Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Negara Integral Soepomo dan Relevansinya pada Penerapan Konstitusi di Indonesia Tahun 2024 Agus Sutono; Fuad Noorzeha; Supriyono Purwosaputro
PILAR Vol 5 No 1 (2025): PACIVIC: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/p.v5i1.9839

Abstract

Sengketa Pemilu 2024 dimulai dari problem kesepakatan MK terkait usia Calon Presiden. Hal ini memunculkan banyak pertanyaan atas kerja dasar dari Mahkamah Konstitusi dalam menjalankan konstitusi di Indonesia apakah sudah diterapkan secara baik atau tidak. Pada prinsipnya, Mahkamah Konstitusi sendiri menjadi penting dalam menjalankan sistem ketatanegaraan. Selain itu, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi pengawal konstitusi, sehingga baik buruknya konstitusi di Indonesia sangat dipengaruhi kinerja Mahkamah Konstitusi. Mahkamah konstitusi merupakan gerbang terakhir dalam penegakan hukum di negara. Konstitusi, selain itu juga menjadi kerangka masyarakat politik yang terorganisir oleh tata hukum di suatu negara. Fenomena perubahan mendadak aturan konstitusi saat ini dianggap sebagai bola panas yang sering kali dimanfaatkan pihak-pihak tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan menggunakan pendekatan filsafat untuk mendapatkan jawaban kritis terhadap fenomena perubahan konstitusi. Peneliti menggunakan metode Hermeneutika guna menginterpretasikan pola kepentingan terhadap perubahan konstitusi. Selain itu, peneliti juga menggunakan unsur-unsur metodis yaitu deskriptif digunakan untuk menulis kembali konteks dan juga konsep yang disampaikan. Kemudian interpretatif digunakan untuk mampu merespons fenomena konstitusi saat ini dengan telaah Negara Integralistik dari Soepomo. Selanjutnya analisis historis yang digunakan sebagai peninjauan ulang sejarah konstitusi yang terjadi di Indonesia. Negara integralistik sebagai konsep yang menekankan partisipasi seluruh warga negara dalam membangun persatuan dan kedaulatan bangsa, yang tercermin dalam Pancasila sila ketiga dan diterapkan dalam konstitusi Indonesia melalui peran penting Mahkamah Konstitusi dalam menjaga kredibilitas dan kemurnian konstitusi.
PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU, KOMPETENSI PROFESSIONAL GURU DAN PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP MUTU MTS SWASTA SE-BATANG TIMUR Sri Sundari; Ngasbun Egar; Supriyono Purwosaputro
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21836

Abstract

School quality is one of the indicators of educational success, encompassing inputs, processes, and outputs. This study aims to analyse the influence of integrated quality management implementation, teachers' professional competence, and parental participation on the quality of private Madrasah Tsanawiyah in East Batang, both partially and simultaneously. The research employed a quantitative approach with a population of 246 individuals. A sample was selected using the Proportional Random Sampling technique based on Slovin's formula, resulting in 152 respondents. Data were collected through questionnaires and documentation, then analysed using descriptive statistics, prerequisite tests, and hypothesis testing through simple and multiple regression analyses, utilising SPSS version 26. The findings indicate that the implementation of integrated quality management positively and significantly influences school quality by 81.3% (Y = 1.077 + 0.040X1). Teachers' professional competence has a positive and significant influence of 82.3% (Y = 11.776 + 0.030X2), while parental participation contributes 83.3% (Y = 69.927 + 0.339X3). Simultaneously, integrated quality management, professional competence, and parental participation collectively have a significant positive influence of 88.8% on school quality (Y = 50.980 + 0.190X1 + 0.295X2 + 0.356X3). These findings highlight the importance of integrating quality management, enhancing teachers' competencies, and involving parents in improving the quality of education at private Madrasah Tsanawiyah in East Batang.