Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGGUNAAN WHO AM I GAME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPSI PADA KELAS 10 SMA NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Khoerul Muzakqy; Suharno Suharno; Suwandi Suwandi
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.657 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v12i2.3834

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini fokus pada penggunaan game who am I untuk meingkatkan kemampuan membaca peserta didik pada dscriptive text. Tujuan penelitian ada dua, yaitu: (1) mendeskripsikan ketertarikan peserta didik pada game who am I pada pelajaran descriptive text; (2) untuk mengetahui apakah game who am I dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada materi descriptive text. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan melihat hasil dari observasi dan hasil kuantitaif. Data quantitative diambil dari nilai hasil test peserta didik yang dianalisa dengan deskriptif statistik. Sasaran penelitian adalah X IPS 2 SMA Negeri 6 Semarang yang berjumlah tiga puluh enam peserta didik. Peneliti menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observais, dan refleksi. Peneliti menemukan beberapa penemuan. Data hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan membaca peserta didik meningkat daro pre-test ke post-test. Nilai rata-rata peserta didik menujukan 62.78, sementara post-test pertama menunjukan nilai rerata 73.06, dan nilai rerata post-test kedua addalah 79.03. Peningkatan presentase nilai peserta didik yang melampaui KKM pada test membaca yaitu 61.12% menjadi 94%. Penurunan presentase peserta didik yang tidak melampaui KKM dari 38.88% menjadi 2 %. Artinya, who am I game bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN DESCRIPTIVE TEXT MENGGUNAKAN TEKNIK INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA KELAS X MIPA 8 SMA N 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Tyar Harisna; Suharno Suharno; Suwandi Suwandi
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.752 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v12i2.3831

Abstract

Di SMA N 6 Semarang siswa kelas X merasa kesulitan dalam menulis deskriptif teks. Hal ini disebabkan karena sedikitnya kosakata yang mereka miliki, serta kurangnya penguasaan tata bahasa atau grammar. Tujuan dari penenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah benar atau tidak bahwa teknik Insode Outside Circle dapat meningkatkan keterampilan menulis descriptive text untuk kelas 10 MIPA 8 SMA N 6 Semarang yang terdiri dari 36 siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrument penelitian ini adalah lembar observasi dan tes. Metode analisis data pada penelitian ini adalah kuantitatif data dan kualitatif data. Data kualitatif diambil dengan melihat hasil dari observasi proses belajar mengajar dengan penerapan tindakan dan catatan hasil pembelajaran. Sementara itu, data kuantitaf diambil dari nilai hasil pre test dan post test siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan siswa dalam kemampuan menulis deskriptif teks. Hal ini ditunjukkan bahwa banyak siswa yang memperoleh hasil yang bagus diakhir siklus. Untuk nilai minimal dalam Bahasa Inggris adalah 75. Peneliti menganalisis hasil tulisan siswa terkait isi teks, keruntutan ide, kosa kata, struktur penulisan dan tata cara penulisan. Dengan skor nilai rata-rata dalam siklus ke-1 adalah 70.27 dan rata-rata siklus ke-2 adalah 76.94. Berdasarkan nilai rata-rata dari siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa siklus 2 lebih tinggi dari siklus 1. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pada kemampuan menulis siswa kelas X MIPA 8 SMA N Semarang setelah diajarkan dengan menggunakan teknik Inside Outside Circle. Hal ini menunjukkan teknik Inside Outside Circle dapat meningkatkan kemampuan menulis deskriptif siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN TEHNIK ROLE-PLAY PADA MATERI UCAPAN MEMBERI SELAMAT PADA SISWA KELAS 10 MIPA 7 SMA NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Kurnia Widodo; Suharno Suharno; Suwandi Suwandi
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.259 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v12i2.3832

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris dengan menggunakan metode Role Play pada materi ucapan selamat kelas 10 IPA 7 SMA Negeri 6 Semarang Tahun 2018/2019, Kurnia Widodo 2018, 44 halaman, Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode dan , hasil penelitian dengan penggunaan metode role play dapat meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yaitu dengan melalui pre test dan post test terjadi kenaikan 5,83 dan Metode role play memberikan kesempatan guru menilai siswa dari mulai melakukan kegiatan pembelajaran sampai kegiatan akhir serta bagaimana siswa melakukan komunikasi dan penjiwaannya yang semua itu juga merupakan hasil belajar dan dari observasi yang dilakukan kepada siswa dengan memberikan kuisuner pada siswa dan mendapatan bahwa dalam kemampuan berbicara semua detail dalam indikator memperoleh katagori rata rata tinggi dengan sebagian besar menjawab sangat baik dan relevan hanya pada structur, tata bahasa, katagori jawaban cukup sesuai dan relevan
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KEPEDULIAN LINGKUNGAN SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE UNTUK TINGKAT SMP DI KOTA SEMARANG Muhammad Asyhar Afif; Asropah .; Suwandi .
Teks: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 2 (2021): Teks
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/teks.v6i2.9734

Abstract

ABSTRACTThis research was conducted using the Research and Development (R&D) method adopted from Sugiyono which includes the following steps: 1) Preliminary Study, namely literature study and field study, 2). Development Studies, including: (1) initial product design, (2) design corrections from experts, (3) design revisions, (4) limited trials, (5) Focus Group Discussions (FGD), and (6) product revisions .The results of the expert / expert validation assessment show that the overall percentage obtained is 84.4% or if converted into criteria or categories gets the predicate worthy of being tested. After being validated, the learning media was tried out in the school under study and got the grade IV teacher's assessment in the two schools, the results were that the feasibility of presenting learning media for teachers got a score of 94%, while the results of student responses got a score of 95.7%, if converted into criteria or the category gets the predicate worthy.From the data above, it can be concluded that the developed teaching materials are categorized as suitable for use in learning activities. Use of Image Media Based on Environmental Concern for the Development of Teaching Materials Text Description Using the Think Talk Write Method can provide a fun new atmosphere for students so that students are motivated to participate in learning activities. Keywoards: Teaching Materials, Media, Pictures, Environmental Concern, TTW
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP BUDAYA KERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Retno Widiastuti; Sudharto Sudharto; Suwandi Suwandi
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 7, No 3 (2018): DESEMBER
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v7i3.3147

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) apakah kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah?, (2) apakah motivasi kerja guru terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah?, (3) apakah kepemimpinan Kepala Sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak?.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah, (2) mengetahui pengaruh motivasi guru terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah, (3) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap budaya kerja guru Madrasah Aliyah  di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah se-Kecamatan Mrangggen Kabupaten Demak yang berjumlah 301 orang, dengan sampel sebanyak 75 orang dengan menggunakan propotional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Uji hipotesis dengan regresi tunggal dan ganda menggunakan program SPSS for Window Release 25.Hasil penelitian diketahui bahwa data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas dan tidak multikolinier. Dari uji hipotesis ditemukan: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya kerja, hal ini ditunjukkan oleh harga thitung sebesar 6.792 dengan harga p = 0.000 < 0.05. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja terhadap budaya kerja, hal ini ditunjukkan oleh harga thitung sebesar 6.539 dengan harga p = 0.000 < 0.05. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap budaya kerja secara simultan, hal ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan rhitung 0.781 > rtabel 0.227.
UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN TAMBAHAN WARGA ANGGOTA KELOMPOK POSDAYA KELURAHAN BUBAKAN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE DI PEKARANGAN RUMAH Suwandi Suwandi; Sudargo Sudargo; Sukma Nur Ardini
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2017): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.426 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v1i1.83

