Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Pengetahuan dan Pendidikan Ibu Hamil Menjadi Penentu Perilaku Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Dervi Permatasari; Akhmad Muttaqin
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.047 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i2.588

Abstract

Tablet Fe merupakan mineral yang dibutuhkan oleh semua sistem biologi didalam tubuh. Prevalensi anemia di Puskesmas Kecamatan Cipayung pada tahun 2016 prevalensinya sebesar 35,5%. Namun, berdasarkan hasil studi pendahuluan sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cipayung memiliki perilaku yang kurang baik dalam mengkonsumsi tablet Fe.  Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahuai determinan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi (Fe) di Puskesmas Kecamatan Cipayung Tahun 2017. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21,7% ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cipayung memiliki perilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi. Selain itu, diperoleh bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang tablet besi dan anemia, dan pendidikan ibu berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Saran yang diajukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil maka upaya promosi kesehatan kepada ibu hamil mengenai tablet Fe dan anemia perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe, maka sebaiknya petugas kesehatan terus memberikan dorongan dan saran kepada ibu hamil agar mengkonsumsi tablet Fe dengan baikKata kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Perilaku, Tablet Besi (Fe)
Efektifitas Alat Bantu Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan WUS Tentang Tes IVA Ayu Lestari Aribowo; Akhmad Muttaqin
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.712 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.590

Abstract

Di Propinsi Banten angka kejadian kanker serviks pada tahun 2013 menunjukkan angka kejadian sebanyak 7,35%. Sedangkan di Kota Tangerang kejadian kanker serviks menunjukkan angka 6,2% (BPPK, 2014). Di Indonesia, cakupan program skrining baru sekitar 5% wanita yang melakukan pemeriksaan skrining IVA tersebut. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya pengetahuan Wanita Usia Subur yang sudah menikah untuk melakukan Tes IVA.  Karena pengetahuan merupakan suatu domain yang penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Alat Bantu Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan WUS Tentang Tes IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Karawaci Baru Kota Tangerang Provinsi Banten pada Tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan bentuk pretest-posttest with control group design. Pada penelitian ini, kelompok Intervensi I mendapatkan edukasi dengan alat bantu penyuluhan audio-visual sedangkan kelompok Intervensi II diberikan edukasi dengan alat bantu penyuluhan visual. Pada penelitian ini sebagai populasi adalah keseluruhan Wanita Usia Subur berusia 25-45 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Karawaci Baru yang berjumlah 7.472 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan jumlah sampel yang diperoleh 36 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Mann Whitney-U dan Wilcoxon. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,025<0,05 yang berarti Ho ditolak,  maka dapat disimpulkan pada alpha 5% terbukti ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Tes IVA sebelum (pre test) dan sesudah (post test) penyuluhan antara alat bantu Audiovisual dan Visual. Simpulan: rata-rata pengetahuan wanita usia subur tentang tes iva dari kelompok intervensi I maupun II sudah cukup baik, yang artinya sudah ada kegiatan pemberian informasi yang dilakukan sebelumnya walaupun belum maksimal. Untuk itu perlu adanya suatu inovasi dalam pemberian informasi agar dapat meningkatkan engetahuan serta keikutsertaan WUS dalam mendeteksi kanker serviks.Kata kunci : IVA, WUS, kanker serviks
Pengetahuan dan Sikap Ibu Memberikan Kontribusi Terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Novita Sari Dewi; Akhmad Muttaqin
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.204 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i1.567

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang tersebar luas yang terkait dengan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas, terutama pada wanita hamil. Di Kota Bekasi tahun 2016 jumlah ibu hamil terdapat 53.780, yang melakukan  pemeriksaan pertama dilayanan kesehatan (k1) terdapat sejumlah 54.359 ibu hamil dan dari ibu hamil yang melakukan pemeriksaan terdapat 4.003 ibu hamil dengan anemia (18,72%). Pada tahun 2016 terdapat ibu hamil yang meninggal sejumlah 11 orang dan penyebab kematian tertinggi adalah karena perdarahan, yang diakibatkan oleh anemia pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Puskesmas Kecamatan Pondok Gede, ditemukan sebanyak  34,1 % ibu hamil yang memiliki kadar Hb < 11gr/dl dari 492 ibu hamil tahun 2016 yang diperiksa Hemoglobin terdapat 168 ibu hamil dengan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang distribusi dan apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang anemia terhadap kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi tahun 2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan potong lintang (Cross Sectional). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Pondok Gede pada bulan Juli – Agustus, sedangkan teknik uji statistiknya menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian didapatkan dari 96 responden terdapat 46 orang (47,9%) ibu hamil yang tidak patuh dan 50 orang (52,1%) patuh  dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe). Hasi penelitian menunjukkan bahwa pada variabel tingkat pengetahuan hampir sebagian responden mempunyai pengetahuan kurang tentang Anemia terdapat  sebesar 45,8%  sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 54,2%. Sedangkan pada variabel sikap hampir separuh dari pada responden mempunyai sikap negatif  sebesar 49,0% sedangkan pada ibu hamil yang memiliki sikap positif sebesar 51,0%. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu memberikan informasi mengenai pentingnya konsumsi tablet besi Fe pada ibu hamil melalui kegiatan promosi kesehatan melalui kegiatan posyandu, ANC, kelas ibu hamil maupun kegiatan promosi kesehatan yang telah rutin dilaksanakan.Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Anemia , Tablet Zat Besi dan Kepatuhan Ibu hamil 
Pengetahuan dan Sikap Ibu menjadi Penentu Perilaku Praktik Pencegahan Campak Dian Rohmayanti; Akhmad Muttaqin
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.6 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v1i1.554

Abstract

Campak merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada balita. Kematian tersering campak terjadi akibat komplikasi campak seperti pneumonia, diare dan ensefalitis. Setiap 1 atau 2 dari 1000 anak yang sakit campak akan meninggal. Campak masih menjadi penyebab 4% kematian balita di Indonesia. Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam prakltik pencegahan campak yang rendah menyebabkan masih tingginya angka kejadian dan kematian campak pada balita. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap perilaku praktik pencegahan campak pada balita, serta tujuan khusus penelitian ini adalah diketahui ada hubungan antara pengetahuan  dan sikap  ibu terhadap praktik dalam pencegahan penyakit campak.Pada studi pendahuluan yang dilaksanakan di puskesmas kecamatan makasar Jakarta timur pada bulan juli , diketahui bahwa perilaku praktik pencegahan campak didapati dari 20 responden bahwa ibu yang mempunyai perilaku baik 9 dan ibu yang perilaku tidak baik 11.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ini adalah deskriptif  kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidential sampling. Sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita dan yang berkunjung ke puskesmas kecamatan makasar Jakarta timur dengan didapati sampel 100. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan Uji statistik Chi square diperoleh bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku praktik pencegahan campak (p = 0.001) dan  ada hubungan sikap dengan perilaku praktik pencegahan campak (p=0.000). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa pengetahuan dan sikap ibu terhadap praktik perilaku pencegahan campak di puskesmas kecamatan Jakarta timur terbukti adanya hubungan pada penelitian tersebut. Saran pada penelitian hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap perilaku praktik pencegahan campak pada balita yaitu diharapkan pada ibu yang memiliki balita agar mencari tahu tentang bahaya penyakit campak, serta memberi imunisasi pada balita serta memberikan balita makanan yang bergizi agar balita dapat terhindar dari penyakit campak.Kata kunci   : campak, perilaku pencegahan, ibu, balita, pengetahuan, sikap.
Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2024 Muttaqin, Akhmad
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i1.6114

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi pada anak, terutama pada anak umur dibawah lima tahun (balita). Kasus diare pada balita di Kelurahan Angke paling tinggi dibandingkan dengan 10 kelurahan lainnya, diare masih menjadi 10 penyakit terbanyak dalam 5 tahun terakhir dan memiliki kondisi lingkungan yang tidak saniter dibeberapa tempat dan berada disamping sungai yang sudah tercemar dan penuh dengan sampah sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan  desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sampel sebanyak 86 balita yang berusia 1 sampai 5 tahun. Analisis univariat mendeskripsikan gambaran kejadian diare diare sebanyak 41 balita (47,7%).  Analisis bivariat variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian diare pada balita yaitu sarana jamban sehat (p value = 0,005), sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan kualitas air bersih tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sarana jamban sehat memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita. Saran yang diberikan bagi petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat dan melakukan penyuluhan terkait upaya pencegahan diare pada balita yang efektif untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehatKata Kunci          : Sanitasi Lingkungan, Diare, dan Balita