Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Sainstekes

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kesadaran Kebiasaan Buruk Merokok sebagai Risiko Terjadinya Kanker Rongga Mulut Pada Pasien RSGM YARSI dan Tinjauannya dalam Islam Surachmin, Audiawati; Shinta Dewi; Nurfianti; Siti Nur Riani; Ahmad Ronal
Majalah Sainstekes Vol. 11 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v11i2.4358

Abstract

Pengetahuan bertujuan untuk mencari kebenaran ilmiah yang sesuai kaidah-kaidah ilmiah. Kesadaran diri secara global memiliki arti menemukan jati diri dengan cara mendidik. Menurut penelitian lain, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesadaran akan kanker rongga mulut. Salah satu predisposisi kanker rongga mulut adalah merokok. Tidak disebutkan hukum merokok dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits yang menyebabkan munculnya perbedaan pendapat ulama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kesadaran pasien RSGM YARSI mengenai kebiasaan buruk merokok sebagai risiko terjadinya kanker rongga mulut. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jenis penilitian deskriptif. Responden merupakan pasien RSGM YARSI dengan total 107 responden yang terdiri dari 62 laki-laki dan 45 perempuan. Data analisis menggunakan uji univariat dan uji kendall’s tau-b. Responden yang terlibat adalah pasien perokok sebanyak 58 responden dan pasien bukan perokok sebanyak 49 responden. Pasien perokok memiliki hubungan antara pengetahuan dan kesadaran dengan hasil uji kendall tau-b didapat nilai p-value = 0,000 (p<0,05) sedangkan pasien bukan perokok tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan kesadaran dengan hasil uji kendall tau-b didapat nilai p-value = 0,874 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap kesadaran diri mengenai kebiasaan buruk merokok sebagai risiko terjadinya kanker rongga mulut pada pasien RSGM YARSI. Pengetahuan dan kesadaran yang baik pada pasien merupakan upaya menjaga kesehatan jiwa (Hifdzun Nafs).