Muhammad Iqbal Sultan
Ilmu Komunikasi FISIP Unhas

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERAN MEDIA CENTER DALAM MENGELOLA DAN MEMBENTUK CITRA KANDIDAT DIA PADA PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2013 Syahrir Soleman; Hasrullah Hasrullah; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i1.611

Abstract

Abstract DIA Media Center is the central of planning and managing imaging messages a candidate on Election Mayor and Vice Mayor of Makassar in 2013. The aim of this research was to find out the role of media center in managing and shaping the image of DIA candidates and communication strategy used by media cent er in the election of mayor and vice mayor of Makassar in 2013. The research used descriptive method with qualitative approach conducted in Makassar City, South Sulawesi Provincee consisting of 8 informants who were all the team members of DIA media center. The data were obtained through observation and interview. They were analyzed using qualitative analysis. The results of the research indicate that media center controls production and dissemination process of imaging messages through printed media such as newspapers, outdoor advertisements, car stickers, and small format media, electronic media such as television and radio, and social media such as facebook, twitter, youtube, and websites. Media center is also used to deaden and neutralize negative campaign and black campaign from political opponents. Communication planning is done through communication strategy through the stages of setting the goals, analyzing the audience, developing the message, choosing communication media, disseminating message through individual communication, group communication, and mass communication, and doing gradual evaluationAbstrak Media Center DIA merupakan pusat perencanaan dan pengelolaan pesan pencitraan kandidat pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media center dalam mengelola dan membentuk citra kandidat DIA dan strategi komunikasi yang digunakan media center pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar pada tahun 2013. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah informan 8 orang yang kesemuanya merupakan bagian tim media center DIA. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media center mengontrol proses produksi dan penyebaran pesan pencitraan melalui media cetak seperti koran, iklan luar ruang, stiker mobil, media format kecil, dan juga media elektronik seperti televisi, radio serta media baru seperti media sosial facebook, twitter, youtube, website. Media center juga digunakan untuk meredam dan menetralkan kampanye negative dam kampanye hitam dari lawan politik. Perencanaan komunikasi dilakukan melalui strategi komunikasi dengan tahapan menetapkan tujuan, menganalisis khalayak, menyusun pesan, memilih media komunikasi, dan menyebarkan pesan melalui komunikasi individu, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa, kemudian melakukan evaluasi secara bertahap. 
MAKNA TAYANGAN INDONESIA LAWYERS CLUB DI TVONE (WACANA KRITIS MENGENAI KETERLIBATAN ANAS URBANINGRUM DALAM KORUPSI HAMBALANG) Mayasari Mayasari; Andi Alimuddin Unde; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.1 Januari - Maret 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i1.612

