Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMASI PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK Dendrobium Sp. STADIA REMAJA DENGAN PEMBERIAN GROW QUICK LB SIRLYANA SIRLYANA; SURTINAH SURTINAH
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 15 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v15i2.1975

Abstract

The purpose of the research was to obtain concentration Grow Quick LB optimum for growth of seedlings of Orchid Dendrobium Sp.Environmental design used was complete Random Design. The design of the treatment given is concentration Grow Quick LB 0 cc l-1 water, 0.5 cc l-1 water, 1cc l-1 water, 1.5 l -1water, 2 ccl-1 water, and 2.5 cc l-1 water.The data obtained were analyzed using polynomial regression. The research results obtained that the higher seed, and number of leaves of Dendrobium orchids with optimum pemberianGrow Quick 1.5 LB cc l-1. of water.Optimum leaf length is obtained by the giving Grow Quick LB with a concentration of 0.3 cc l-1 of water.The width of the leaves and shoots of the optimum amount is obtained by granting the Grow Quick LB with a concentration of 0.2 cc l-1 of water.
PERBANDINGAN HASIL TANAMAN PAKCHOY (Brassica rapa) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK YANG BERBEDA Sirlyana Sirlyana; Surtinah Surtinah
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 16 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v16i1.2293

Abstract

The purpose of this study was to obtain an alternative substitute for manure in the cultivation of Pakchoy plants. The experimental study was conducted using two treatments, namely manure and compost of sweet corn plants, the treatment was repeated 10 times, the statistical test used was the unpaired t-test. To achieve the objectives of the study, observations were made on the growth and yield of Pakchoy. The recommended research results are that sweet corn compost can be used as a substitute for manure in Pakchoy's culture
IN HOUSE TRAINING (IHT) PEMBELAJARAN DI MASA PENDEMI DENGAN BLENDED LEARNING SMK N 5 DUMAI Surya Indrawan; Nur Budi Nugraha; Juni Saputra; Sirlyana Sirlyana
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v1i3.45

Abstract

The revolution in information and communication technology occurred during the last few years. During the COVID-19 pandemic that hit Indonesia, all sectors experienced obstacles, including the education sector which was hampered from carrying out teaching and learning activities. Along with the times, the process of teaching and learning activities in the classroom now has many challenges and demands. One-way learning makes the learning atmosphere boring, it is feared that it will affect students' motivation to study the material, so it is modified into blended learning. This model combines offline and online learning, is student centered, namely students must be active in understanding the material, efficient in time, energy, and place because it can be done anywhere. The methods used in this training activity are lectures and discussions, guidance and training. As a result of this blended learning In House Training, all participants actively participated in this activity and participants gained new insights about blended learning strategies that could be implemented in the classroom teaching process during the COVID-19 pandemic to become more varied and innovative
PELATIHAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN SOLIDWORK GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI 3 DUMAI Juni S; Surya Indrwan; Nur Budi Nugraha; Sirlyana Sirlyana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2595

Abstract

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi siswa/i dalam menggunakan software-software yang digunakan dalam menggambar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan (1) mengembangkan modul pembelajaran menggambar teknik dengan solidwork di SMK Negeri 3 Dumai. (2) mengetahui hasil dan tingkat kelayakan yang diperoleh dari pengujian validasi modul sebagai sumber belajar menggambar teknik oleh ahli media, ahli materi, dan guru mata pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Research and Development (R&D) yang mengacu model penelitian dan pengembangan 2 dimensi dan 3 dimensi terdiri empat tahap utama, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Salah satunya software solidwork yang digunakan dalam menggambar teknik. Tingginya jumlah siswa yang belum memahami software ini tentunya menjadi tantangan bagi SMK Negeri 3 Dumai dalam meningkatkan kompetensi siswanya. Selain itu masih banyak ditemukan siswa masih belum mengenal software ini dalam penerapan menggambar. Materi ini sangat dibutuhkan siswa dalam memahami dan menerapkan menggambar teknik, dan tentunya juga berdampak pada peningkatan kompetensi siswa dalam menggambar. Namun untuk siswa SMK Negeri 3 masih banyak yang belum mengenal dan memahami software ini sehingga perlu perhatian terhadap siswa SMK Negeri 3 Dumai. Software solidwork adalah salah satu media menggambar yang sangat bagus untuk diterapkan karena terdiri gambar yang disajikan 2 Dimensi dan 3 Dimensi dalam sekali menggambar. Hasil pengabdian ini diharapkan siswa dapat memahami dan mampu membuat gambar salah satu produk.
Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Pelindo I Cabang Dumai Sirlyana Sirlyana; Surya Indrawan; Arina Rasyadi
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.06 KB)

