Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SEMIOTIKA IKON PEREMPUAN PADA IKLAN MOBIL DALAM MAJALAH OTOMOTIF AUTOEXPERT Mukti, Imam; Sultan, Muhammad Iqbal; Bahfiarti, Tuti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to Examine in depth about the representation of women on car advertising in automotive magazines autoexpert, describe the overall meaning of the icons in the magazine Automotive Women Autoexpert, by identifying the signs contained in the ads. describe the mythical ideology on car advertising in automotive magazines autoexpert. The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis of Roland Barthes. This method is used because researchers wanted to know about the phenomenon of the meaning of the icons Woman in car advertising in automotive magazine autoexpert in depth, using technical documentation, the data literatus and interviews to some semiotic experts. The results showed that the representation of women in the car ads in magazines automotive autoexpert women tend to represent the theme and the way that gender bias. Womens bodies are exploited for commercial purposes in the advertising industry. Inside are denotative and connotative meaning, which in turn generates Beauty Myth, The Beauty Myth and Myth of Sexuality. Ideology is awakened in the car ads on automotive magazine autoexpert that gender ideology, ideology is the ideology of consumerism and capitalism.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji secara mendalam mengenai representasi perempuan pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert , menggambarkan secara keseluruhan mengenai makna Ikon Perempuan di majalah Otomotif Autoexpert, dengan mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam iklan-iklan tersebut. mendeskripsikan mitos Ideologi pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert secara mendalam, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri periklanan. Di dalamnya terdapat makna Denotatif dan Makna Konotatif, yang selanjutnya menghasilkan Mitos Kecantikan, Mitos Keindahan dan Mitos Seksualitas. Ideologi yang terbangun dalam iklan mobil pada majalah otomotif autoexpert yaitu Ideologi gender, Ideologi konsumerisme dan ideologi kapitalisme. 
SEMIOTIKA IKON PEREMPUAN PADA IKLAN MOBIL DALAM MAJALAH OTOMOTIF AUTOEXPERT Imam Mukti; Muhammad Iqbal Sultan; Tuti Bahfiarti
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.4 No.3 Juli - September 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v4i3.631

Abstract

Abstract This study aims to Examine in depth about the representation of women on car advertising in automotive magazines autoexpert, describe the overall meaning of the icons in the magazine Automotive Women Autoexpert, by identifying the signs contained in the ads. describe the mythical ideology on car advertising in automotive magazines autoexpert. The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis of Roland Barthes. This method is used because researchers wanted to know about the phenomenon of the meaning of the icons Woman in car advertising in automotive magazine autoexpert in depth, using technical documentation, the data literatus and interviews to some semiotic experts. The results showed that the representation of women in the car ads in magazines automotive autoexpert women tend to represent the theme and the way that gender bias. Women's bodies are exploited for commercial purposes in the advertising industry. Inside are denotative and connotative meaning, which in turn generates Beauty Myth, The Beauty Myth and Myth of Sexuality. Ideology is awakened in the car ads on automotive magazine autoexpert that gender ideology, ideology is the ideology of consumerism and capitalism.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji secara mendalam mengenai representasi perempuan pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert , menggambarkan secara keseluruhan mengenai makna Ikon Perempuan di majalah Otomotif Autoexpert, dengan mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam iklan-iklan tersebut. mendeskripsikan mitos Ideologi pada iklan mobil dalam majalah otomotif autoexpert . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert secara mendalam, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi perempuan dalam iklan mobil di majalah otomotif autoexpert cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri periklanan. Di dalamnya terdapat makna Denotatif dan Makna Konotatif, yang selanjutnya menghasilkan Mitos Kecantikan, Mitos Keindahan dan Mitos Seksualitas. Ideologi yang terbangun dalam iklan mobil pada majalah otomotif autoexpert yaitu Ideologi gender, Ideologi konsumerisme dan ideologi kapitalisme. 
REPRESENTASI SIMBOL KOMUNIKASI NON VERBAL JAMAAH AN-NADZIR DALAM MENYEBARLUASKAN IDEOLOGI ISLAM DI KABUPATEN GOWA Imam Mukti; Ismail Ismail
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 Juli - Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.vi.11671

