Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK DEGRADASI LINGKUNGAN PESISIR TERHADAP KONDISI EKONOMI NELAYAN: STUDI KASUS DESA TAKISUNG, DESA KUALA TAMBANGAN, DESA TABANIO Mustika, Rima
Dinamika Maritim Vol 6 No 1 (2017): Dinamika Maritim, Vol. 6 No. 1, August 2017 (Special Edition)
Publisher : Coastal and Marine Resources Research Center, Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.045 KB)

Abstract

Aim of the research were to determine the types of environmental damage and factors that causing it  in coastal area of Tanah Laut as well as its impact to economics of fishermen. We used a descriptive method in order to demonstrate the responder perception regarding to the impact of coastal degradation quality. The resident household in Tabanio, Takisung and Kuala Tambangan Village were chosen as the respondents using random sampling approach using Participatory Rural Appraisal and in depth study. To identify type damage of coastal area resources we conducted the field study activity using ball snow method following by further analysis i.e. muster data of factual / primary to analysis comprehensively. Result of the research showed the exploitation of mangrove forest by community for firewood and build a residential, dash against seaboard by waving high, tide of sea water, stricture of river estuary and contamination of territorial water of sea were the main factors of environmental degradation. We noted that the impact of such coastal degradation to societal economic were lowering of society income, changing of work type of living and changing of ownership of farm.
PENERAPAN BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MELAKUKAN HEMODIALISIS Mustika, Rima; Suryadi, Denrich; Virginia, Indriyani
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v2i1.1667

Abstract

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retro perituneal bagian atas. Ginjal orang dewasa memiliki panjang 12 – 13cm dengan lebar 6cm dan berat sekitar 120-150gram. Fungsi reguler ginjal adalah mengangkut sisa – sisa metabolisme tubuh. Ketika ginjal tidak mampu lagi berfungsi, maka ginjal mengalami kegagalan gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan sehingga tidak mampu lagi untuk melakukan filtrasi sisa metabolisme tubuh. Penyakit ini terus berkembang secara perlahan hingga fungsi ginjal semakin memburuk. Hal ini menyebabkan penumpukan dalam tubuh berupa cairan yang apabila tidak dikeluarkan akan meracuni tubuh. Terapi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan hemodialisis. Hemodialisis (HD) adalah tindakan yang dilakukan untuk mencuci darah dengan tujuan membantu mengeluarkan zat – zat yang tidak diperlukan tubuh karena ginjal tidak dapat melaksanakan tugasnya lagi. Pasien tersebut juga harus menjaga asupan cairan harian agar tidak kelebihan cairan dalam tubuh. Untuk itu, dokter menganjurkan batasan asupan cairan yang harus dipatuhi. Namun, terkadang pasien sering tidak mematuhi hal ini karena sering merasa haus dan tidak dapat mengontrol asupan cairannya. Terapi psikologis yang dapat dilakukan adalah dengan behavior therapy. Tujuan dari intervensi behavior therapy yang dilakukan adalah untuk membantu subjek agar dapat memahami dan disiplin dalam memenuhi asupan cairan hariannya. Teknik yang digunakan adalah memberikan intervensi dengan modelling therapy dan dilakukan pada satu pasien (single-subject design) yang melakukan hemodialisis di Klinik X. Metode tersebut merupakan salah satu desain penelitian eksperimental yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi efektivitas dari suatu intervensi. Hasil dari intervensi ini diharapkan subjek dapat memahami dengan baik kondisinya dengan bantuan behavior therapy sehingga subjek menjadi sadar akan pentingnya mentaati aturan asupan cairan hariannya. Terdapat peningkatan kepatuhan pada pasien setelah intervensi diberikan. Dapat dikatakan pendekatan behavior therapy dengan teknik modelling dapat membantu pasien untuk meningkatkan kepatuhan pasien akan asupan cairan hariannya
DAMPAK DEGRADASI LINGKUNGAN PESISIR TERHADAP KONDISI EKONOMI NELAYAN: STUDI KASUS DESA TAKISUNG, DESA KUALA TAMBANGAN, DESA TABANIO Mustika, Rima
Dinamika Maritim Vol 6 No 1 (2017): Dinamika Maritim, Vol. 6 No. 1, August 2017 (Special Edition)
Publisher : Pusat Penelitian Sumberdaya Pesisir dan Laut, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aim of the research were to determine the types of environmental damage and factors that causing it in coastal area of Tanah Laut as well as its impact to economics of fishermen. We used a descriptive method in order to demonstrate the responder perception regarding to the impact of coastal degradation quality. The resident household in Tabanio, Takisung and Kuala Tambangan Village were chosen as the respondents using random sampling approach using Participatory Rural Appraisal and in depth study. To identify type damage of coastal area resources we conducted the field study activity using ball snow method following by further analysis i.e. muster data of factual / primary to analysis comprehensively. Result of the research showed the exploitation of mangrove forest by community for firewood and build a residential, dash against seaboard by waving high, tide of sea water, stricture of river estuary and contamination of territorial water of sea were the main factors of environmental degradation. We noted that the impact of such coastal degradation to societal economic were lowering of society income, changing of work type of living and changing of ownership of farm.
Penerapan Latihan Pursed Lips Breathing Terhadap Perubahan Respiratory Rate Pasien Pneumonia Di RSUD Arifin Achmad Mustika, Rima; Riani, Riani; Sudiarti, Putri Eka
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i2.155

