Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Prosedur Audit Laporan Keuangan Masjid Sri Rahayu; Farida Titik K; Achmad Manshur Ali Suyanto; Elly Suryani; Nurvita Trianasari
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 2 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i2.18242

Abstract

Audit bertujuan untuk meyakinkan kembali bahwa laporan keuangan yang dimiliki suatu entitas telah disusun melalui prinsip dan standar akuntansi yang berlaku dalam hal ini termasuk pertanggungjawaban penyelenggaran penerimaan dan pengeluaran keuangan pada rumah ibadah yang merupakan entitas yang masuk dalam kategori entitas nonlaba. Dalam audit laporan keuangan akan dipastikan kembali bahwa suatu entitas telah melaporkan jumlah keuangan sesuai dengan keadaan sebenarnya pada tanggal pelaporan yang dicantumkan. Dari hasil pengabdian pada masyarakat sebelumnya telah dilakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan untuk rumah ibadah dan tatacara Publikasi Laporan Keuangan Masjid melalui Website. Tahap selanjutnya adalah dengan adanya keinginan dan permintaan dari mitra sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus DKM kepada umat untuk memberikan keyakinan kesesuaian laporan keuangan yang disusun dengan standar akuntansi yang berlaku, maka pengurus masjid memerlukan opini dari pihak yang independent yaitu auditor. Pada program pengabdian ini merupakan program pengabdian lanjutan, pada pelaksanaannya diberikan pengetahuan dan pelatihan bagi para pengurus masjid / Dewan Kemakmuran Masjid untuk dapat mempersiapkan dalam menghadapi audit yang dilaksakanan sesuai dengan prosedur audit yang dilakukan oleh auditor sehingga opini audit diharapkan dapat diperoleh wajar tanpa pengecualian oleh masjid Nurul Masyriq ini. Namun yang paling sesuai setelah berkonsultasi dengan KAP maka yang digunakan adalah SJT 4400: perikatan untuk melakukan prosedur yang disepakati atas informasi keuangan, sehingga hasil akhir Laporan perikatan ini memberikan petunjuk secara jelas bahwa laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak yang ditentukan yang memberikan manfaat.
ANALISIS PEMETAAN EMPAT PERGURUAN TINGGI SWASTA BERDASARKAN BRAND EQUITY Olvia Fitri Dwi Puspita Sari; AMA Suyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol 6, No 1 (2021): Februari
Publisher : Departemen Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimen.v6i1.16510

Abstract

The development of education in Indonesia, which continues to make progress, is evidenced by the growing number of universities and competitors among others. This study aims to map universities with slices of kemenristekdikti, Webometrics, and QS World Star rankings based on brand equity. This research uses quantitative method with a survey to 386 respondents who know the existence of Telkom University, Binus University, Islamic University of Indonesia, and Muhammdiyah University of Yogyakarta who are or have studied higher education. This is a type of descriptive research with multidimensional scalling analysis techniques. The results showed that Telkom University, Binus University, Islamic University of Indonesia, and Muhammadiyah University of Yogyakarta are in the same quadrant with close proximity, meaning that the competition between the four is high. Furthermore, Muhammadiyah University of Yogyakarta has superior value compared to its competitors based on brand equity. Each college continues to increase its brand equity so as to increase its competitive advantage.  
ANALISIS KOMPARATIF KUALITAS PELAYANAN PADA JASA PENGIRIMAN JNE EXPRESS DAN J&T EXPRESS DI INDONESIA Nabila Nugraheni; AMA Suyanto
Mega Aktiva Vol 10, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32833/majem.v10i1.145

Abstract

The growth of delivery services sector in Indonesia continues to grow every year. JNE Express and J&T Express are two major delivery services companies in Indonesia. To be able to survive in the intense competition of delivery service companies, companies need to implement the best service quality to consumers. Delivery services that have good service quality will certainly be more attract to consumers. This study is a comparative analysis which aims to describe the differences in service quality of JNE Express and J&T Express. The data in this study used primary data collected through questionnaires to 400 respondents. Research instrument used is five dimensions of service quality based on SERVQUAL Model and used Mann Whitney U-Test for data analysis technique. The results of descriptive analysis shows that service quality of J&T Express gets higher average than JNE Express. Based on the results of Mann Whitney U-Test shows that there are differences in reliability, responsiveness, and assurance dimensions. But, there are no difference in tangible and empathy dimensions. It can be concluded that there are differences in the service quality of JNE Express and J&T Express delivery service in Indonesia.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK ENTERPRENEURIAL INTENTION PARA GENERASI MUDA UNTUK MENJADI YOUNG ENTERPRENEUR Della Charina; Ama Suyanto
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 1 (2019): Vol. 3 No. 1/ April 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.666 KB) | DOI: 10.36555/almana.v3i1.454

