Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH BOKASI LIMBAH SAYURAN HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI PADA TANAH ALUVIAL MAULINDA, SEPTI; ZULFITA, DWI; MUSTAMIR, ELLY
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH BOKASI LIMBAH SAYURAN HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI PADA TANAH ALUVIALSepti Maulinda (1), Dwi Zulfita (2), Elly Mustamir (2)(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian (2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak   ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian berlangsung dari tanggal 18 Maret 2017 sampai dengan tanggal 16 Mei 2017. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah b1 = 5% bokasi limbah sayuran hijau dari berat tanah 8 kg setara dengan 400 g/polybag, b2 = 10% bokasi limbah sayuran dari berat tanah 8 kg setara dengan 800 g/polybag, b3 = 15% bokasi limbah sayuran hijau dari berat tanah 8 kg setara dengan 1.200 g/polybag, b4 = 20% bokasi limbah sayuran hijau dari berat tanah 8 kg setara dengan 1.600 g/polybag dan b5 = 25% bokasi limbah sayuran hijau dari berat tanah 8 kg setara dengan 2.000 g/polybag. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah volume akar, jumlah klorofil daun, jumlah anakan, jumlah tangkai daun, berat kering tanaman dan berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokasi limbah sayuran hijau berpengaruh nyata terhadap jumlah klorofil daun, berat kering tanaman, jumlah tangkai daun, jumlah anakan dan berat segar tanaman namun berpengaruh tidak nyata terhadap volume akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokasi limbah sayuran hijau sebanyak 25% memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri pada tanah aluvial. Kata kunci : Aluvial, Bokasi Limbah Sayuran Hijau, Seledri
Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pupuk Organik Cair Terhadap Pembungaan Anggrek Dendrobium sp HUTAHAEAN, YOGI; MUSTAMIR, ELLY; ZULFITA, DWI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar tanaman anggrek pertumbuhannya lambat, sehingga konsentrasi pupuk dan frekuensi pemberian pupuk dapat membantu merangsang pembungaan anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi  pemberian  pupuk organik cair dan mengetahui interaksi antara konsentrasi dan frekuensi  POC yang terbaik terhadap pembungaan anggrek Dendrobium sp. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 1 April sampai 1 Juli 2017, penelitian dilaksanakan di greenhouse, Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo Gg Sepakat 5, Pontianak Kota. Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode Faktorial Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan terdiri dari 2 faktor perlakuan  yaitu Konsentrasi POC (k), dan Frekuensi Pemberian POC (f), faktor konsentasi (k) memiliki 3 taraf perlakuan yaitu: k1= konsentrasi 2 cc/l air, k2= konsentrasi 4 cc/l air, k3= konsentrasi 6cc/l air. Faktor frekuensi (f) memiliki 3 taraf perlakuan yaitu: f1= penyemprotan 2 hari sekali, f2= penyemprotan 3 hari sekali, f3= penyemprotan 4 hari sekali. Masing masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan dengan 3 sampel tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan dan tidak terjadi interaksi pada semua perlakuan. Kata Kunci: Dendrobium sp, Frekuensi, Konsentrasi, Pembungaan, Pupuk Organik Cair,
RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS PADA TANAH GAMBUT TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN PEMBENAH TANAH JUMADI, JUMADI; MUSTAMIR, ELLY; NURJANI, NURJANI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS PADA TANAH GAMBUT  TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA JENIS BAHAN PEMBENAH TANAH  Jumadi(1), Elly Mustamir (2), Nurjani(3)(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2) Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak(3) Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianake-mail: jumadi_agrotek@yahoo.co.id  ABSTRACTThe purpose of this research was to investigate the effect of five kind of soil enhancers to growth and yield of sweet corn plant grown on peat soil. This research was conducted on peat land located in Permata City Complex, Bansir Darat Village, Pontianak Southeast Subdistrict, Pontianak Regency, West Kalimantan Province. The study was conducted in December 2017 until February 2018 This research used field experiment with Randomized Block Design (RBD), with one factor, consit of 5 treatments and 5 replications, each treatment plot taken 4 plant samples. The treatment were: p1 = 2.5 kg of Dolomite Lime per block, p2 = 2.85 kg of Clam Powder per block, p3 = 4.56 kg burn of Ash Wood per block, p4 = 5,8 kg ash coconut husk per block, P5 = 7.12 kg of Palm Long Ash per block. Observational Variables observed were leaf area (cm2), root volume (cm3), dry weight (g), unsweethed cob weight per plant (g), cob length (cm), cob diameter (cm) and cob weight per block (kg) and the enviromental variables are Air Temperature (oC), Air Humidity (%), Rainfall (mm), and soil pH. Result of this research have significantly have to all observation variables. Based on the results of the study can be concluded that the provision of several types of soil enhancers apllied affect the growth and yield of sweet corn plants on peat soil. The burn of wood ash has a better effect when compared with other treatments on growth observations and sweet corn yields on peat soils.Keywords: Peat, ameliorant, and Sweet Corn.
