Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Malik, Lina Revilla
FENOMENA FENOMENA Vol 7 No.1, 2015
Publisher : LP2M IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/fj.v7i1.271

Abstract

The objective of this study was to describe the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda and the aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda. The sample of this study was 92 students of the education faculty students. The researcher used stratified random sampling in this study. The data were collected by using questionnaires. The data were analized through rating scale. The result of findings shows that the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda was 73% with 17.156 interval or it is categorized as “Good”. It is affected by the ages of the respondents in the age of 18 – 25 years old which means they are in the sub level of transition and trial little commitment. It is also affected by the factors of interest, skill, and personality. The aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda are as follows: 1) Career planning is 73.12%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ knowledge of workfield, interest, education, extra-curricular activities, and spare-times activities. 2) Career exploration is 68.7%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ family background and social life interaction. 3) Career decision is 76.3%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ social economical background. 4) Work-field information is 73.5%, categorized as “Good”. It is affected by the educational and economical background of the respondents’ parents.
Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Malik, Lina Revilla
FENOMENA FENOMENA Vol 7 No.1, 2015
Publisher : LP2M IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.941 KB) | DOI: 10.21093/fj.v7i1.271

Abstract

The objective of this study was to describe the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda and the aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda. The sample of this study was 92 students of the education faculty students. The researcher used stratified random sampling in this study. The data were collected by using questionnaires. The data were analized through rating scale. The result of findings shows that the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda was 73% with 17.156 interval or it is categorized as “Good”. It is affected by the ages of the respondents in the age of 18 – 25 years old which means they are in the sub level of transition and trial little commitment. It is also affected by the factors of interest, skill, and personality. The aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda are as follows: 1) Career planning is 73.12%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ knowledge of workfield, interest, education, extra-curricular activities, and spare-times activities. 2) Career exploration is 68.7%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ family background and social life interaction. 3) Career decision is 76.3%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ social economical background. 4) Work-field information is 73.5%, categorized as “Good”. It is affected by the educational and economical background of the respondents’ parents.
Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Provinsi Kalimantan Timur (Studi kasus SDIT Cordova Samarinda dan SDIT YABIS Bontang) Saleh, Khairul; Malik, Lina Revilla
FENOMENA FENOMENA VOL 11 NO. 2, 2019
Publisher : LP2M IAIN Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.611 KB) | DOI: 10.21093/fj.v11i1.1388

Abstract

Demands for graduates of quality educational institutions increasingly urgent, in addition to competition between educational institutions also educational institutions must meet minimum graduation standards. This study uses a qualitative approach using data collection techniques, observation, interviews and documentation. Based on the findings, the authors conclude as follows: Education Quality Improvement Strategies at SDIT Cordova Samarinda and SDIT YABIS Bontang in terms of the input strategy adopted, namely the selection of Human Resources through a rigorous selection process in accordance with specified criteria; procurement of public utilities and insfrastructures are very complete; partnership support through collaboration with school committees and related foundations and educational institutions; funding guarantees obtained from stakeholders and the integration of the national curriculum, integrated Islamic school network and foundation, In the aspects of the strategic process adopted, namely optimizing the process of decision making, institutional management processes, program management processes, teaching and learning processes, and monitoring and evaluation processes. With a note that the teaching and learning process has the highest level of importance compared to other processes. While increasing the output aspect taken is to improve academic achievement by optimizing existing components and strive to produce quality graduates and increase non-academic achievements by seeking to produce students who have Islamic characters and excel in the arts, sports and extracurricular fields.
Pola Asuh Orang Tua dalam Menstimulasi Kemandirian Anak Usia Dini Kartika, Aji Dinda Amelia; Malik, Lina Revilla; Saugi, Wildan
Southeast Asian Journal of Islamic Education Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 3(1), 2020
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/sajie.v3i1.2919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam menstimulasi kemandirian anak usia dini di Mangkujenang Dalam Simpang Pasir Palaran, Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 orang tua dan 10 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan triangulasi metode. Tehnik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Mangkujenang Dalam, menggunakan pola asuh yang berbeda-beda dalam menstimulasi kemandirian anak, sebagai berikut: (1) Orang tua sangat dominan dalam mengambil keputusan dan aturan, Orang tua membuat peraturan secara sepihak tanpa melibatkan anak, Orang tua memiliki kontrol  yang ketat terhadap perilaku anak, dan Orang tua sering mengancam atau menghukum melalui lisan maupun fisik. Cara seperti ini merupakan ciri-ciri pola asuh otoriter. (2) Orang tua mendorong anak untuk membicarakan keinginan, cita-cita, dan kebutuhan anak, Orang tua berkerja sama dengan anak, Orang tua mengarahkandan membimbing anak, dan Orang tua tidak kaku terhadap kontrol anak. Cara seperti ini merupakan ciri-ciri pola asuh demokratis. (3) Orang tua memberikan kebebasan penuh pada anak dalam bertindak, Anak lebih mendominasi, Orang tua memiliki sikap bebas, Orang tua tidak membimbing dan mengarahkan anak. Cara seperti ini merupakan ciri-ciri pola asuh permisif.  Pola asuh demokratis, permisif dan otoriter bisa menstimulasi kemandirian anak. Pola asuh demokratis dan permisif lebih mendominasi dalam menstimulasi kemandirian anak dari pada pola asuh otoriter di Mangkujenang Dalam.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Pada Masa Pandemi Nur Anah Syafitri; Lina Revilla Malik; Wildan Saugi
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(3), Oktober 2021
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.615 KB) | DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i3.4377