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sampel dalam penelitian ini adalah para generasi muda yang memiliki usaha dan berdomisili di Kota Bandung dan dipilih secara acak berjumlah sebanyak 402 responden dengan metode nonprobability sampling purposive. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Faktor Eksploratori. (EFA). Bermula dari 12 faktor yang diadopsi dari 4 penelitian terdahulu, setelah melakukan analisis dengan menggunakan EFA, lalu didapatlah hasil penelitian dan analisa yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat sepuluh faktor yang membentuk minat berwirausaha para generasi muda, yaitu Faktor Internal, Self Efficacy, Ekspektasi Pendapatan, Pengaruh Lingkungan Keluarga, Kebebasan Bekerja, Networking, Pendidikan Kewirausahaan, Potential Skill Enterpreneurship, Socio Demografi, dan Faktor Kontekstual.
Analisis Kesadaran, Pengetahuan, dan Sikap Konsumen tentang Lingkungan serta Pengaruhnya terhadap Minat Beli Green Product Cosmetics Ersya Arlanti; AMA Suyanto
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 3 (2019): Vol. 3 No.3/ Desember 2019
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.945 KB) | DOI: 10.36555/almana.v3i3.1252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari masing-masing faktor Kesadaran Lingkungan, Pengetahuan dan Sikap Lingkungan terhadap Minat Beli produk kosmetik ramah lingkungan di Indonesia. sebanyak 385 responden yang digunakan dengan menggunakan teknik pemodelan persamaan struktural (SEM) dengan menggunakan Program Software AMOS versi 22. Dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan (Environmental Consciousness), Pengetahuan Lingkungan (Environmental Knowledge), dan Sikap Lingkungan (Environmental Attitude) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Ramah Lingkungan Nature Republic Aloe Vera Soothing Ge; 92% di Negara Indonesia.
Analysis of Consumer Preference on Choosing E-Commerce in Indonesia Lili Winda Sari; Achmad Manshur Ali Suyanto
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 1 (2020): April
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.026 KB) | DOI: 10.36555/almana.v4i1.1299

Abstract

For people who don't have much free time to shop, they can use e-commerce. because with e-commerce we can do it online, where shopping activities can be done without having to come directly to the store. The purpose of this study is to determine consumer preferences in choosing E-Commerce in Indonesia. The research method used is a quantitative method and data collection by questionnaire. The number of samples in this study was 451 people using the non-probability sampling method. The questionnaire items were 18 statements and the measuring instrument used was a Likert scale. The analysis technique in this study is conjoint analysis. The results of this study indicate that the highest utility value is at the transfer rate is 0.170, the attribute that has the highest importance value is the speed of the delivery attribute is 20,253, and consumers such as E-Commerce use the transfer payment method, shipping costs based on total weight product, 2-4 days delivery speed, has a product warranty that can be exchanged for the same product or product at the same price, website privacy security using a data security system, products sold according to the description given, and website appearance with a design interesting website.
Marketing Politics: Political Participation of Beginner Voters In Electing The President of 2019 Runik Machfiroh; Ama Suyanto
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 5, No 1 (2020): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v5i1.3033