Abstract

The existence of Jamaah An-Nadzir has given its own colour to the development of Islamic da'wah in Indonesia, especially in Gowa district. This study aims to identify, analyze, and explain in depth the representation of Jamaah An-Nadzir non-verbal communication symbols and the An-Nadzir congregation's da'wah method by placing all the signs used by the An-Nadzir congregation. This research method is descriptive qualitative using the semiotic analysis model of Roland Barthes. This method is used because the researcher wants to learn in depth about the meaning of the denotation signs, connotations, myths and ideologies that exist in the An-Nadzir congregation. Data collection was carried out through observation and in-depth interviews with several figures and members of Jamaah An-Nadzir. The results showed that An-Nadzir's symbols tended to represent the other side of Islamic ideology. Myths and ideology of the symbols used by An-Nadzir such as robes, turban, beard and long hair that are braided as a whole are the culture and Sunnah of the Prophet SAW. Sociologically and philosophically, the way of worship and the communication process that occurs in the community is an exemplary concept.
Resistensi Politik dalam Komunikasi Publik Pasca Pilkada Kota Makassar Tahun 2020 Sumardi, Sumardi; Mukti, Imam; Mappanganro, Andi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.672 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1454

Abstract

Resistensi politik dalam konteks komunikasi publik di Kecamatan Tamalate adalah tentang ketidakpuasan, yang diperlihatkan oleh dua kubu yaitu kubu pemenang dan kubu yang kalah setelah pilkada Kota Makassar Tahun 2020 selesai. Upaya provokasi mental yang dilakukan oleh kubu pemenang terhadap kubu yang kalah gencar dihembuskan melalui pesan dari grup media sosial dan perbincangan di masyarakat. Resistensi terbentuk sebagai proses agenda setting aktor politik untuk menjadikan masalah publik sebagai fokus program pemerintahan kepala daerah terpilih dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang kemudian cenderung melemahkan posisi kubu yang dianggap tidak bersinergi dengan pola Walikota Makassar terpilih. Pendekatan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendapatkan perspektif melalui observasi dan wawancara dari beberapa narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsekuensi beda pilihan politik menjadi alasan bagi tim pendukung sebagai agen politik yang memicu resistensi sehingga komunikasi publik yang seharusnya menjadikan program pemerintah Kota Makassar menjadi kurang efektif dalam penerapan kepada masyarakat. Dalam konteks kepentingan politik, media massa tidak sepenuhnya menjadi agen bebas dalam masyarakat. Peran media sebagai penguat informasi pasca kontestasi dengan memberikan berita wacana kebijakan pemerintah.
ADAPTASI MASYARAKAT KECAMATAN OMESURI KABUPATEN LEMBATA TERHADAP BUDAYA MODERN Imam Mukti; Ismail Ismail; Mario Mario; Musrayani Usman
CORE: Journal of Communication Research Vol 1 No 1 (2023): CORE, JANUARI 2023
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.793 KB) | DOI: 10.47650/core.v1i1.702

Abstract

Pengaruh budaya modern yang mewarnai budaya lokal dalam berbagai aspek. Masyarakat lokal pada umumnya menerima adanya perubahan budaya modern dalam aspek kehidupannya, misal perubahan pada Bahasa, Perilaku, Gaya komunikasi dan bentuk serata gaya berpakaian (fashion) akan tetapi perubahan itu tidak serta merta diterima sebagai budaya yang ril dalam wilaya tersebut melainkan hanya sebagai sarana komunikasi verbal dan asimilasi budaya yang tanpa menghilangkan budaya dasar setempat sebagai warna kehidupan di Lembata. Artinya budaya modern tetap diterima sebagai sebuah bentuk integrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya modern oleh masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata, serta untuk mengetahui dampak adaptasi budaya modern terhadap masyarakat di Kec. Omesuri Kab. Lembata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik observasi, waswancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan individu untuk berkomunkasi sesuai dengan norma dan nilai budaya moderen, bergantung dari hasil adaptasi yang dilakukan. Pada dasarnya setiap individu akan melakukan adaptasi dengan budaya modern maupun budaya tradisional, untuk membuat dirinya nyaman.
REPRESENTASI PEREMPUAN PADA TAYANGAN VIDEO DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK Imam Mukti; Muhammad Asriadi
CORE: Journal of Communication Research Vol 1 No 2 (2023): CORE, JULI 2023
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.2 KB) | DOI: 10.47650/core.v1i2.882

Abstract

Di Indonesia, penampilan perempuan dalam tayangan video TikTok tidak jauh dari konstruksi sosial bias gender yang merepresentasikan gaya hidup dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengungkap representasi makna ikon perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok, selain itu juga akan menganalisis dan merekonstruksi ikon perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mengetahui dan menganalisis secara mendalam tentang fenomena pemaknaan mengenai Ikon Perempuan pada tayangan video dalam media sosial TikTok, dengan menggunakan teknik dokumentasi, data literatus dan wawancara kepada beberapa pakar semiotik. Hasil penelitian menunjukan adanya tayangan video dalam media sosial TikTok cenderung merepresentasikan perempuan dengan tema dan cara yang bias gender. Tubuh perempuan dieksploitasi untuk kepentingan komersial dalam industri media sosial tersebut. Keberadaan perempuan dalam tayangan video TikTok merupakan strategi komunikasi sebagai penarik pandang.
SOCIAL CONSTRUCTION OF MASS MEDIA ON VOTER PREFERENCES IN THE 2024 GENERAL ELECTION Mukti, Imam
CORE: Journal of Communication Research Vol 2 No 2 (2024): CORE, JULI 2024
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/core.v2i2.1442

