Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Perkembangan Sosial Emosional Dengan Kreativitas Anak Usia Dini Zakiyah Ulfah; Muttasillah Apriliana
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(2), Juni 2021
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.318 KB) | DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i2.4375

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah saat melaksanakan penelitian, peneliti melaksankan dengan beberapa kegiatan yang peneliti beri yaitu kolase, bermain playdoh, dan mencetak dengan buah. Dari beberapa kegitan tersebut yang peneliti amati kreativitas anak dan perkembangan sosial emosional anak sudah mulai terlihat, dari kreativitas anak terlihat dari cara anak menempel bahan kolase secara rapi dan baik, dan hasil karyannya berkembangan sangat baik, sedangkan dari sosial emosional anak, terlihat dari cara menempel kolase apakah anak tersebut menempelnya secara perlahan atau secara teliti sesuai dengan apa yang penelitian intrusikan, dari cara anak bersabar menunggu giliran dalam bermain, dan cara anak membantu temannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengguankan metode korelasi mengambil latar belakang di TK Salsabila. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik di TK Salsabla yakni 25 orang peserta didik. Selanjutnya dalam pengambilan sampel mengguankan teknik no probability sampling diperolah sampel di TK Kreatif Salsabila dengan jumlah 41 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, angket, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adlah rumus correlation product moment, uji t (t-test), koefisien korelasi, dan rumus koefisien determinan. Hasil penelitian hubungan anatar perkembangan sosial emosional dengan kreativitas anak usia dini di TK Salsabila tahun ajaran 2020/2021, menunjukan bahwa korelasinya adalah sangat renda berhubungan. Hal ini dapat dari hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh hasil 0,16. dari taraf kesalasan ditetapkan 5% dan nilai N = 25, maka harga r tabel 0,3961 dan thitung 0,7764 ternyata harga r hitung lebih besar dari harga r tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya ada hubungan positif dan nilai koefisien korelasi anatar perkembangan sosial emosional dengan kreativitas. Besar kontribusi dalam penelitian ini sebesar 25%. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan hubungan singnifikan antara perkembangan sosial emosionl dengan kreativitas anak usia dini.
Challenges of Managerial Functions Emerging within IGRA Professional Organizations in East Kalimantan Ity Rukiyah; Marniati Kadir; Zakiyah Ulfah
Dinamika Ilmu Vol 21 No 1 (2021): Dinamika Ilmu, 21(1), June 2021
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.68 KB) | DOI: 10.21093/di.v21i1.3061

Abstract

The function of Ikatan Guru Raudhatul Athfal, or what so-called by IGRA is ideally as a forum for professional development of educators and educational members of Early Childhood Education or ECE institutions. This research is aimed to figure out challenges faced by IGRA in East Kalimantan in relation to principles of organizational management i.e, planning, organizing, actuating, and controlling, or what so-called by POAC. In-dept interview was done to the head and members of IGRA in East Kalimantan in four different cities i.e, Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, and Berau. Findings of this research indicate that principles of organizational management have not effectively been employed due to very crucial challenges, including leadership, organizational funding, IGRA members competency, government support, and some other critical barriers that trigger insufficient management implementation of IGRA in East Kalimantan. Research implications and suggestions are discussed further in this research.   
Efektivitas Kegiatan Kolase dalam Menstimulus Perkembangan Kognitif Anak Lina Revilla Malik; Zakiyah Ulfah; Devi Yulia Wulandari
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 3(1), Februari 2022
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/jtikborneo.v3i1.4894