Abstract

Kelurahan Bubakan is located in District Mijen in Semarang city. The potential of this village is very huge. There are Posdaya and 2 (two) farmer groups with various fields of business; chicken farms, goat farmers, tapioca starch factories. However, the survey found 74 families of pre-prosperous and 86 prosperous families level 1 out of 245 families who joined Posdaya. The condition and local potential that maximized by the team through KKN-PPM by doing catfish cultivation program in the yard by using tarpaulins as an economic means to achieve maximum target. The superior skills of the program is through; (a) cultivation of catfish, (b) making processed catfish derived products, (c) packing processed products based on catfish, (d) marketing of processed products derived from catfish. The implementation of KKN-PPM 2016 program has been implemented well and in accordance with the target that has been designed is 20 (twenty) tarpaulin ponds with the size 4x6m2 and 1000 seedlings / ponds have been distributed on August 17, 2016. Therefore, most of the residents have felt the results of KKN-PPM catfish program. Assistance from University of PGRI Semarang remains to realize the program of dedication and community empowerment as a sustainable program.Keywords: Increased income, Posdaya, Catfish farming, Home yard.ABSTRAKKelurahan Bubakan terletak di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Potensi kelurahan ini sangat besar. Terdapat posdaya dan 2 (dua) kelompok tani dengan bermacam bidang usaha, ada peternakan ayam, peterternakan kambing, pabrik tepung tapioka. Namun masih ditemukan 74 keluarga prasejahtera dan 86 keluarga sejahtera 1 dari 245 kepala keluarga yang tergabung dalam posdaya. Kondisi masyarakat serta potensi lokal yang ada tersebut dimaksimalkan oleh tim melalui program KKN-PPM budidaya lele di pekarangan rumah dengan menggunakan terpal sebagai sarana yang ekonomis guna mencapai target yang maksimal. Adapun keterampilan unggulan program adalah melalui; (a) budidaya ikan lele, (b) membuat produk olahan turunan ikan lele, (c) packing produk olahan berbahan dasar ikan lele, (d) pemasaran produk olahan turunan ikan lele. Pelaksanaan program KKN-PPM 2016 telah terlaksana dengan baik dan sesuai  dengan target yang telah dirancang yaitu 20 (dua puluh) kolam terpal dengan ukuran 4x6m2 dan 1000 bibit lele/kolam telah disebarkan pada tanggal 17 Agustus 2016 sehingga saat ini sebagian besar dari warga telah merasakan hasil panen lele hasil program KKN-PPM tersebut. Pendampingan dari pihak Universitas PGRI Semarang serta Kecamatan dan Kelurahan Bubakan terus dilakukan untuk mewujudkan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan (sustainable).Kata Kunci: Peningkatan penghasilan, Posdaya, Budidaya ikan lele, Pekarangan rumah. 
USING FOLKLORE TO IMPROVE STUDENTS’ WRITING ABILITY IN NARRATIVE TEXT : THE CASE STUDY OF ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA N 3 BREBES IN ACADEMIC YEAR 2021/2022 Imtiyaz Azzahra Ramadani; Suwandi Suwandi; Siti Lestari
Wawasan Pendidikan Vol 3, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v3i1.11147

Abstract

The researcher finds out several objectives in this research there are (1) To know students’ extent of writing ability in teaching by using folklore. (2) To know students’ extent of writing ability in taught without using folklore. (3) To find out whether there are any significant differences in students’ writing ability taught with and without using folklore. (4) To find out students’ perceptions in the experiment class who were taught by using folklore. The type of this research is quantitative. The population of this research is the eleventh grade of SMA N 3 Brebes and the samples of this research are XI IPA 4 as Control class and XI IPA 5 as Experiment class. These research instruments are a test for the control class and the experiment class and an interview for the experiment class. The test consists of pre-test and post-test. The result of the research described into (1) In the control class, the mean of pre-test was 57,36, which categorized in “Equal” grade because of the score in the midst of 40,00-59,00. While, the result of the post-test was 73,75, which was categorized as a “Good” grade because the score was in the midst of 60,00-79,00. (2) In the experiment class, the mean result pre-test was 64,02 it was categorized in “Good” because the score in the midst of 60,00-79,00 and the mean result of post-test was 84, and it was classified in “Excellent” because of the score in the midst of 80,00-100,00. Therefore, it can be concluded that the score taught using folklore were higher than those taught without using folklore.
AN ERROR ANALYSIS OF USING SIMPLE PRESENT TENSE IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT WRITTEN BY STUDENTS OF THE TENTH GRADE AT SMA N 1 GODONG Mei Purnama Sari; Suwandi Suwandi; Dias Andris Susanto
Wawasan Pendidikan Vol 3, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v3i1.10757