Abstract

. Political marketing in the 2019 presidential election is one of the main factors of Indonesian democracy. The brand personality of the 2019 presidential candidates became an important point in the victory of the 2019 presidential election. The millennial generation is part of the target of novice voters. Previous research has carried out mapping and analysis of political marketing in the 2014 presidential election, 2014 legislative elections, and the 2015 regional elections where in each election there were differences in emphasis in political marketing. The purpose of this study is to analyze the uniqueness of political marketing in the 2019 presidential election compared to previous political marketing. This research approach uses quantitative research with descriptive methods with statistical descriptive data analysis. The population of this research is novice voters in West Java. The sampling technique used was random sampling with a total sample of 100 respondents. The results of this study indicate that 100% of beginner voters use digital media to find out presidential candidates and 80% to add to their basic political knowledge. However, the presidential election decision based on the media only reached 57.6%.Keywords: Political Marketing, Political Participation, Political Education, Beginner Voters, Presidential ElectionsMarketing politik dalam pemilihan Presiden Tahun 2019 menjadi salah faktor utama demokrasi Indonesia. Brand personality dari kandidat calon presiden 2019 menjadi poin penting dalam kemenangan pemilihan presiden 2019. Generasi milenial adalah bagian dari target pemilih pemula. Penelitian sebelumnya telah  dilakukan pemetaan dan analisis marketing politik pada pemilihan presiden 2014, pemilihan legislatif 2014, dan pemilihan kepala daerah 2015 di mana dari setiap pemilihan terjadi perbedaan penekanan dalam marketing politik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keunikan marketing politik pemilihan presiden tahun 2019 dibanding marketing politik sebelumnya. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan analisis data deskriptif statistik. Populasi penelitian ini adalah pemilih pemula di Jawa Barat. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan total sampel 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100% pemilih pemula menggunakan media digital untuk mengetahui calon presiden dan 80% untuk menambah pengetahuan dasar politik. Namun, keputusan pemilihan presiden berdasarkan media hanya mencapai 57.6%.Kata Kunci: Marketing Politik, Partisipasi Politik, Pendidikan Politik, Pemilih Pemula, Pemilihan Presiden
ANALISA EFEKTIVITAS IKLAN WEB SERIES DENGAN MENGGUNAKAN EPIC MODEL Triani Narita; Ama Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Januari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.565 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i1.183

Abstract

Saat ini perkembangan dunia digital yang semakin pesat akan berpengaruh terhadap pemasaran yang juga terus berkembang, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern yaitu melalui media digital, salah satunya dengan iklan bertemakan web series. Variabel yang ada pada penelitian ini meliputi empat dimensi dari EPIC Model yaitu Empathy, Persuation, Impact, dan Communication. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 400 responden iklan web series berjudul SORE – Istri dari Masa Depan, Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode dan LINE – Nic and Mar. Skor rata-rata yang didapat dari responden atas pernyataan yang mengukur dimensi empathy sebesar 3,9. Untuk dimensi persuation hasil rata-rata yang didapat adalah 3,77. Dimensi impact menghasilkan 4,01. Dan untuk dimensi communication adalah 4,07. Sehingga hasil dari EPIC Rate atau rata-rata secara keseluruhan adalah 3,99 dari skala maksimum di setiap dimensi adalah 5. Berdasarkan hasil penelitian yang ada, menunjukkan bahwa iklan web series di youtube dinilai efektif.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN INDIHOME DENGAN LAYANAN TRIPLE PLAY DI KOTA JAKARTA Cut Gebrina Rizky; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.722 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.340

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk loyalitas pelanggan IndiHome dengan layanan Triple Play di Kota Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan IndiHome Triple Play di Kota Jakarta. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan mengambil sampel sebanyak 400 responden. Untuk mendapatkan tujuan penelitian, maka dilakukan survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor Eksploratori (EFA). Temuan dalam penelitian ini menghasilkan tiga faktor baru yang direduksi dari 9 faktor, yaitu Faktor Reputasi dan Layanan, Kualitas Produk dan Aksesibilitas, dan Keterjangkauan Harga.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK CUSTOMER PERCEIVED VALUE E-COMMERCE DI INDONESIA Maria Chyntia Chrystiantari; AMA Suyanto
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.835 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i2.341

Abstract

Pemanfaatan teknologi saat ini salah satunya dilakukan dengan berbelanja online. Kini berbelanja online lebih praktis karena hadirnya e-commerce. Berbagai e-commerce di Indonesia bermunculan, sehingga menyebabkan perusahaan e-commerce perlu menjalankan bisnisnya dengan membentuk customer perceived value atau nilai yang dipersepsikan pelanggannya secara baik sehingga e-commerce tersebut menjadi penunjang kebutuhan pelanggan dengan jangka yang panjang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk customer perceived value pada e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan sampel dengan metode nonprobability purposive sampling. Sampel berjumlah 411 responden merupakan pelanggan e-commerce di Indonesia yang menjadi objek penelitian yaitu Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.com. Teknik analisis menggunakan Principal Component Analysis. Setelah dilakukan analisis menggunakan analisis faktor didapatkan hasil penelitian yang menunjukan bahwa terdapat 8 faktor baru yang membentuk customer perceived value pada e-commerce di Indonesia, yaitu Brand Image, Responsiveness, Assurance and Price, Brand Value, Company Image, Information Value, Social Value, dan Non-Monetary Cost.