yuliejantiningsih
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 11, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v11i3.14927

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mutu pembelajaran yang masih kurang maksimal yang ditandai dengan hasil capaian standar proses pada rapor mutu pendidikan tahun 2020 dari SMP Negeri di Kecamatan Batang menunjukkan rata-rata capaian menuju SNP 4, yaitu interval nilai 5,07 – 6,66.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh supervise akademik kepala sekolah  terhadap mutu pembelajaran, (2) pengaruh budaya sekolah terhadap mutu pembelajaran, dan (3) pengaruh supervise akademik kepala sekolah secara bersama-sama dengan budaya sekolah terhadap mutu pembelajaran Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Batang.Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan kuantitatif  dan  jenis penelitian deskriptif korelasional dengan sampel 130 guru yang dipilih secara proporsional random sampling. Pengujian validitas dan reabilitas instrumen pada 30 responden menggunakan perhitungan statistik product moment dengan microsoft excell dan pengujian reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach. Pengujian penelitian ini menggunakan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan supervise akademik kepala sekolah terhadap mutu pembelajaran dengan persamaan Ŷ = 91,330 + 0,565 X1; kekuatan korelasi sebesar 0,633 dengan kontribusi 40,1%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah terhadap mutu pembelajaran dengan persamaan Ŷ = 95,947 + 0,487 X2  ; kekuatan korelasi sebesar 0,472 dengan kontribusi 22,3%; (3) ada pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu pembelajaran dengan persamaan Ŷ = 68,452 + 0,471 X1 + 0,220 X2 dan kekuatan korelasi sebesar 0,660 serta kontribusi variabel independen sebesar 43,5 %.Saran pada penelitian ini adalah guru hendaknya meningkatkan kompetensinya untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Kepala sekolah hendaknya bisa menginspirasi,  memotivasi dan memberi dukungan kepada guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan mampu menyediakan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Dinas Pendidikan mendorong kepala sekolah meningkatkan mutu pembelajaran melalui layanan kepada guru dengan kegiatan supervisi akademik. Kata kunci: supervisi akademik Kepala Sekolah, budaya sekolah, mutu pembelajaran