Abstract

This final project studied the analysis of the errors made by the students. The background of the study errors made the students. This research focused mainly on the errors finding. The design of the research was descriptive qualitative research. The objectives of the study were (1) to find out the kinds of errors finding, (2) to explore dominant errors findings, (3) to show the students competence producing descriptive text. The object of the research were tenth grade SMA N 1 Gondong. The instruments of the study were the data from the students product. To identify the data of error analysis the researcher used the theory of James Carl (1998). This finding showed us how the errors finding. The dominant types of errors analysis is the omission 42 findings with 42,42% percentage finding from the data. Then, followed by the misinformation that found 32 errors with 32,32%. The 15 errors of addition with the percentage 15,15% findings from the data. The last one is misordering with 10 errors with 10,10%. The summaries may be concluded that there were several finding on the errors analysis. There were omission, addition, misinformation, and misordering.
AN ANALYSIS OF ENGLISH SLANG WORDS DISCUSSED BY SLANG CONTENT CREATORS ON TIKTOK Ainun Nisa Yuniar; Suwandi Suwandi; AB Prabowo KA
Wawasan Pendidikan Vol 3, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v3i1.10742

Abstract

This study discusses the analysis of the meaning and types of English slang words used by English speaking people on TikTok. This study also discusses the contribution of English slang words in language learning. There are 50 data that have been analyzed by researchers. The methodology of this research was qualitative research. The study consisted of three steps, they were; reading, selecting, and classifying the data. To identify the types of slang words, the researcher used the theory of Michael Munro (2007). The researcher also used online and manual to find the meaning of English slang words. Researchers found six out of eight types of slang words on TikTok. They are United States slang, Canadian slang, Australian slang, New Zealand slang, South African slang, and Irish slang. The researcher did not find slang words that belong to the type of Caribbean slang and South Asian slang. There are 16 United States slang words, 3 Canadian slang words, 11 Australian slang words, 10 New Zealand slang words, 5 South African slang words, and 5 Irish slang words. The United States slang type dominates the type of slang used by English speaking people on TikTok.
The impact of myenglishstep.com and Yenni's English content to students’ descriptive writing skills of HOTS Amin Wibowo; Senowarsito Senowarsito; Suwandi Suwandi
EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture Vol 8, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/e.8.1.84-102

Abstract

This study aimed to determine the effectiveness of myenglishstep.com and Yenni's English content towards students’ descriptive writing skills of Higher Order Thinking Skills (HOTS) at SMPN 42 Semarang. In this research, a quasi-experimental study design was used. This was a quantitative study that compares Experimental Group 1 and Experimental Group 2, constructed using myenglishstep.com model treatment and Yenni Dwi Maria's English Content at sumber.belajar.kemdikbud.go.id model therapy, respectively. The sample was taken through a purposive sampling technique. The test was done for both experimental classes. The pre-test was carried out before the treatment in data collection. The present researchers used a t-test of SPSS to test the hypothesis in data analysis. Based on the results of the t-test, it was found sig. (2-tailed) = 0.001 < sig. 0.05. It means there is a significant difference between the pre-test and post-test data (H0 rejected, Ha accepted). It can be concluded that myenglishstep model and Yenni’s content for the seventh-grade students effectively improved students’ descriptive writing skills of HOTS.