THE EFFECT OF CORN WASTE COMPOST ON THE GROWTH AND YIELD OF VIGNA SINENSIS ON ALLUVIAL meko, albertus; zulfita, dwi; mustamir, elly
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to find the best compost dose of corn waste on the growth and yield of vigna sinensis plants on alluvial soil. The research was carried out from 25 January 2019 - 21 March 2019. The research was conducted on Jl. Purnama Agung VII, Komplek Pondok Agung Permata, Parit Tokaya Village, South Pontianak. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments, 5 replications and each replication there were 4 plant samples. The following treatment p1 = 5 tons compost of corn waste / ha or equivalent to 100 gr / polybag, p2 = 10 tons compost of corn waste / ha is equivalent to 200 g / polybag, p3 = 15 tons compost of corn waste / ha equivalent to 300 g / polybag , P4 = 20 tons compost of corn waste / ha is equivalent to 400 g / polybag, P5 = 25 tons tons compost of corn waste / ha is equivalent to 500 g / polybag. The variables observed in this study were Root Volume (cm3), Chlorophyll Leaf Level (spad unit), Plant Dry Weight (g), Fruit / Plant (fruit) and Fruit Weight / Plant (g). The results showed that the best compost of corn waste for growth and yield of lvigna sinensis was 400 g / polybag, equivalent to 20 tons / ha but the variable fruit weight of pods per plant was not significant at a dose of 100 g / polybag or equivalent to 5 tons / Ha. Therefore, in this study, the effective dose of corn waste compost was found to be100 g / polybag, equivalent to 5 tons / ha.Keywords: Alluvial, Corn waste compost, vigna sinensis.
The Effect Of The DoseOfNitrogen Fertilizer To The Growth And Yield OfMustard Greens On Alluvial Sari, Jaka Purnama; Mustamir, Elly; Santoso, Eddy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 4 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to find out the bestdoseof nitrogen fertilizerfor the growth and yield of mustard greens on alluvial soil. The research was conducted from 04 mayto 04juni 2019 in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Tanjungpura University, Pontianak. The study used a completely randomized design (CRD) method in which the application of organic fertilizer as a single factor. The treament were designed in five level of  concentration and 5 treatments with 5 replications and each replication consisted of 4 sample plants. The treatment in question is p1 = Urea 150 kg/ha,p2 = Urea 175 kg/ha, p3 = Urea 200 kg/ha,p4 = Urea 225 kg/ha and p5 = Urea 250 kg/ha. Variabeles observed in research wereroot volume (cm3), the number of spad unit(spad unit), leaf area (cm2), the dry weight of the plant (g), and the fresh weight of the plant (g). The results showed that the using of urea fertilizer with dose 250 kg/ha is best results providefor the growth and yield of mustard greens on alluvial.Keywords:alluvial, nitrogen fertilizer, mustardgreens
PENGARUH KOMPOS BAGASE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN PADA TANAH ALLUVIAL MARYANDI, ASTIAN; MUSTAMIR, ELLY; MULYADI, ACHMAD
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala) sebagai tanaman hortikultura merupakan salah satu jenis sayuran yang paling banyak dikonsumsi dan diminati oleh masyarakat. Budidaya kailan pada tanah alluvial dihadapkan pada beberapa kendala, antara lain alluvial mempunyai kandungan liat yang cukup tinggi, serta lapisan olah yang dangkal, selain itu kandungan unsur hara dan bahan organik yang rendah, tingkat keasaman tanah yang tinggi, serta memiliki permeabilitas yang lambat dan cukup peka terhadap erosi. Salah satu bahan organik yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan budidaya kailan pada tanah alluvial adalah kompos bagase. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh kompos bagase terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan pada tanah Alluvial. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman, sehingga jumlah seluruhnya ada 75 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut: k1 = 210 g/polybag kompos bagase atau setara dengan 9% bahan organik, k2 = 413 g/polybag kompos bagase atau setara dengan 11% bahan organik, k3 = 613 g/polybag kompos bagase atau setara dengan 13% bahan organik, k4 = 813 g/polybag kompos bagase atau setara dengan 15% bahan organik, k5 = 1.011 g/polybag kompos bagase atau setara dengan 17% bahan organik. Variabel yang diamati adalah: Luas daun (cm2), kehijauan daun (spad unit), volume akar (cm3), berat segar tanaman (g), dan berat kering tanaman (g). Pemberian kompos bagase pada tanaman kailan di tanah alluvial memberikan hasil terhadap variabel luas daun, berat segar dan berat kering tanaman. Hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan k2 dengan dosis 413 g/polybag setara dengan 11 % bahan organik terhadap luas daun dengan hasil 753 cm2, berat segar dengan hasil 66,26 g dan juga terhadap berat kering tanaman dengan hasil 5,74 g. Sedangkan terhadap kehijauan daun dan volume akar tidak menunjukan hasil yang baik Kata Kunci : Kailan, Kompos Bagase, Tanah Alluvial
PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI BENZYL AMINO PURIN DAN PANJANG ENTRIS TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK DURIAN pranita, rizky ananda; Warganda, Warganda; Mustamir, Elly
