Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN MUTU HASIL TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN PENGECATAN GEDUNG RUMAH SAKIT BUDHI MULIA PEKANBARU Wahyudi Wahyudi; Gusneli Yanti; Fadrizal Lubis
JURNAL TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2017)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan gedung Rumah Sakit Budhi Mulia yang baru melibatkan tenaga kerja dengan berbagai bidang keahlian. Produktivitas tenaga kerja perlu dicermati oleh tim manajemen kontraktor untuk menghindari kerugian dan menyusun strategi pembangunan agar dapat berjalan lancar. Produktivitas tenaga kerja berhubungan dengan mutu hasil pekerjaan sehingga pada perhitungan nilai produktivitas tenaga kerja harus dimasukkan nilai mutu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur produktivitas masing-masing tukang cat pada pekerjaan pengecatan dinding gedung Rumah Sakit Budhi Mulia dengan memperhitungkan nilai mutu hasil pekerjaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey langsung di lapangan. Pengamatan dilakukan terhadap 5 (lima) orang tukang cat ketika melakukan pekerjaannya mengecat dinding gedung Rumah Sakit Budhi Mulia, Pekanbaru. Penelitian dilakukan selama 6 (enam) hari kerja untuk setiap tukang cat yang dijadikan objek penelitian. Produktivitas dari 5 (lima) tukang cat yang memperhitungkan luasan hasil yang diperoleh dibandingkan dengan waktu efektif tenaga kerja berturut-turut dari peringkat teratas adalah Tukang 1 dengan nilai 0,0755 m2/menit, Tukang 4 dengan nilai 0,0754 m2/menit, Tukang 5 dengan nilai 0,0747 m2/menit, Tukang 3 dengan nilai 0,0734 m2/menit, dan terakhir Tukang 2 dengan nilai produktivitas terendah sebesar 0,0732 m2/menit. Nilai produktivitas para tukang cat setelah memperhitungkan mutu hasil pekerjaan mengalami penurunan dari penilaian produktivitas standar disebabkan tidak ada nilai sempurna untuk mutu hasil pekerjaan. Urutan produktivitas tukang cat dari yang terbaik berturut-turut adalah Tukang 1 dengan nilai 0,0618 m2/menit, Tukang 4 dengan nilai 0,0617 m2/menit, Tukang 5 dengan nilai 0,0543 m2/menit, Tukang 3 dengan nilai 0,0467 m2/menit, dan terakhir Tukang 2 dengan nilai produktivitas terendah sebesar 0,0399 m2/menit.
EVALUASI PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG IZIN PENGELOLAAN DAN PENGUSAHAAN PENANGKARAN BURUNG WALET DI KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK Wahyudi Wahyudi; Adia Ferizko; Wasiah Sufi
Jurnal Ilmiah Publika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v9i2.6287

Abstract

Pesatnya pengusahaan walet yang membangun tempat usaha penangkaran sarang burung walet yang ada di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, membuat pemerintah daerah setempat untuk menetapkan suatu Peraturan Daerah (PERDA), baik izin penangkaran,pajak, cara pengawasan dan letak yang berkaitan dengan tata kelola penangkaran burung walet yang ada di Kabupaten Siak, dengan adanya peraturan tersebut tidak menutup kemungkinan akan masih banyaknya penangkaran burung walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Penangkaran Burung Walet di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan berbagai pertimbangan instrument penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan berdasarkan Konsep Teori William N. Dunn dalam Rian Nugroho (2014:713) Efektifitas. Efesiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas dan Ketepatan. Hasil penelitian Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Penangkaran Burung Walet di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dilaksanakansesuai dengan mekanisme yang berlaku, namun belum optimal dalam pelaksanaan sosialisasi, pengawasan serta penerapan sanksi yang tegas daripihak implementor terhadap parapengusaha yang melanggar dan belummemiliki izin pengelolaan danpengusahaan sarang burung walet tersebut.
Peranan Dan Kedudukan Sosiologi Hukum Bagi Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial Mohd. Yusuf DM; Solhani Guntur Siregar; Wahyudi Wahyudi; Surya Prakasa; Geofani Milthree Saragih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12967

Abstract

Sosiologi hukum merupakan cabang dari bagian ilmu hukum yang secara secara spesifik memfokuskan penelitiannya terhadap manusia dalam berinteraksi dan hubungannya dengan hukum. Dalam perjalanan menuju manusia modern, hukum dijadikan kontrol sosiall. Bagaimana hubungan sosiologi hukum dengan masyarakat dan bagaimana sosiologi hukum terhadap pengendalian sosial? Jenis penelitian ini bersifat normatif, yaitu penelitian tentang sinkronisasi hukum dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Jadi ada hubungan antara sosiologi hukum dengan masyarakat sebagai indikator penting kontrol sosial untuk menciptakan kebahagiaan dalam masyarakat menurut teori Thomas Hobbes. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis literatur yang berbeda, dapat disimpulkan bahwa seseorang menaati hukum karena alasan yang berbeda. Takut akan konsekuensi negatif jika Anda melanggar hukum. Karena hukum itu sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Sosiologi hukum menawarkan kesempatan dan kemampuan untuk mengevaluasi efektivitas hukum dalam masyarakat