Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Perancangan Perbaikan Tata Letak Laboratorium PT Surveyor Indonesia Unit Dumai Trisna Mesra; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Rory Fernando Saputra
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 5, No 1 (2021): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v5i1.4979

Abstract

Perencanaan dan perancangan tata letak diharapkan secara signifikan mempengaruhi performansi sebuah perusahaan. Laboratorium PT Surveyor Indonesia Unit Dumai merupakan laboratorium yang khusus dalam bidang jasa inspeksi dan pengujian komoditas ekspor khusus crude palm oil (CPO). Pengamatan yang telah dilakukan diketahui laboratorium ini tidak memilki fasilitas yang memadai seperti tidak memiliki ruang khusus penyimpanan bahan kimia, ruangan penyimpanan limbah yang aman yang sesuai dengan standar. Karena hal tersebut ditakutkan akan menggangu keselamatan dan kesehatan pekerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan untuk melakukan perbaikan dan penentuan dengan layout usulan. Penentuan layout usulan dilakukan dengan pendekatan metode Systematic Layout Planning SLP dan metode grafik dua metode ini akan menghasilkan dua alternatif layout usulan yang akan dipilih. Berdasarkan hasil penelitian luas kebutuhan area adalah sebesar 53,95 m2. Sedangkan untuk alternatif layout dengan metode SLP jarak perpindahan adalah sebesar 32,1m, layout usulan dengan metode grafik jarak perpindahan adalah sebesar 56,1m. Oleh karena itu akan dipilih alternatif layout usulan dengan metode SLP karena memiliki jarak aliran dan perpindahan yang terkecil.
Perencanaan Persedian Argon Di CV Cahaya Teknik Abadi Trisna Mesra; Melliana Melliana; Azhari Ardhi Sitorus
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 1 (2021): Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.138 KB)

Abstract

Analisis Postur Kerja Penambang Pasir Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai Muhammad Yoga Pratama; Trisna Mesra; Rudi Faisal
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 16 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.854 KB) | DOI: 10.52072/arti.v16i2.260

Abstract

Salah satu penambangan pasir yang ada dikota Dumai adalah milik Bapak Sukatno yang berada di jalan Pasir kecamatan Bukit Kapur. Pekerja penambangan pasir ini ada 3 bagian, yaitu pekerja yang mengarahkan pipa pada saat menghisap pasir ke bak penampungan pasir, pekerja yang menyaring pasir ke bak penampungan pasir dan pekerja penyekop pasir ke bak mobil. Pekerja penyekop pasir merupakan yang paling rentan terkena cidera otot karena pekerjaannya lebih berat dari ketiga pekerjaan tersebut. Kuesioner Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui cedera Musculoskeletal Disorders yang dialami pekerja. Ssedangkan untuk mengetahui tingkat risiko cedera pekerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil NBM yang paling berisiko cidera pada pekerja adalah leher bawah, bahu kanan, lengan atas kiri, punggung, lengan atas kanan, pinggang, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kiri, tangan kiri, tangan kanan. Tingkat risiko untuk postur memijak sekop, mengangkat sekop dan mengayunkan sekop pada saat penampungan pasir penuh adalah sedang dengan level risiko 4-6 dan saat penampungan pasir setengah adalah sedang dengan level risiko 4-7. Sedangkan tingkat risiko untuk postur melempar pasir ke bak mobil pada saat penampungan pasir penuh tingkat risiko rendah dengan level risiko 3 dan saat penampungan pasir setengah adalah rendah dengan level risiko 2 dan 4.
Pemilihan Supplier Sparepart Tetap di PT. Mitra Wahyu Prakasa Trisna Mesra; Surya Indrawan; Nur Irfan
JURNAL UNITEK Vol. 12 No. 1 (2019): Edisi Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v12i1.47

Abstract

Salah satu untuk menjaga kualitas suatu produk dengan cara menentukan supplieryang mampu memberikan bahan baku yang berkualitas, agar mendapatkan kriteriasupplier yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten danberkelanjutan. Berdasarkan masalah tersebut, penulis melakukan penelitianmenggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk studi kasusPemilihan Supplier Spareparts tetap di PT Mitra Wahyu Prakasa. Penggunaanmetode ini mampu memberikan nilai pada masing-masing kriteria dan alternatifpilihan. Adapun kriteria yang ditetapkan dalam pemilihan supplier ini adalahkriteria Pengiriman, Kriteria Kualitas, kriteria Garansi dan kriteria Harga, denganalternatif pilihan PT A Maju Jaya, PT C Sukses Abadi Motor dan PT C SahabatBanindo. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapat nilai dari masingmasingkriteria, Pengiriman 0.52, Kualitas 0.18, Garansi 0.18, dan Harga 012.Sedangkan nilai alternatif berdasarkan kriteria PT A 0.31, PT B 0.22, dan PT C 0.47.Berdasarkan hasil di atas, maka PT C terpilih sebagai supplier sparepart di PT MitraWahyu Prakasa dengan nilai 0.47. dan kriteria Pengiriman terpilih menjadi kriteriayang paling berpengaruh dengan nilai 0.52
Pengaruh Kepuasan Pasien Terhadap Tingkat Pelayanan Puskesmas Medang Kampai Dengan Menggunakan Metode Kano Trisna Mesra
JURNAL UNITEK Vol. 9 No. 2 (2016): edisi Juli-Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v9i2.65

