Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Alat Peraga (KIT IPA) Di SD Negeri 41 Mataram M. Zainal Mustamiin; M. Chairul Anam
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.813 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.479

Abstract

tujuan dari penelitian ini untuk (1) Mengetahui kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga (KIT IPA) dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar dan (2) Memberikan pemahaman kepada guru di sekolah dasar terhadap prosedur dalam menggunakan alat peraga (KIT IPA) dalam pembelajaran IPA. Kemampuan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan alat peraga dan KIT IPA perlu keterampilan dan pelatihan khusus. Dalam KIT IPA menyediakan keseluruhan materi ilmu pengetahuan alam (IPA) yang harus dibuktikan dengan melalukan percobaan terhadap materi yang akan diajarkan.  Materi-materi yang tersedia dalam KIT IPA di kelas tinggi (4,5, dan 6) diantaranya: (1) alat-alat untuk melakukan percobaan; (2) gambar peraga untuk peragaan; dan (3) daftar nama-nama benda dan bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan kusioner sebagai instrument pengumpulan data
Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Kreatif Pada Masyarakat Dusun Montong Mesir Desa Borok Toyang Ahmad Yani; M. Zainal Mustamiin
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 1 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jir.v12i1.569

Abstract

Empowerment is a process, method, action that makes people empowered, namely the ability to do something or the ability to act in the form of reason, endeavor or effort to develop various aspects of life, both material and spiritual, in order to achieve the ideals and goals of a nation. The empowerment process does not occur by it self, but with the participation and participation of the community so that it is effective. The creative economy is one of the important concepts in empowering the economy of the people of Montong Mesir, because there are quite a lot of community empowerment programs in the field of creative economy which have been proven to be able to improve the community's economy. The method used is a qualitative approach with a secondary data matrix, documentation is then processed through stages data reduction, data presentation, and conclusions. The research results show that the implementation of community empowerment and the overall capacity of higher education actors has been running effectively. Research findings show that sustainable impact evaluation requires consistent community empowerment and encouraging economic approaches, creative models of sustainable community empowerment, community monitoring and strengthening based on community participation as well as placing the community as key actors and innovative approaches to empowerment in the Montong Mesir, Borok Toyang Village. Keywords: Empowerment, Creative Economy ABSTRAK Pemberdayaan merupakan proses, cara, perbuatan yang membuat berdaya, yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak yang berupa akal, ikhtiar atau upaya untuk mengembangkan berbagai aspek kehidupan masyarakat baik material maupun spiritual guna mencapai cita-cita dan tujuan suatu bangsa. Proses pemberdayaan tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dengan keikutsertaan dan partisipasi masyarakat sehingga berdaya guna. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dusun montong mesir, sebab cukup banyak program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi kreatif yang terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kualitatif dengan matriks data sekunder, dokumentasi kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pemberdayaan masyarakat dan kapasitas aktor perguruan tinggi secara keseluruhan sudah berjalan secara efektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa evaluasi dampak berkelanjutan memerlukan konsistensi pemberdayaan masyarakat dan mendorong pendekatan ekonomi kreatif model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, pemantauan dan penguatan berbasis partisipasi masyarakat serta menempatkan masyarakat selaku aktor kunci dan pendekatan inovatif pemberdayaan masyarakat di dusun Montong Mesir Desa Borok Toyang. Kata Kunci: Pemberdayaan, Ekonomi Kreatif      
Analisis Penerapan Metode Role Playing Materi Drama untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 7 Mataram Mustamiin, M. Zainal
YASIN Vol 2 No 6 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v2i6.761

Abstract

Student learning motivation is one of the goals in the learning process so that students are motivated to receive lessons, in other subjects including Indonesian it is necessary to apply appropriate methods or strategies so that students are motivated in the learning process. The main objective of this study was to determine the impact of applying the role playing method to drama material for Indonesian language subjects for class VIII SMPN 7 Mataram. This research is a Pre-Experimental design with the type of One Group Pretest and Posttest design, namely only one class is given treatment and then analyzes the results. Based on the results of the final recapitulation of the pretest value, it can be interpreted that there was an increase in motivation from before being given treatment and after being given treatment, by looking at the average value, the posttest value obtained an average value of 58.9 which is in the medium category, and the posttest results obtained the average value of 73 is in the high category. This means that the application of the role playing method to drama material for Indonesian language subjects can increase student learning motivation.
MODEL BELAJAR KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Mustamiin, M. Zainal; Nuraeni, Nuraeni; Mujiburrahman, Mujiburrahman
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 4, No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.515 KB) | DOI: 10.33394/jtni.v4i2.1326