Abstract

This research aims to explore in depth how mass media shapes voter preferences in the 2024 General Election in Indonesia. The method used in this research is qualitative with a case study approach. This study analyzes the social construction carried out by the mass media on political issues, candidates and political parties. Data was collected through in-depth interviews with voters and analysis of mass media content. The research results show that mass media has the power to shape voter preferences through framing , agenda setting , and priming . Mass media not only functions as a transmitter of information, but also as an agent of social construction that can influence voters' perceptions and decisions in determining their political choices.
EFEK PEMBERITAAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL TERHADAP CITRA NEGATIF KOTA MAKASSAR Mukti, Imam; Oruh, Shermina; Agustang, Andi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2576

Abstract

This study aims to identify and analyze various reports of violence that occurred in the city of Makassar through social media and the effect of reporting on violence on the formation of a negative image of the city of Makassar. This study uses a qualitative descriptive method by analyzing the content of social media and describing social media phenomena that exist in the community. This research was conducted in Makassar City using data on social media. The types and sources of data used are primary data obtained directly from a collection of screenshots of social media accounts that post various incidents of violence in the city of Makassar and secondary data, namely data obtained through literature review, documents, and relevant research results. Secondary data was collected through interviews with informants. The data were analyzed using several theories. The results of the study indicate that there are two social media that often post and report incidents of violence that occurred in the city of Makassar, namely Facebook and Instagram. Reporting through social media about the violence that occurred had a bad influence on the image formation of the city of Makassar.
The Relationship Pattern Between Political Parties, Candidate Figures, and Constituents in the Regional Head Election Contest in Makassar City Imam Mukti; Arlin Adam; Syamsidah, Syamsidah; Syamsu A. Kamaruddin
Journal of Social and Humanities Vol. 3 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Tinta Emas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59535/jsh.v3i1.362

Abstract

This study aims to describe the pattern of relations between political parties, figures and constituents in the regional head elections in Makassar City, to elaborate on the political communication strategies of figures in building patterns of relations with political parties and constituents in the regional head elections in Makassar City, and to find relevant theoretical solutions in providing political education for constituents and increasing active participation of constituents in the regional head elections in Makassar City. The method used is a Qualitative approach, with the research paradigm used, namely Post Positivistic. The results of the study indicate that the relationship between political parties and candidate figures is transactional, where material interests and power are the main binders. This relationship often exploits and dominates constituents, prioritizing symbolic politics and the use of money as the main tool in building relationships.
KONSTRUKSI MEDIA SOSIAL TERHADAP FIGUR DALAM KONTESTASI PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA MAKASSAR TAHUN 2024: ANALISIS WACANA DAN NARASI DIGITAL Mukti, Imam; Halim, Abdul; Herianto, Dedy
CORE: Journal of Communication Research Vol 3 No 1 (2025): CORE, JANUARI 2025
Publisher : CORE: Journal of Communication Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian ini menganalisis bagaimana media sosial (Facebook, Twitter/X, Instagram, TikTok, WhatsApp publik) membentuk persepsi publik terhadap figur calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar tahun 2024. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui scraping postingan dan komentar, serta verifikasi hoaks. Analisis melibatkan frekuensi kata/frasa, analisis sentimen, analisis wacana framing McCombs & Shaw, analisis naratif, kritik wacana Fairclough, dan analisis wacana visual. Temuan menunjukkan bahwa Pilkada Makassar 2024 adalah kontestasi yang sangat kompetitif, di mana media sosial bertransformasi menjadi medan perang narasi yang memicu polarisasi opini. Realitas politik yang disajikan di media sosial seringkali merupakan konstruksi yang dipengaruhi oleh kepentingan, dengan framing strategis dan "gimmick" politik sebagai alat manipulasi persepsi. Algoritma media sosial memperkuat penyebaran narasi emosional dan disinformasi, mengikis otoritas faktual. Selain itu, elemen visual dan non-verbal seperti emoji dan meme memainkan peran krusial dalam persuasi. Penelitian ini menyimpulkan implikasi bagi proses demokrasi digital dan merekomendasikan literasi digital serta kebijakan platform untuk lingkungan informasi yang lebih sehat.