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pada observasi awal, penulis melihat penggunaan kegiatan ini berlangsung dengan menarik saat penggunaan kolase dilakukan untuk proses pembelajaran. Pada dasarnya banyak orang menilai bahwa kegiatan kolase cukup berkembang pada aspek motorik anak, namun peneliti melihat bahwa semua aspek mampu berkembang dengan bersama salah satunya yang menonjol yaitu pada aspek kognitif anak. Oleh karena itu, penulis ingin melihat lebih lanjut apakah penggunaan kegiatan kolase tersebut efektif untuk menstimulus perkembangan anak, khususnya pada perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektivitas penggunaan kegiatan kolase dalam menstimulus perkembangan anak di TK Nurul Iman Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif ekperimen. Adapun lokasi penelitian di TK Nurul Iman Samarinda. Populasi sebanyak 19 dan menggunakan sampel jenuh maka sempel yang digunakan sebanyak 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen uji yang digunakan yaitu validitas, dan realibilitas. Teknik analisis data yang diguanakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji- t. Hasil dari uji instrumen data validitas pada pretest terdapat 11 butir valid dari 14 butir, dan uji validitas posttest terdapat 12 butir valid dari 14 butir maka hasil yang valid digunakan sebagai penilaian untuk guru terhadap perkembangan anak yang mewakili dari 7 indikator perkembangan kognitif untuk setiap anak. Pada uji normalitas pretest dengan sig 0,156, posttest dengan sig 0,200 dari kedua sig > 0,05 maka data berdistribusi normal. Pada hasil uji homogenitas terdapat sig 0,288 > 0,05 maka homogen untuk menjadi sampel penelitian. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan korelasi Product Moment diperoleh rxy 0,808≥ rtabel 0,456 terdapat korelasi yang signifikan dengan tingkat korelasi yang tinggi dan thitung 7,60 ≥ ttabel 1,7 dan n= 19 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan taraf kontribusi 65,2%. Maka arti dari H1 diterima yaitu adanya efektivitas pada kegiatan kolase dalam menstimulus perkembangan kognitif anak.
Efektivitas Permainan Maze Angka dalam Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini Zakiyah Ulfah; Abdul Razak; Irma Rizky Yanti
Borneo Journal of Primary Education Vol 1 No 2 (2021): Borneo Journal of Primary Education, 1(2), Juni 2021
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.049 KB) | DOI: 10.21093/bjpe.v1i2.4898

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kepekaan anak terhadap angka, minimnya pengetahuan anak terhadap angka bahkan ada anak yang ditemui belum bisa membedakan warna. Ada pula anak yang kurang rasa ingin tahu dan tidak tertarik dengan permainan-permainan strategis yang mengasah kecerdasannya. Pembelajaran dengan metode ceramah menyebabkan kurangnya partisipasi anak dalam mengeksplor sekitarnya. Pemilihan alat permainan edukasi (APE) yang kurang kreatif juga menyebabkan anak untuk sulit memahami pembelajaran yang diberikan. Hal ini menyebabkan terhambatnya perkembangan anak salah satunya pada aspek perkembangan kognitif dimana dalam hal ini mencakup kecerdasan logika matematika anak. Maze angka merupakan alat permainan edukatif yang dapat digunakan dalam mengenalkan angka pada anak. Bentuknya yang unik berisikan berbagai macam bentuk geometri, lambang bilangan serta warna dasar yang dapat menarik perhatian anak untuk belajar. Dengan alat permainan tersebut akan menumbuhkan rasa ingn tahu anak serta mudah memahami informasi yang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas permainan maze angka dalam meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini di RA Ma’arif NU Plus 001. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dalam bentuk desain penelitian one group pretest-postest dengan memberikan treatment setelah dilakukan pretest terlebih dahulu sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan populasi sebanyak 20 anak. Pada penelitian ini menggunakan keabasahan data yakni uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengukur valid atau tidaknya pernyataan yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data uji statistik untuk mengolah dan mengakumulasikan data yang didapat dengan menggunakan uji normalitas yaitu liliefors dan uji paired t-test sebagai alat untuk mengetahui efektivitas permainan maze angka dalam meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia dini. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan permainan maze kepada anak pada pertemuan pertama dan pertemuan terakhir sebagai bentuk untuk mengukur kemampuan awal dan kemampuan akhir anak. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa permainan maze angka efektif dalam meningkatkan kecerdasan logika matematika anak dilihat dari perkembangan anak sebelum dan sesudah diberikan perlakuan hal ini terlihat pada hasil analisis statistik terdapat nilai signifikan antara thitung 27,815 > 1,729 dengan taraf signifikan 0,05 % sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.