Abstract

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dalam dunia belajar mengajar adalah dengan menerapkan model kelompok belajar kompetitif dalam belajar IPS. Ide utama model kelompok belajar kompetitif adalah siswa berdiskusi dalam kelompok kecil dalam suatu kelas yang terdiri dari beberapa kelompok, diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam aktivitas belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut maka salah satunya yang kiranya perlu menjadi pencermatan adalah bagaimana usaha guru untuk meningkatkan proses pembelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian  yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa Penerapan model belajar kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan Kenampakan Alam  dan Buatan di Indonesia pada Mata Pelajaran IPS untuk sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan: adanya peningkatan hasil belajar siswa yakni pada data awal sebelum Penerapan model belajar kelompokdi terapkan hasil belajar siswa mencapai 62,5%. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 66,66% dan pada Siklus II meningkat menjadi 87,5% secara klasikal dinyatakan tuntas.Kata Kunci: Belajar Kelompok, Hasil Belajar
Pemanfaatan Media Pembelajaran Model Linktree Untuk Membantu Para Guru Dalam Proses Pembelajaran Online Di Ma Al-Akhyar Labuapi Lombok Bara Zulfakar; Hadi Gunawan Sakti; M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v1i02.29

Abstract

Media pembelajaran merupakan unsur penunjang proses pembelajaran, oleh karena itu media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi dalam proses pembelajaran kurang menarik, sehingga menempatkan posisi pembelajaran keranah yang kurang menarik sehingga membosankan. Terlebih kondisi covid-19 saat ini sehingga memungkinkan proses belajar mengajar dilakukan secara online sehingga memungkinkan guru dan siswa bisa memanfaatkan teknologi dalam menungjang pembelajaran daring. Media pembelajaran Linktree salah satu model LMS yang mudaj dimanfaatkan untuk pembelajaran daring meskipun digunakan oleh pemula. Sehingga target pengabdian ini memberikan pemahaman kepada guru MA Al-Akhyar Labuapi Lombok Barat agar mampu menggunakan media Linktree dalam mendukung pembelajaran daring. Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian ini yakni pelatihan pemanfaatan media pembelajaran secara partisipatif. Adapun teknik pelaksanaan program ini akan dilakukan secara tim yang terdiri dari dosen, dari tim dosen tersebut akan ditugaskan untuk mendampingi guru-guru agar pelaksanaan pelatihan berjalan secara optimal. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi koordinasi kegiatan, persiapan alat, dan bahan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian, kegiatan disambut dengan antusias dan termotivasi dalam melaksanakan kegiatan tersebut. dari hasil prakteknya dapat di tarik kesimpulan bahwa 88 % peserta pelatihan telah mampu mengembangkan media Media pembelajaran Linktree dengan sangat baik.
Training On Healthy Ways To Clean The Sense Of Touch (HANDS) For Children Zulfakar; M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v2i01.31

Abstract

In human daily life in general, especially children, cleaning the sense of touch (hands) in a way that is not correct or does not meet health standards, this of course can result in a number of diseases for the child. From a number of aspects that can result in a child's lack of awareness to clean hands properly based on health standards, among others, are: a) lack of understanding of hygiene; b) lack of understanding of germs that cause disease; c) lack of understanding of diseases that can be caused by unclean hands. clean, in addition to the lack of awareness of the guardians of students in the AlKhairiyah Educational Institutions, Rajak, Sukaraja, East Praya, Central Lombok district, which is caused by factors of the social and economic status of their extended families, the majority of whom have income below the average standard. national average per month and domiciled in a very simple area or housing in the middle of a village. It is hoped that after participating in this training activity, educational participants are able to routinely maintain their hand hygiene by cleaning the health standards that have been described, so that the risks that may arise before participating in the training can be minimized or even eliminated, especially the spread of diseases caused by dirty hands at the time of the training. Enjoy their daily food at home, especially when they eat rice, which they routinely do based on the normal standard of three times a day and night.
Training On Healthy Ways To Clean The Sense Of Touch (Hands) For Children Zulfakar; M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2022): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v2i02.34

Abstract

In human daily life in general, especially children, cleaning the sense of touch (hands) in a way that is not correct or does not meet health standards, this of course can result in a number of diseases for the child. From a number of aspects that can result in a child's lack of awareness to clean hands properly based on health standards, among others, are: a) lack of understanding of hygiene; b) lack of understanding of germs that cause disease; c) lack of understanding of diseases that can be caused by unclean hands. clean, in addition to the lack of awareness of the guardians of students in the Al-Khairiyah Educational Institutions, Rajak, Sukaraja, East Praya, Central Lombok district, which is caused by factors of the social and economic status of their extended families, the majority of whom have income below the average standard. national average per month and domiciled in a very simple area or housing in the middle of a village. It is hoped that after participating in this training activity, educational participants are able to routinely maintain their hand hygiene by cleaning the health standards that have been described, so that the risks that may arise before participating in the training can be minimized or even eliminated, especially the spread of diseases caused by dirty hands at the time of the training. Enjoy their daily food at home, especially when they eat rice, which they routinely do based on the normal standard of three times a day and night.
Pelatihan E Learning Untuk Menunjang Pembelajaran Berbasis TIK di MA Al Muhsinin Pijot Kecamatan Keruak Lombok Timur M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 01` (2023): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v3i01`.38