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) dan panjang entris terhadap keberhasilan sambung pucuk durian. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 30 November 2018 – 26 Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lapangan dengan metode Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi BAP  yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu b1 = 100 ppm, b2 = 200 ppm, b3=300 ppm. Faktor kedua yaitu panjang entris yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu p1= 7,5 cm, p2= 10 cm, p3=12,5 cm. setiap perlakuan ada 3 ulangan dan tiap perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel. Variabel yang diamati adalah: Persentase Sambung Hidup (%), Kecepatan Tumbuh Tunas (hr), Jumlah Tunas (tunas), Pertambahan Diameter Batang Atas (mm), dan Jumlah Daun (helai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara BAP dan panjang entris terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan BAP berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan persentase sambung hidup, kecepatan tumbuh tunas, pertambahan diameter batang atas, dan jumlah daun namun berpengaruh tidak nyata terhadap variabel pengamatan jumlah tunas. Sedangkan perlakuan  panjang entris berpengaruh nyata terhadap persentase sambung hidup dan berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh tunas, jumlah tunas, pertambahan diameter batang atas, dan jumlah daun. Perlakuan BAP (100 ppm) memberikan rerata tertinggi untuk persentase sambung hidup, 63,89 %, kecepatan tumbuh tunas 21,29 hr, dan jumlah daun 7,07 helai, sedangkan perlakuan panjang entris memberikan rerata tertinggi untuk persentase sambung hidup yaitu 52,77 %. Kata Kunci: BAP, durian, panjang entris 
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI DAN FREKUENSI POC KULIT NANAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS PADA TANAH ALUVIAL Lushyharti, Ayu; Wasi'an, Wasi'an; Mustamir, Elly
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi buncis yang menurun mengakibatkan tidak terpenuhinya permintaan. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti kondisi lahan suboptimal dan kualitas hasil yang kurang baik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan frekuensi pemberian POC kulit nenas yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Pontianak, dari bulan Maret hingga Mei 2020,. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan pola Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah konsentrasi POC kulit nanas sebanyak 3 taraf. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian POC kulit nanas sebanyak 3 taraf sehingga jumlah total kombinasi perlakuan sebanyak 9 dan 3 ulangan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 4 tanaman sampel sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah 108 tanaman. Faktor pertama adalah konsentrasi pemberian POC kulit nanas (K) K1 = 150ml/l, K2 = 200ml/l, K3 = 250ml/l. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian POC kulit nanas (I) I1 = 4 hari sekali, I2 = 7 hari sekali, I3 = 10 hari sekali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, berat kering tanaman, volume akar, jumlah polong, dan berat polong. Konsentrasi 150 ml/l dan frekuensi 4 hari sekali terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bucis pada tanah aluvial.Kata kunci: Alluvial, Buncis, Kulit Nanas, Pupuk organic cair. 
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Pada Tanah Aluvial Supriadi, Rombe; Santoso, Eddy; Mustamir, Elly
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dan NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit  pada tanah aluvial. Penelitian ini berlangsung selama 84 hari dimulai pada tanggal 12 April 2019 – 04 Juli 2019. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk kandang kotoran ayam (K) dan NPK (P)) terdiri dari 3 taraf perlakuan pupuk kandang kotoran ayam dan 3 taraf perlakuan NPK, dikombinasikan menjadi 9 perlakuan, 3 ulangan dan 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 108 tanaman. Perlakuan terdiri dari k1 (75 g/polybag), k2 (150 g/polybag), k3 (225 g/polybag), p1 (1 g/polybag), p2 (1,5 g/polybag) dan p3 (2 g/polybag). Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah buah (buah) dan berat buah (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dan NPK pada tanah aluvial. Pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 150 gram/polybag memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial. Pengaruh dosis pupuk NPK dengan dosis 1,5 gram/polybag memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial. Kata Kunci : aluvial, cabai rawit, pupuk kandang kotoran ayam, NPKSupplementary File MetadataTo index this supplementary material, provide the following metadata for the uploaded supplementary file.Title *Creator (or owner) of fileKeywordsTypeResearch Instrument Research Materials Research Results Transcripts Data Analysis Data Set Source Text Other Specify other Brief description                 Publisher Use only with formally published materials.Contributor or sponsoring agencyDate YYYY-MM-DD Date when data was collected or instrument created.Source Name of study or other point of origin.Language English=en; French=fr; Spanish=es. Additional codes. Supplementary FileFile Name36338-75676611343-1-SP.docxOriginal file namePengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Pada Tanah Aluvial.docxFile Size58KBDate uploaded2019-10-03 12:54 PM  Present file to reviewers (without metadata), as it will not compromise blind review. Replace file  Use Save to upload file.