Abstract

Latar belakang Latar belakang penelitian ini didasari oleh kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut pembelajaran dilaksanakan secara online dengan adanya keterlibatan orang tua. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak saat kegiatan belajar, dan motivasi belajar anak pun akan berpengaruh pada keberhasilan belajar, oleh karena itu siswa harus diberikan motivasi belajar terutama motivasi saat belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebagian besar orang beranggapan bahwa mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang mudah dan tidak perlu dipelajari secara serius. Hal ini disebabkan karena orang sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari dan tidak ada hal yang harus dipelajari secara khusus. Mata pelajaran bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam pembelajaran semua mata pelajaran karena dalam mata pelajaran bahasa Indonesia mengajarkan berbagai keterampilan seperti membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia pada masa pandemi siswa kelas IV MI AL-IHSAN Tanah Grogot.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalalah seluruh siswa MI AL-IHSAN Tanah Grogot yang berjumlah 373 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil sampel sebanyak 47 siswa . Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Teknik uji coba instrumen terdiri dari dua bagian yaitu uji validitas dan uji reliabitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan uji normalitas,uji linieritas, uji korelasi, uji regresi linear sederhana, uji t, dan perhitungan koefisien determinan.Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia pada masa pandemi siswa kelas IV MI AL-IHSAN Tanah Grogot. Dibuktikan oleh nilai r = 0,809 berada pada skala interpretasi 0,70-0,90 yang berarti korelasi tergolong kuat. Adapun hasil uji regresi linear sederhadan dengan F hitung = 85, 431 dengan tingkat sinifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh tersebut dinyatakan dengan adanya kontribusi pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar bahasa Indonesia melalui koefisien determinan. Bedasarkan perhitungan koefisien tersebut, dapat diketahui determinasinya adalah 65,4% dan sisanya 34,6% ditentukan oleh faktor lain.
Efektivitas Permainan Tradisional Engklek Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Laras Retno Widyastuti; Lina Revilla Malik; Abdul Razak
Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.54 KB) | DOI: 10.30872/primatika.v9i1.247

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas permainan tradisional engklek dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Anggana tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dan sekaligus sampel penelitian ini adalah siswa kelas kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Anggana berjumlah 21 siswa. Desain penelitian yang digunakan One-grup pretest and posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t (t-test). Hasil analisis data menunjukkan bahwa thitung=5,7>ttabel=1,725 artinya permainan tradisional engklek efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
PERBANDINGAN MINAT BELAJAR SISWA ANTARA SISTEM PEMBELAJARAN LURING DAN DARING DI KELAS V SDI AL AZHAR 47 SAMARINDA Alya Fadila; Lina Revilla Malik; Abdul Razak
INSTRUKTUR Vol. 1 No. 2 (2022): INSTRUKTUR
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.328 KB) | DOI: 10.51192/instruktur.v1i2.302

Abstract

Sistem pembelajaran luring dan daring yang diterapkan di beberapa sekolah saat pandemi covid-19 menimbulkan adanya perbedaan minat belajar siswa. Minat belajar siswa dalam pembelajaran luring dan daring harus dibandingkan guna mengukur efektivitas sistem pembelajaran yang tepat. Namun, karena banyaknya kendala yang dialami saat proses pembelajaran daring mengakibatkan penurunan minat belajar pada siswa. Sedangkan, tinggi rendahnya minat siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perbandingan minat belajar siswa antara sistem pembelajaran luring dan daring di kelas V SDI Al-Azhar 47 Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitaif, dengan populasi dan sampel total sampling dengan jumlah 32 responden. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil perhitungan analisis, uji hipotesis pada uji t ialah  -2,095 <  = -1,697, dapat disimpulkan bahwa  ditolak artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara minat siswa yang menggunakan sistem daring dan siswa yang menggunakan sistem luring
Kematangan Karir Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda Lina Revilla Malik
FENOMENA Vol 7 No 1 (2015): FENOMENA Vol 7 No.1, 2015
Publisher : LP2M UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.941 KB) | DOI: 10.21093/fj.v7i1.271

