Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kandungan Vitamin C Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Pada Ketinggian Berbeda di Kota Baubau Sarni Sarni; Hasti Hamzah; Abdul Malik; Ida Ifdaliah A; Khadijah Khadijah
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 9, No 1 (2020): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v9i1.1719

Abstract

Moringa plants are one of the plants that contain lots of nutrients both minerals and vitamins. This study aims to determine the content of Vitamin C extract of Moringa oleifera Lam extract with different heights in Baubau. Moringa leaves were extracted by maceration using water and Sodium Oxalate (Na2C2O4) and vitamin C levels were analyzed using the UV-Vis Spectrophotometer Method. The results showed that the vitamin C content of Moringa leaves for a height of 20 masl (KP 20) in the coastal area was 0.59%, 50 masl (KM 50) 0.53%, while for an altitude of 296 masl (LBW) was 0.83% . From the data obtained shows that the highest levels of vitamin C are Moringa leaves located at a height of 296 mdl (LBW) compared to areas with low altitude in this case Moringa that grows on the coast (KP 20) and medium height (KM 50). From the results of this study it can be concluded that the vitamin C content of Moringa leaf extract which grows in the low area is 296.40 ppm, medium height 267,12 ppm and for the altitude region is 413.71 ppm.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L) ASAL KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN METODE DPPH (2,2 DIPHENIL-1- PICRYLHYDRAZYL) Megawati Syahruddin; Muhammad Aswad; Yohanes D.P. Agung Embu; Khadijah Khadijah
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 1 (2019): Techno Jurnal Penelitian
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tk.v8i1.947

Abstract

Murbei (Morus alba L.) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di Indonesia dan  banyak digunakan dalam  pengobatan tradisional. Beberapa khasiat dari murbei kemungkinan  berhubungan  dengan  daya  antioksidannya.  Tujuan  dari  penelitian  ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun murbei yang berasal dari Kupang. Daun murbei diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak diuji terhadap DPPH sebagai radikal bebas dan diukur pada panjang gelombang 517  nm  dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun murbei dari Kupang Nusa Tenggara Timur, memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat  dengan  nilai  IC50   8,35  µg/mL, namun masih  lebih rendah dibandingkan kuersetin sebagai kontrol postif  dengan nilai IC50   0,82  µg/mL. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun murbei dari Kupang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat