Model persediaan untuk barang yang mengalami penurunan kualitas telah menjadi fokus penting dalam penelitian karena banyaknya produk yang rusak selama penyimpanan, seperti makanan dan obat-obatan. Penelitian sebelumnya belum sepenuhnya mempertimbangkan pengaruh lead time dalam mengembangkan model persediaan barang rusak. Studi ini bertujuan mengembangkan model persediaan dengan mempertimbangkan lead time berdistribusi eksponensial, di mana permintaan berkurang secara eksponensial dan barang yang rusak tidak dapat dipulihkan. Model ini mencakup analisis biaya penyimpanan, kekurangan, pengusangan, dan pemesanan untuk menentukan waktu siklus optimal serta titik pemesanan kembali. Dalam artikel ini akan mengembangkan model matematika dengan mempertimbangkan pengusangan dengan laju konstan dan lead time berdistribusi eksponensial dan laju permintaannya meluruh secara eksponensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa lead time yang bervariasi mempengaruhi reorder point. Metode numerik digunakan untuk menentukan nilai optimal waktu siklus, sedangkan solusi tertutup tidak ditemukan dalam penelitian ini. Studi mendatang dapat memperluas model dengan mencari solusi eksplisit bagi waktu siklus optimal.