Abstract

The objective of this study was to describe the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda and the aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda. The sample of this study was 92 students of the education faculty students. The researcher used stratified random sampling in this study. The data were collected by using questionnaires. The data were analized through rating scale. The result of findings shows that the level of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda was 73% with 17.156 interval or it is categorized as “Good”. It is affected by the ages of the respondents in the age of 18 – 25 years old which means they are in the sub level of transition and trial little commitment. It is also affected by the factors of interest, skill, and personality. The aspects of career readiness of the education faculty students of STAIN Samarinda are as follows: 1) Career planning is 73.12%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ knowledge of workfield, interest, education, extra-curricular activities, and spare-times activities. 2) Career exploration is 68.7%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ family background and social life interaction. 3) Career decision is 76.3%, categorized as “Good”. It is affected by the respondents’ social economical background. 4) Work-field information is 73.5%, categorized as “Good”. It is affected by the educational and economical background of the respondents’ parents.
Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Provinsi Kalimantan Timur (Studi kasus SDIT Cordova Samarinda dan SDIT YABIS Bontang) Khairul Saleh; Lina Revilla Malik
FENOMENA Vol 11 No 2 (2019): FENOMENA VOL 11 NO. 2, 2019
Publisher : LP2M UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.947 KB) | DOI: 10.21093/fj.v11i1.1388

Abstract

Demands for graduates of quality educational institutions increasingly urgent, in addition to competition between educational institutions also educational institutions must meet minimum graduation standards. This study uses a qualitative approach using data collection techniques, observation, interviews and documentation. Based on the findings, the authors conclude as follows: Education Quality Improvement Strategies at SDIT Cordova Samarinda and SDIT YABIS Bontang in terms of the input strategy adopted, namely the selection of Human Resources through a rigorous selection process in accordance with specified criteria; procurement of public utilities and insfrastructures are very complete; partnership support through collaboration with school committees and related foundations and educational institutions; funding guarantees obtained from stakeholders and the integration of the national curriculum, integrated Islamic school network and foundation, In the aspects of the strategic process adopted, namely optimizing the process of decision making, institutional management processes, program management processes, teaching and learning processes, and monitoring and evaluation processes. With a note that the teaching and learning process has the highest level of importance compared to other processes. While increasing the output aspect taken is to improve academic achievement by optimizing existing components and strive to produce quality graduates and increase non-academic achievements by seeking to produce students who have Islamic characters and excel in the arts, sports and extracurricular fields.
Efektivitas Kegiatan Kolase dalam Menstimulus Perkembangan Kognitif Anak Lina Revilla Malik; Zakiyah Ulfah; Devi Yulia Wulandari
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 3(1), Februari 2022
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/jtikborneo.v3i1.4894

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini yaitu pada observasi awal, penulis melihat penggunaan kegiatan ini berlangsung dengan menarik saat penggunaan kolase dilakukan untuk proses pembelajaran. Pada dasarnya banyak orang menilai bahwa kegiatan kolase cukup berkembang pada aspek motorik anak, namun peneliti melihat bahwa semua aspek mampu berkembang dengan bersama salah satunya yang menonjol yaitu pada aspek kognitif anak. Oleh karena itu, penulis ingin melihat lebih lanjut apakah penggunaan kegiatan kolase tersebut efektif untuk menstimulus perkembangan anak, khususnya pada perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektivitas penggunaan kegiatan kolase dalam menstimulus perkembangan anak di TK Nurul Iman Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif ekperimen. Adapun lokasi penelitian di TK Nurul Iman Samarinda. Populasi sebanyak 19 dan menggunakan sampel jenuh maka sempel yang digunakan sebanyak 19 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen uji yang digunakan yaitu validitas, dan realibilitas. Teknik analisis data yang diguanakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji- t. Hasil dari uji instrumen data validitas pada pretest terdapat 11 butir valid dari 14 butir, dan uji validitas posttest terdapat 12 butir valid dari 14 butir maka hasil yang valid digunakan sebagai penilaian untuk guru terhadap perkembangan anak yang mewakili dari 7 indikator perkembangan kognitif untuk setiap anak. Pada uji normalitas pretest dengan sig 0,156, posttest dengan sig 0,200 dari kedua sig > 0,05 maka data berdistribusi normal. Pada hasil uji homogenitas terdapat sig 0,288 > 0,05 maka homogen untuk menjadi sampel penelitian. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan korelasi Product Moment diperoleh rxy 0,808≥ rtabel 0,456 terdapat korelasi yang signifikan dengan tingkat korelasi yang tinggi dan thitung 7,60 ≥ ttabel 1,7 dan n= 19 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan taraf kontribusi 65,2%. Maka arti dari H1 diterima yaitu adanya efektivitas pada kegiatan kolase dalam menstimulus perkembangan kognitif anak.