Abstract

Puskesmas sebagai salah satu institusi pemberi pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana kepuasaan pada diri tiap pasien dapat dirasakan bila harapan dan kebutuhan pasien terpenuhi. Penelitan ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan Puskesmas Medang Kampai, digunakan metode kano untuk mengelompokan customer requirement ke dalam lima kategori yaitu must be, one dimensional, attraktive, indifferent dan reverse. Hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan didapat kesimpulan bahwa atribut yang mempengaruhi kepuasaan pelayanan pasien Puskesmas Medang Kampai adalah Kecepatan merespon keluhan pasien, keteraturan lapangan parkir, kebersihan lingkungan Puskesmas, kerapian penampilan petugas, perhatian petugas terhadap pasien, kebaikan fasilitas Puskesmas, keramahan dan kesopanan petugas. Sedangkan atribut yang mempengaruhi ketidakpuasan pasien Puskesmas Medang Kampai adalah pihak puskesmas kurang cepat merespon keluhan pasien. Kondisi fisik fasilitas, puskesmas harus akurat dalam pelayanan.Perbaikan yang harus dilakukan adalah prosedur pelayanan, lingkungan puskesmas, kondisi lapangan parkir dan perhatian petugas pada pasien.
Peningkatan Produktivitas Kinerja Karyawan di PT XYZ Berdasarkan Beban Kerja Trisna Mesra; Wetri Febrina; Zahara Oktanisa
JURNAL UNITEK Vol. 10 No. 1 (2017): Edisi Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v10i1.76

Abstract

Tingginya produktivitas sebuah perusahaan ditentukan oleh kualitas output yangdihasilkan dari tenaga kerja yang berada di dalam perusahaan. Produktivitaskaryawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya beban mental dan bebanfisik. Dalam kegiatan operasional di bagian jetty, perusahaan masih belum bisamenentukan produktivitas operator karena tidak tetapnya jumlah kapal yang masukdalam sehari, sehingga produktivitas operator belum dapat diukur. Penelitian inibertujuan untuk mengukur produktivitas operator berdasarkan beban fisik danbeban mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah work sampling,NASA-TLX, dan denyut jantung. Nilai rata-rata beban mental operator jetty sebesar75,50, sehingga beban mental operator jetty dikategorikan dalam keadaan sedang.Beban kerja fisik yang dikeluarkan oleh operator jetty sebesar 30,09 kj/menit,sehingga beban fisik operator jetty dikategorikan berat. Hal ini disebabkan karena,dalam bekerja operator jetty lebih banyak mengeluarkan energi fisik dibandingkandengan beban mental. Sedangkan, nilai rata-rata produktivitas operator jetty adalah sebesar 77%, sehingga perlu diadakan peningkatan produktivitas untuk membuat kegiatan operasional lebih efektif. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja yang sangat dirasakan dan berpengaruh bagi operator jetty adalah beban kerja fisik dan operator jetty belum dikatakan produktif karena nilai produktifivitas masih kurang dari 80% dikarenakan tingginya beban fisik sehingga operator lebih banyak menggunakan waktu menganggur untuk beristirahat.
Analisis Perawatan Mesin Pompa Sentrifugal dengan Metoda Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Trisna Mesra
JURNAL UNITEK Vol. 13 No. 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v13i2.138