Abstract

Abstract Development of the mass media have impact in the history of human life. The Study aims to determine the representation of the discourse on Anas Urbaningrum shown through the texts that are present in the interaction process during Indonesia Lawyers Club program lasted six episodes that discuss topics related to corruption cases involving Anas Urbaningrum.This study used a qualitative research approach. Qualitative Methods in Critical Discourse Analysis of Social Cognition models used to analyze representations of discourse and text about the production process in the event program Anas Urbaningrum Indonesia Lawyers Club.The results of this study indicate that the six episodes of "Indonesia Lawyers Club" which is sampled in this study, represent a qualitative discourse on Anas Urbaningrum differently. The first sample, Anas marginally represented. In the second sample, Anas represented as it is in accordance with the events that occurred. In the third sample, Anas marginally represented. In the fourth sample, Anas represented as it is. In the fifth sample, Anas represented as it is. And on the sixth sample, Anas marginally represented. Analysis of the social context also presents two discourse representations regarding Anas, which are marginal and it is, but with an agreement that Anas guilty. The production process and the message of the speakers and Karni Ilyas representing Anas uses three major schemes, namely the role of the scheme, persons, and events that indicate the position of the speaker against Anas.Abstrak Pekembangan media massa memberi dampak besar dalam sejarah kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses representasi wacana mengenai Anas Urbaningrum ditampilkan melalui teks-teks yang hadir dalam proses interaksi selama program acara Indonesia Lawyers Club berlangsung pada enam episode yang membahas topik terkait kasus korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode kualitatif dengan Analisis Wacana Kritis model Kognisi Sosial digunakan untuk menganalisis representasi wacana dan proses produksi teks mengenai Anas Urbaningrum dalam program acara Indonesia Lawyers Club. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enam episode “Indonesia Lawyers Club” yang menjadi sampel dalam penelitian ini secara kualitatif merepresentasikan wacana mengenai Anas Urbaningrum secara berbeda. sampel pertama, Anas direpresentasikan secara marjinal. Pada sampel kedua, Anas direpresentasikan secara apa adanya sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Pada sampel ketiga, Anas direpresentasikan secara marjinal. Pada sampel keempat, Anas direpresentasikan secara apa adanya. Pada sampel kelima, Anas direpresentasikan secara apa adanya. Dan pada sampel keenam, Anas direpresentasikan secara marjinal. Analisis konteks sosial juga menghadirkan dua representasi wacana mengenai Anas, yaitu secara marjinal dan apa adanya, namun dengan satu kesepakatan bahwa Anas bersalah. Proses produksi pesan para narasumber dan Karni Ilyas yang merepresentasikan Anas menggunakan tiga skema utama, yaitu skema peran, person, dan peristiwa yang menunjukkan posisi Anas terhadap narasumber tersebut. 
ANALISIS KOMUNIKASI ANTARETNISDI KALANGAN PEMUDA NUSANTARA DALAM MEMBANGUN SPIRIT NASIONALISME MENUJU KERJA SAMA ANTARBANGSA MELALUI INDONESIA – KOREA YOUTH EXCHANGE PROGRAM (IKYEP) Rizky Maulidiana Haris; Hafied Cangara; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.2 April - Juni 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i2.620

Abstract

Abstract The purpose of this research is to investigate the ways to develop the nationalist spirit in the interethnic communication among Nusantara youth towards the international cooperation through IKYEP, to investigate the interethnic communication among Nusantara youth in cultivating the Indonesian nationalistic spirit towards the international cooperation and to investigate the application form of the nationalistic spirit in the interethnic communication among Nusantara youth towards the international cooperation through IKYEP. The method used was a descriptive research method with the qualitative approach through direct observation on the research objects and interviews. The data were then analyzed using Miles and Huberman interactive model. The results revealed that as the first step, the Facebook group was formed which would function to build up the nationalistic spirit at the early stage. PDT phase contained the activities which mentally supplied the participants with group bounding and team work. The interethnic communication which occured were in the forms of culture, faith systems, stereotypes, ethnocentrism and the short duration of the program. The spirit of nationalism had grown in the interethnic communication as the results achieved in the form of positive discourse, self reflection to respect the cultural differences. Besides, there was the feeling of responsibility to carry out their tasks. The application forms were the tolerance value, solidarity, integrity, commitment, and cooperativeness.AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui cara membangun spirit nasionalisme dalam komunikasi antaretnis di kalangan pemuda nusantara menuju kerja sama antarbangsa melalui IKYEP, untuk mengetahui komunikasi antaretnis di kalangan pemuda nusantara dalam menumbuhkan spirit nasionalisme Indonesia menuju kerja sama antarbangsa dan untuk mengetahui bentuk penerapan spirit nasionalisme dalam komunikasi antaretnis di kalangan pemuda nusantara menuju kerja sama antarbangsa melalui IKYEP. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian dan wawancara. Kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai langkah awal dibuat group Facebook yang berfungsi untuk membangun spirit nasionalisme. Fase PDT berisi kegiatan yang membekali dari segi mental, group bounding dan team work. Komunikasi antaretnis berupa kebudayaan, sistem kepercayaan, stereotip, etnosentrisme serta durasi program yang singkat. Spirit nasionalisme tumbuh sebagai hasil yang dicapai berupa wacana positif, refleksi diri untuk menghormati perbedaan kebudayaan serta tanggung jawab untuk menjalankan tugas. Bentuk penerapan berupa nilai toleransi, solidaritas, integritas, komitmen, dan kebersamaan. 
ANALISIS KOMUNIKASI PARTISIPATIF MASYARAKAT PADA PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DESA RESAPAN BANJIR DI DANAU TEMPE KABUPATEN WAJO Andi Adityawarman Mandafi; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i3.623