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu indikator dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis dan usaha.Pada umumnya tingkat kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pelatihan dan motivasi kerja. Namun kedua faktor tersebut tidak sepenuhnya dapat diketahui memiliki pengaruh dalam peningkatan kinerja karyawan tanpa diadakannya evaluasi, penyesuaian pelatihan dan waktu penempatan motivasi kerja dilakukan. Dalam menentukan apakah terdapat pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap tingkat kinerja karyawan, penulis menggunakan metode kuantitaif dengan alat uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 43.10%, sedangkan secara parsial pengaruh pelatihan terhadap tingkat kinerja karyawan sebesar 21.23% dengan hubungan yang lemah positif dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 40,60% dengan hubungan lemah positif.
Analisis Postur Kerja Penjahit Nur Tailor Menggunakan Metode Rappid Entire Body Assessment Ranti Haryani; Azmi Azmi; Sirlyana Sirlyana
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.477 KB) | DOI: 10.52072/arti.v16i2.263

Abstract

Penjahit Nur Tailor merupakan salah satu jasa penjahit yang ada di kota Dumai. Pekerjaan dengan posisi yang salah dan berulang-ulang dapat menyebabkan para penjahit sangat rentan untuk terkena gangguan MSDs, karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman akan cara kerja yang baik dan benar. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko cidera pada 2 orang penjahit pada saat menjahit atasan baju melayu laki-laki SMP 4 Dumai yang dilakukan oleh penjahit 1 dan menjahit atasan baju kotak-kotak laki-laki SMP 7 Purnama yang dilakukan oleh penjahit 2 dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui cedera Musculoskeletal Disorders yang dialami pekerja, sedangkan untuk mengetahui tingkat risiko cedera pekerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil NBM yang paling berisiko cidera pada pekerja yaitu sakit pada leher atas dan bawah, bahu kiri dan kanan, batang tubuh, lengan atas kanan dan kiri, pinggang, bawah pinggang, pantat, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, paha kanan, lutut kanan, betis kanan, dan sakit pada kaki kanan. Tingkat resiko yang dialami penjahit Nur Tailor dengan menggunakan metode REBA pada saat menjahit baju melayu adalah sedang dengan level resiko 4-5 dan diperlukan tindakan dalam waktu dekat. Untuk tingkat resiko postur kerja pada saat menjahit kantong baju kotak-kotak adalah rendah dengan level risiko 3 dan dibutuhkan perbaikan postur kerja. Sedangkan tingkat risiko untuk postur melapisi kerah, menjahit badan, menjahit tangan dan menjahit kerah baju kotak-kotak adalah sedang dengan level risiko 4-5 dan diperlukan tindakan dalam waktu dekat.
Pelatihan Pendampingan Strategi Pemasaran UMKM Kota Dumai Juni Saputra; Surya Indrawan; Hanifatul Rahmi; Sirlyana Sirlyana; Sony Adiya Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i7.292

Abstract

Pelatihan Pendampingan Strategi Pemasaran UMKM Kota Dumai dengan studi bertujuan untuk membantu pemilik usaha dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan keberhasilan usaha mereka. Studi kasus ini akan fokus pada Pabrik Tahu Kembar, sebuah UMKM yang bergerak di sektor makanan di Kota Dumai. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar pemasaran yang relevan untuk UMKM, dengan penekanan khusus pada industri makanan. Peserta akan diajarkan tentang pengenalan merek, analisis pasar, segmentasi pasar, dan strategi promosi yang tepat untuk produk tahu yang dihasilkan oleh Pabrik Tahu Kembar. Selain itu, peserta juga akan mempelajari pengelolaan distribusi dan pengaturan harga yang sesuai untuk memaksimalkan keuntungan. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, peserta pelatihan akan dilibatkan dalam diskusi kelompok dan simulasi bisnis yang berfokus pada permasalahan yang dihadapi oleh Pabrik Tahu Kembar. Mereka akan diajak untuk mengidentifikasi peluang pemasaran, mengembangkan strategi branding, memanfaatkan media sosial dan platform digital, serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dengan melalui pelatihan ini, diharapkan pemilik usaha dan tim Pabrik Tahu Kembar dapat mengimplementasikan strategi pemasaran yang lebih efektif dan inovatif. Mereka akan mampu memahami dan mengenali target pasar yang potensial, serta mampu menghadapi persaingan dengan lebih baik. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada UMKM lain di Kota Dumai untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik
PENDAMPINGAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK Surya Indrawan; Juni S; Sirlyana
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v1i1.8190

Abstract

Increasing competition in the industrial world, especially in the food sector. With increasing competition, companies or business actors are facing pressure to continue to provide quality products, where customers demand good quality at an affordable price. For this reason, a strategy or method is needed to answer these challenges, one of which is by implementing Good Manufacturing Practice which aims to carry out good production procedures, implementation procedures, control and supervision of the implementation of the production process. Tempe UKM is one of the industrial players in Dumai City which is engaged in the food sector, currently facing intense competition which not only fulfills customer desires and also competition with fellow SMEs. The steps taken are to observe the object that is the target of the service, after that an initial evaluation of the activity is carried out and the last is the socialization activity of mentoring the implementation of Good Manufacturing Practice (GMP).