Abstract

PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyimpanan atau penimbunan minyak CPO dari perusahaan luar kota Dumai maupun perusahaan sekitar lingkungan PT X. Dalam proses menimbun minyak CPO, PT X menggunakan Mesin Pompa Sentrifugal untuk menyalurkan CPO. Akibat adanya keluar masuk CPO dengan menggunakan pompa Sentrifugal secara maksimal, berdampak pada kerusakan pada pompa tersebut. Diantara kerusakan yang sering terjadi adalah Bearing cover retak, bearing rusak, mechanical seal bocor serta terjadinya kerusakan packing. Hal ini menyebabkan pompa tidak bisa berfungsi secara optimal, sehingga akan menganggu proses pembongkaran cpo ke tangki timbun. Oleh karena itu melakukan kegiatan perawatan pada sebuh pompa sebelum terjadi kerusakan menjadi sangat penting pada sebuah industri karena dapat mengurangi biaya perbaikan pompa dan menjaga keberlanjutan transfer dari mobil ke tangki timbun. penelitian ini akan menggunakan metode Failure Mode and effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasikan kerusakan mesin dan menentukan prioritas komponen pompa sentrifugal dalam perawatan serta jenis perawatannya berdasarkan nila RPN (Risk Priority Number). Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan excel maka nilai RPN terbesar adalah komponen bearing dengan nilai 448. Tindakan perawatan preventif yang dilakukan terhadap bearing adalah pemberian lubrikan secara berkala.
Analysis of the Implementation of Teaching Factory Development by Using the Critical Path Method Trisna - Mesra
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2021: SNTIKI 13
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A project is a unique series of interrelated activities to achieve a certain result and carried out within a certain period of time. However, most projects are implemented not using proper and appropriate management, so that it has an impact on wasting time and project budget costs which causes low profits for contractor companies.Based on these problems, the authors conducted research using the CPM (Critical Path Method) method in order to find the optimal time in project implementation and to obtain optimal budget costs in implementing the Teaching Factory development project at SMKS Taruna Persada Dumai. In addition, this study also uses CV (Cost Variance) and SV (Schedule Variance) to determine the performance index and project performance. Based on calculations through the CPM (Critical Path Method) method, the optimal time for the implementation of this project is 65 working days, with the optimal cost based on the CPM (Critical Path Method) calculation obtained a cost of Rp. 188,044,781. Based on the calculation of performance through the CV (Cost Variance) and SV (Schedule Variance) methods, the Teaching Factory project obtained a CV value of -Rp. 4,949,624 and the SV value of Rp. 7.398.376. This states that the Teaching Factory development project in terms of work implementation is faster than planned with the costs spent being greater than budgeted.
Penerapan Metode Analytical Network Pocess dalam Pemilihan Supplier di UMKM Kerupuk Kulit Sapi Trisna Mesra; Putri Indra Sari; Melliana Melliana
JURNAL UNITEK Vol. 15 No. 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v15i1.330

Abstract

Pemilihan supplier merupakan alur kegiatan supply chain dan keputusan strategis yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bagi UMKM. Perusahaan yang memiliki banyak alternatif supplier harus selektif dalam memilih supplier dengan cara Sistem Evaluasi dan Seleksi Supplier (SESS) yang baik. Beberapa UMKM yang memproduksi kerupuk kulit sapi di kota Dumai mengalami permasalahan terkait pemilihan supplier dikarenakan performa supplier yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMKM kerupuk kulit di kota Dumai dalam memiliih supplier yang tepat dalam memenuhi bahan baku kulit sapi. Sistem pendukung keputusan yang digunakan adalah metode analitycal network process, Dengan metode ANP dapat diketahui bobot setiap kriteria maupun subkriteria dan performance supplier terbaik tiap alternatif sehingga akan diketahui supplier terbaik yang dapat dijadikan pemasok tetap. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh urutan prioritas kriteria bahan baku kulit yaitu: kualitas, harga, pengiriman, pelayanan. Kriteria kualitas dan subkriteria tebal kerupuk menjadi fokus terpenting dari usaha kerupuk kulit. Berikut alternatif supplier terbaik berdasarkan kriteria dan subkriteria adalah palembang dengan bobot 0,400 ( 40% ) Medan 0,398 (39,8%) dan Jakarta 0,202 (20,2%)
Overall Equipment Effectiveness Di Desalination Plant 2 Pada PT Sari Dumai Trisna Mesra; Fitra Fitra; Elisa Hafrida; Faisal Ferdiansyah
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9405

Abstract

Mesin merupakan salah satu peranan penting dalam keberhasilan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Desalination Plant 2 di PT Sari Dumai Sejati merupakan plant pengolahan air laut. Permasalahan yang terjadi adalah rendahnya efesiensi produksi air laut tersebut. Mesin produksi yang digunakan sering mengalami breakdown, breakdown diperoleh dari catridge filter, pompa DMF, pompa SWRO, dan pompa BWRO. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan analisis Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan dilakukan analisis diagram sebab akibat (fishbone) dan diagram pareto untuk usulan perbaikan. Hasil analisis OEE Nilai Availability 90,52%, Nilai Performance 63,63%, Nilai Quality 53,09%. Nilai Availability, Nilai Performance, Nilai Quality masih dibawah nilai standar OEE >84%. Nilai OEE yang diperoleh dibawah standar yaitu 30,58%. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap rendahnya nilai OEE adalah Nilai Quality yang rendah yaitu 53,09%. Idle and Minor Stoppage Losses yaitu sebesar -50,84%, kemudian Defect Losses sebesar 19,71%, Equipment Failure Losses yaitu sebesar 6,60%, Setup and Adjustment Losses sebesar 2,88%, dan yang terakhir adalah pengurangan kecepatan Reduced Speed Losses yaitu sebesar 57,71%.