Abstract

Abstract This research aims to; 1) To analyze the intensity of meetings between community and government deliberations Floating Village development plan flood catchment area of Lake Tempe in Wajo can increase community participation, 2) Analyze public involvement in local government policy-making deliberations Floating Village development plan flood catchment area of Lake Tempe in Wajo and 3) to analyze the regional government policies that encourage public participation in the deliberations floating village development plan flood catchment area of Lake Tempe in Wajo. This study uses a qualitative method, and the entire participant population is composed of elements musrenbang district and officials, village heads and community, representatives of PMD, Bappeda staff, women community leaders, and NGOs. Sampling technique is purposive sampling Samples with simple random sampling method and maximum likelihood estimation (ML) with a total of 25 respondents. Data analysis was performed by using a model of qualitative approach using qualitative descriptive analysis model. Results of the analysis showed that; 1). The intensity of meetings between the community and the government has begun to awaken musrenbang, so that a good interaction and communication become more in society without exception, just representation of women is still less than its share, 2). Society also has begun to be involved in the process of drafting process activities and make suggestions, 3). The government's policy on musrenbang is the concept of sedimentary basin development planning weir, and the manufacture of the island in the middle.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk ; 1) Menganalisis intensitas pertemuan antara masyarakat dengan pemerintah dalam musyawarah rencana pembangunan Desa Terapung wilayah resapan banjir Danau Tempe di Kabupaten Wajo dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, 2) Menganalisis keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan pemerintah daerah dalam musyawarah rencana pembangunan Desa Terapung wilayah resapan banjir Danau Tempe di Kabupaten Wajo dan 3) Menganalisis Kebijakan pemerintah daerah yang mendorong partispasi masyarakat dalam musyawarah rencana pembangunan desa terapung wilayah resapan banjir Danau Tempe di Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dan yang menjadi populasi adalah seluruh peserta musrenbang yang terdiri dari unsur camat dan aparat, kepala desa dan masyarakat, perwakilan PMD, pegawai Bappeda, tokoh masyarakat perempuan, dan LSM. Teknik penarikan sampel adalah Purposive Sampling Sampel dengan metode simple random sampling dan estimasi maximum Likehood (ML) dengan jumlah 25 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model pendekatan kualitatif menggunakan model analisis deksriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa ; 1). Intensitas pertemuan antara masyarakat dengan pemerintah dalam musrenbang sudah mulai terbangun, sehingga interaksi dan komunikasi menjadi baik lebih pada masyarakat tanpa terkecuali, hanya saja keterwakilan perempuan andilnya masih kurang, 2). Masyarakat juga sudah mulai dilibatkan dalam proses penyusunan proses kegiatan, dan memberikan usulan, 3). Kebijakan pemerintah pada musrenbang adalah konsep perencanaan pembangunan bendung bak sedimen, dan pembuatan pulau di tengahnya. 
OPINI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PEMBAHARUAN DAN KEPEMIMPINAN BUPATI NURDIN ABDULLAH DALAM MEMAJUKAN BANTAENG SEBAGAI KOTA INDUSTRI DAN WISATA Darmawan Syah; Hafied Cangara; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i3.628

Abstract

Abstract Public’s opinions are very important for democratic social life. Leader’s success can be found by the opinions that made by public. This study aims to find out the opinions and attitudes towards innovation and leadership in advancing the Regent Nurdin Abdullah Bantaeng as industrial cities and attractions, as well as the factors that influence the opinion. This study used a qualitative descriptive approach with the study subjects consisted of 38 people Bantaeng people who come from different backgrounds. Data were collected through direct observation and interview. then analyzed the data using triangulation techniques. The results showed that all informants that is the subject of this study support program Bantaeng advance as an industrial city and sightseeing. This is one solution to improve the original income Bantaeng oriented to the improvement of public welfare. In addition, factors that affect the leadership of Nurdin Abdullah is hard work fruitful achievements, and contribution of the media in shaping the image Bantaeng.Abstrak Opini publik sangat penting bagi kehidupan masyarakat yang demokratis. Keberhasilan seorang pemimpin dapat diketahui dari opini publik yang terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini dan sikap masyarakat terhadap pembaharuan dan kepemimpinan Bupati Nurdin Abdullah dalam memajukan Bantaeng sebagai kota industri dan wisata, serta faktor yang mempengaruhi opini tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian terdiri dari 38 orang masyarakat Kabupaten Bantaeng yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam. selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan yang menjadi subjek penelitian ini mendukung program memajukan Kabupaten Bantaeng sebagai kota industri dan wisata. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bantaeng yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Nurdin Abdullah adalah kerja keras yang berbuah prestasi, dan kontribusi media dalam membentuk citra Kabupaten Bantaeng. 
SEMIOTIKA IKON PEREMPUAN PADA IKLAN MOBIL DALAM MAJALAH OTOMOTIF AUTOEXPERT Imam Mukti; Muhammad Iqbal Sultan; Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i3.631

