Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Jumlah Sumber Daya Petugas Lapangan Operasi dan Pemeliharaan Tiga Bendungan di Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Steven Jayanugraha Setiawan; Theresita Herni Setiawan; Stephen Sanjaya; Andreas Franskie Van Roy; Yohanes Lim Dwi Adianto
Rekayasa Sipil Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2021.v10.i2.03

Abstract

Kegagalan akibat kerusakan pada bendungan dapat mengakibatkan kerugian sosial ekonomi. Untuk mendeteksi adanya indikasi kerusakan pada bendungan, operasi, pemantauan, dan pemeliharaan bendungan perlu dilakukan secara rutin. Oleh karenanya, penjadwalan operasi, pemantauan, dan pemeliharaan dibutuhkan untuk setiap elemen bendungan tersebut dengan mempertimbangan jumlah sumber daya manusia yang tersedia. Penelitian ini bertujuan menyusun penjadwalan operasi, pemantauan, dan pemeliharaan; dilanjutkan dengan analisis komponen penjadwalan dari tiga kegiatan tersebut dan menghitung kebutuhan sumber daya manusia. Studi kasus dilaksanakan pada Bendungan Delingan, Cengklik, dan Ketro yang terletak di Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo. Metode penjadwalan menggunakan bagan balok. Kegiatan, frekuensi kegiatan, dan durasi kegiatan ditentukan mengikuti pedoman operasi, pemeliharaan, dan pengamatan bendungan untuk mendapatkan penjadwalan yang optimal dan dapat diimplementasikan secara nyata. Dari analisis dan pembahasan disimpulkan perlunya penambahan tiga petugas pemeliharaan pada Bendungan Delingan dan Cengklik. Selanjutnya analisis komponen penjadwalan menghasilkan bobot kegiatan penjadwalan tahunan, total durasi kegiatan harian, dan perbandingan antara penjadwalan operasi, pemantauan, dan pemeliharaan pada ketiga bendungan tersebut.
Proposing an Algorithm to Solve the Forward and Reverse Logistics Distribution Problem with One Door Container Stephen Sanjaya Budi; Paulina Kus Ariningsih; Titi Iswari
Jurnal Teknik Industri Vol. 21 No. 1 (2019): June 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.007 KB) | DOI: 10.9744/jti.21.1.1-14

Abstract

Forward and reverse logistics are two types of distribution methods that shall be synergized in practices. Two problems in synergizing the two distributions type are (1) how to route vehicles and (2) how to pack the goods inside the vehicle. A truck with only one door for loading and unloading process could create numerous problems of item packing activities. An item picked up from a customer could occasionally block other goods which need to be delivered; hence, the courier shall unload other items before the loading process. This condition will increase the probability of item damage, longer on-loading/off-loading (lo/lo) time, and higher lo/lo cost because of the rapid item movement. Therefore, this article aims to propose an algorithm to solve the problem by creating an algorithm hybrid of routing and packing to find the solution for routing and packing problem, sequentially, with a metaheuristic approach. The proposed method calculates the cost from routing procedure and sum of item movement in every loading and unloading process. Based on the trial on 25 cases, this algorithm generates 59.64% of the containers have zero goods repacking. Several potential future research avenues are also proposed in this article.
Analisis Risiko Bencana Bendungan dengan Metode Valuasi Ekonomi Tutik Rachmawati; Stephen Sanjaya
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v1i1.7280

Abstract

Social scientists are often working cross-collaboratively with engineers and other fields of study to predict the potential loss of social and economic values of dam break disasters. However, there are no standardized methods of economic valuation to calculate the potential loss of dam breaks. Whilst regular dam inspection is needed to ensure its safety requires a more robust method of prediction in understanding the potential loss, the lack of a standardized yet comprehensive method led to a weak prediction of loss. Consequently, the dam management was unable to plan strategically the measures to anticipate and reduce the risk of the dam break. This paper focuses on methods of economic valuation in calculating the potential loss of a dam break. It advances the steps of calculating the loss, making it beneficial for any social scientist conducting a similar study. Ilmuwan sosial sering bekerja secara kolaboratif dengan para insinyur dan bidang studi lainnya untuk memprediksi potensi kerugian nilai sosial dan ekonomi dari bencana jebolnya bendungan. Namun, belum ada metode valuasi ekonomi yang baku namun komprehensif untuk menghitung potensi kerugian jebolnya bendungan. Sementara pemeriksaan bendungan secara teratur diperlukan untuk memastikan keamanannya membutuhkan metode prediksi yang lebih kuat dalam memahami potensi kerugian, kurangnya metode standar menyebabkan prediksi kerugian yang lemah. Akibatnya, pengelola bendungan tidak mampu merencanakan langkah strategis untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko jebolnya bendungan. Makalah ini berfokus pada metode valuasi ekonomi dalam menghitung potensi kerugian jebolnya bendungan. Detail langkah-langkah penghitungan kerugian akan dibahas dalam makalah ini dan akan bermanfaat bagi ilmuwan sosial mana pun yang melakukan perhitungan kerugian yang serupa.