Abstract

Pneumonia is an infectious disease that affects the lower respiratory tract with signs and symptoms such as coughing and shortness of breath. Pneumonia, or inflammation of the lungs, can cause various serious impacts, including complications such as lung abscess, empyema, pleural effusion, respiratory failure, and even death. In addition, pneumonia can also cause pulmonary fibrosis and bronchiectasis, and increase the risk of kidney failure if complications such as sepsis occur. In An.M, the main complaint felt was that the mother said that 3 days ago before entering the hospital she had a cough with phlegm, shortness of breath and difficulty in expelling phlegm. The purpose of this scientific paper is to obtain an overview of nursing care by providing pursed lips breathing exercises. This study uses a direct observation method in assessing, analyzing data, and diagnosing patients with Pneumonia with one respondent, carried out at HCU Anggrek. The results of this nursing care showed that breathing began to return to normal. This shows that pursed lips breathing exercises can provide changes to breathing in Pneumonia patients. It is hoped that patients can apply pursed lips breathing exercises routinely with the hope that breathing in patients will return to normal.  
EFEKTIVITAS DANCE MOVEMENT THERAPY (DMT) UNTUK MENURUNKAN STRES PADA ADULTHOOD: STUDI SYSTEMATIC REVIEW Mustika, Rima; Mar'at, Samsunuwiyati; Kartasasmita, Sandy
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i2.9023.2023

Abstract

Setiap individu memiliki tugas perkembangannya masing-masing. Stres dapat muncul akibat adanya tugas perkembangan yang tidak dapat terpenuhi. Sehingga dapat menimbulkan gejala meliputi aspek fisik, psikologis, kognitif dan juga tingkah laku. Salah satu cara untuk menurunkan stres adalah dengan dance movement therapy (DMT). Dance movement therapy (DMT) memiliki 2 komponen yakni gerak dan tari yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk menurunkan stres yang dirasakan. Bentuk dari dance movement therapy (DMT) yang diberikan dapat berupa tari dengan jenis tari yang disesuaikan pada partisipan dan juga gerak seperti aerobik, gymnastic dan gerak lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas DMT terhadap penurunan stres pada manusia dewasa (adulthood). Penelitian ini menggunakan systematic review dengan melakukan review terhadap jurnal mengenai DMT. Pencarian jurnal dilakukan dari internet pada Google Scholar, Springer, Elsevier, Koreanscience, Jep.ro, Researchgate dan Sciencedirect. Berdasarkan pencarian secara online ditemukan 15 jurnal yang sesuai dengan kriteria yakni tersedia full text, tidak terbatas tahun, menggunakan metode eksperimen/quasi eksperimen, menggunakan dance movement therapy (DMT) dan memiliki partisipan berusia dewasa baik dewasa awal hingga dewasa akhir. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya 7 jurnal yang signifikan menurunkan stres dari intervensi DMT dan 8 jurnal menunjukkan adanya penurunan yang tidak signifikan. Hal ini membuat hasil dari penelitian mengenai DMT pada systematic review ini disimpulkan kurang efektif untuk menurunkan stres pada individu usia dewasa. Ini terjadi karena adanya faktor yang mungkin tidak dapat dikendalikan oleh peneliti pada saat intervensi dilakukan.  Each indivual has their own development task. If someone cannot fulfilled their development task, stress will arise. It can cause symptoms of stress including physical, psychological, cognitive and behavioral aspects. Dance Movement Therapy (DMT) is one of the methods that can help to reduce stress. There are 2 components in dance movement therapy (DMT), namely movement and dance,that can be useful as interventions to reduce perceived stress. The dance movement therapy (DMT) could be given in a form of a dance with a type that is suited to the participant and an activity that involves movement such as aerobic, gymnastic as well as other movements. This study was conducted to determine the effectiveness of DMT in reducing stress in adulthood. Systematic review methodology was used in this study by reviewing journals on DMT. The search for journals was carried out through online sources, specifically on Google Scholar, Springer, Elsevier, Koreanscience, Jep.ro, Researchgate and Sciencedirect websites. Based on the online search, there were 15 journals that meet the criteria, namely a publication that isavailable in full text,without time limit, using experimental/quasi experimental methodology, using Dance Movement Therapy (DMT) and having adult participants from early to late adulthood. The results of the study confirmed that there were 7 journals indicating a significantly reduced stress as a result of the DMT interventions and 8 journals indicating a non-significant reduction in stress level. This may cause the result from DMT in this systematic review less effective for reducing stress in adulthood. Many factors may vary during intervention in all journals and it cannot be controlled by researcher.