Abstract

Abstract This study aims to Examine in depth about the representation of women on car advertising in automotive magazines autoexpert, describe the overall meaning of the icons in the magazine Automotive Women Autoexpert, by identifying the signs contained in the ads. describe the mythical ideology on car advertising in automotive magazines autoexpert. The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis of Roland Barthes. This method is used because researchers wanted to know about the phenomenon of the meaning of the icons Woman in car advertising in automotive magazine autoexpert in depth, using technical documentation, the data literatus and interviews to some semiotic experts. The results showed that the representation of women in the car ads in magazines automotive autoexpert women tend to represent the theme and the way that gender bias. Women's bodies are exploited for commercial purposes in the advertising industry. Inside are denotative and connotative meaning, which in turn generates Beauty Myth, The Beauty Myth and Myth of Sexuality. Ideology is awakened in the car ads on automotive magazine autoexpert that gender ideology, ideology is the ideology of consumerism and capitalism.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji secara mendalam mengenai representasi perempuan pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert , menggambarkan secara keseluruhan mengenai makna Ikon Perempuan di majalah Otomotif Autoexpert, dengan mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam iklan-iklan tersebut. mendeskripsikan mitos Ideologi pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert secara mendalam, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri periklanan. Di dalamnya terdapat makna Denotatif dan Makna Konotatif, yang selanjutnya menghasilkan Mitos Kecantikan, Mitos Keindahan dan Mitos Seksualitas. Ideologi yang terbangun dalam iklan mobil pada majalah otomotif autoexpert yaitu Ideologi gender, Ideologi konsumerisme dan ideologi kapitalisme. 
ANALISIS PERAN PUBLIC RELATIONS (PR) DALAM PENANGANAN OPINI DAN SIKAP KOMUNITAS SEKITAR TERHADAP PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. ENERGY SENGKANG DI KABUPATEN WAJO Andi Rusmin; Andi Alimuddin Unde; Muhammad Iqbal Sultan
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i4.634