Abstract

Perkembangan teknologi memiliki peranan penting dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan, sehingga tidak heran sebagian besar lembaga pendidikan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran interaktif yang mendukung pembelajaran jarak jauh. Pengabdian ini pada dasarnya memperhatikan kondisi lingkungan sekolah MA Al Muhsinin yang belum memahami implementasi pamanfaatan elearning untuk pembejaran jarak jauh atau pembelajaran kombinasi antara tatap muka dan online. Dalam kegiatan ini yang terlibat adalah semua guru mata pelajaran MA Al Muhsinin dan berharap dapat memanfaatkan website elearning untuk pembelajaran, kegiatan ini termaksud bagian dari bimbingan teknis bagi guru-guru tersebut, metode pelatihannya dilakukan secara berkelompok dan didampingi oleh team-team yang sudah disediakan. Pelakasanaan pelatihan pemanfaatan website elearning untuk guru-guru MA Al Muhisinin berjalan dengan lancar sehingga guru-guru bisa mamahami sistem implementasi elearning dalam pembelajaran.
Pelatihan Keterampilan Berwirausaha Bagi Pemuda Di Desa Pijot Untuk Menunjang Ekonomi Lokal Yang Berkelanjutan M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 02 (2023): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Hamjah Diha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v3i02.56

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada pelatihan keterampilan berwirausaha bagi pemuda di Desa Pijot, Kecamatan Keruak. Tujuannya utama adalah membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan pemuda. Melalui kemitraan antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal, program ini bertujuan memberikan pemuda pengetahuan dan keterampilan praktis dalam merancang, mengelola, dan mengembangkan usaha mandiri. Pelatihan ini diselenggarakan melalui sesi interaktif, studi kasus lokal, dan pendekatan praktis, memungkinkan pemuda memahami aspek fundamental berwirausaha sesuai konteks desa mereka. Selain itu, program ini menekankan pada penguatan kepemimpinan, kolaborasi, dan pemanfaatan sumber daya lokal sebagai kunci keberhasilan usaha. Hasil dari kegiatan pelatihan ini mencakup peningkatan pemahaman pemuda akan potensi ekonomi lokal serta kemampuan mereka dalam merancang model bisnis yang berkelanjutan. Langkah-langkah nyata diambil, seperti pengembangan rencana bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang. Diharapkan, hasil dari proyek ini akan menciptakan generasi pemuda yang lebih mandiri secara ekonomi, serta menginspirasi kolaborasi lebih lanjut antara pemuda dan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan ekonomi lokal secara berkelanjutan
Pemberdayaan Ekonomi Pemuda Melalui Program Usaha Krupuk Kulit Sapi Di Dusun Jerua Desa Montong Beter M. Zainal Mustamiin
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2024): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v4i02.156

Abstract

Pemberdayaan pemuda merupakan salah satu strategi utama dalam menciptakan perubahan sosial dan ekonomi di masyarakat. Pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan semangat wirausaha. Salah satu bentuk pemberdayaan yang menjanjikan adalah melalui program usaha kerupuk kulit sapi. Kerupuk kulit sapi, sebagai produk kuliner tradisional yang memiliki nilai ekonomi tinggi, memberikan peluang usaha yang luas bagi pemuda, khususnya di desa Montong Beter. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses, manfaat, dan tantangan dalam pelaksanaan program pemberdayaan pemuda melalui usaha kerupuk kulit sapi, serta dampaknya terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat. Dampak dari program ini menunjukkan hasil yang positif. Evaluasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan pendapatan rata-rata peserta hingga 50%, pengurangan tingkat pengangguran pemuda sebesar 20%, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Produk kerupuk kulit sapi yang dihasilkan juga berhasil menembus pasar nasional dan mulai diekspor ke beberapa negara tetangga, menunjukkan potensi besar untuk ekspansi global. Kesimpulannya, pemberdayaan pemuda melalui program usaha kerupuk kulit sapi merupakan langkah strategis yang efektif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Program ini membuktikan bahwa dengan pendekatan yang terintegrasi dan berbasis komunitas, pemuda dapat menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan inovasi dan memperkuat kolaborasi, program ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak yang lebih luas di masa depan.