Abstract

Abstract The success of a Corporate Social Responsibility (CSR) is program influenced by the role of Public Relations (PR) in carrying out its role both internally and ekxternal. The aims of the study were observe the surrounding public opinion and attitudes on corporate social responsibility (CSR) of PT. Energy Sengkang in community empowerment the role and function of the public relations (PR) of PT. Energy Sengkang on community empowerment program of Corporate Social Responsibility (CSR). The method used in this study, the qualitative approach. The object of this study PR PT. Energy stirrups, technical implementing CSR programs and community activities around the company from three villages in the district Pammana Wajo. Data were colleted trough obsevation, interviews and documentation and were analyzed with qualitative analysis. The results of the research indicated that PR of PT. Energy Sengkang had not implemented its CSR program effectively, characterized by the uneven data collected in some villages being studied. PT. Energy Sengkang was positively perceived by public opinion, mainly reated to the optimal, indicated by less-saticfaction of neigbor communities on the implementation of the CSR program, especially on budget transparency and community empowerment in improving local economy.Abstrak Keberhasilan program Corporate Social Responsibility (CSR) ditentukan oleh peran Public Relations (PR) dalam menjalankan perannya baik secara internal maupun ekxternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini dan sikap masyarakat komunitas sekitar terhadap program Corporate Social Responsibility PT. Energy Sengkang dalam pemberdayaan masyarakat dan peran dan fungsi Public Relations(PR) PT. Energy Sengkang terhadap pemberdayaan masyarakat dalam program CSR.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini PR PT. Energy sengkang, pelaksana teknis kegiatan program CSR dan komunitas sekitar perusahaan dari tiga desa di Kecamatan Pammana Kabupaten wajo . Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan cheking, organizing, coding, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan CSR pada bagian PR PT. Energy Sengkang belum berjalan secara efektif. Hal ini ditandai dengan oleh pengumpulan data dan pelaksanaan kegiatan yang belum merata dibeberapa desa yang diteliti guna menampung aspirasi komunitas sekitar terkait dengan program CSR. Opini masyarakat terhadap program yang ditawarkan PT. Energy Sengkang sudah dirasakan positif, terutama yang terkait dengan program kesehatan. Namun, dari segi pemberdayaan masyarakat belum terlaksana secara optimal. Hal tersebut ditandai oleh sikap komunitas sekitar yang merasa kurang puas dengan pelaksanaan program CSR PT. Energy Sengkang, terutama pada keterbukaan anggaran kegiatan dan pemberdayaan komunitas sekitar dalam peningkatan ekonomi masyarakat. 
KOMUNIKASI PARTISIPATIF APARAT KELURAHAN DALAM MENDUKUNG MAKASSAR KOTA DUNIA MELALUI PROGRAM KEBERSIHAN LINGKUNGAN “MAKASSARTA’ TIDAK RANTASA” Yamlikh Azikin; Muhammad Iqbal Sultan; Muhammad Farid
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.4 Oktober - Desember 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i4.651

Abstract

Abstract This research aimed (1) to investigate the participative communication of the village apparatus in implementing the government program of “Makassarta’ Tidak Rantasa”; (2) to identify the problem occurred the village level in the success of the enviromental Cleanliness Program of “Makassarta’ Tidak Rantasa”.The resesearch used a descriptive approach with the case study as the focus of the analysis. The techniques of data collection were the in- depth interviews, library studies, observation, and other physical equipment. The data analysis was carried out qualitatively, and the data validation used the source triangulation technique. The Research result revelaed that in implanting the Environmental Cleanliness Program “Makassarta’ Tidak Rantasa”, the Village apparatus needed to master the cleanliness program “Makassarta’ Tidak Rantasa”, touse the media of the circular letter, posters, and direct socialization to the scieties in order to spread the information about the program, i.e. always readyfor 24 hours, and 7 days a week to make sure that the program “Makassarta’ Tidak Rantasa”was running well. Because there was no standard context about the system of the program implementation, the village apparatus implemented the program according to their own opinion. However it was quite suprising that the output were the same. Though the village apparatus wer different personnel and different village. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk : 1). Mengetahui Komunikasi Partisipatif Aparat Kelurahan dalam Menjalankan Program Pemerintah kota Makassarta Tidak Rantasa, 2). Mengidentifikasi Permasalahan yang terjadi pada tingkat kelurahan dalam keberhasilan Program kebersihan Lingkungan Makassarta Tidak Rantasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan studi kasus sebagai fokus analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), studi kepustakaan, observasi dan perangkat-perangkat fisik. Analisis data dilakukan secara kualitatif-verifikatif dengan validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan Program Kebersihan Lingkungan Makassarta Tidak Rantasa aparat kelurahan perlu menguasai Program Kebersihan Makassarta Tidak Rantasa, Aparat kelurahan menggunakan media surat edaran ,poster, dan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat dalam menyebarkan informasi tentang program ini, selain itu partisipasi aparat kelurahan dalam menjalankan program ini yaitu selalu siap 24 jam, 7 hari seminggu untuk mengawal jalannya progam kebersihan lingkungan makassarta tidak rantasa. Dikarenakan tidak adanya konteks yang baku tentang tata cara pelaksanaan program ini maka para aparat kelurahan mengimplementasikan program ini menurut pemikiran masing-masing namun walaupun pemaknaan program ini dilakukan oleh orang dan kelurahan yang berbeda akan tetapi hasil keluaran yang dilakukan oleh masing-masing kelurahan sama.