Mira Mayasarokh
STKIP Muhammadiyah Kuningan

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Engklek Enok Dedeh; Mira Mayasarokh
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2193

Abstract

Permainan tradisional punya potensi yang besar untuk menumbuhkan 18 nilai karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoridatulhuda, untuk mendeskripsikan pelaksanaan nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoridatulhuda, serta untuk mendeskripsikan evaluasi nilai penanaman karakter cinta tanah air pada anak usia dini melalui permainan tradisional engklek di TK Khoriidatul Huda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data-data yang disajikan berupa pernyataan dan bukan sajian dalam bentuk angka. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan telaah pustaka. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data yang bersifat induktif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan diawali dengan memasukkan ke delapan belas nilai-nilai karakter ke dalam program semester kemudian ke dalam RPPM dan RPPH. Pelaksanaan pembentukan nilai karakter cinta tanah air di TK Khoriidatul Huda ini terdapat dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembudayaan serta pembiasaan. Sedangkan evaluasi pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter di TK Khoriidatul Huda dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, dan periodik.
Penerapan Pembelajaran Seni Tari Terhadap Kecerdasan Kinestetik Mira Mayasarokh; Darmayanti; Lena Ahdiani Hayati
Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.3088

Abstract

Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial dan emosional. Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak maka perlu diupayakan pendidikan yang tepat bagi anak sejak usia dini. Salah satu potensi paling mendasar yang dimiliki anak sejak dini adalah kecerdasan kinestetik. Kecerdasan kinestetik anak akan berkembang saling berinteraksi, salah satu cara untuk mengembangkannya adalah dengan pembelajaran seni tari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran seni tari terhadap kecerdasan kinestetik anak usia dini di KB Rabbani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata observasi awal (pretest) adalah 10,55 dan rata-rata observasi akhir (posttest) adalah 18, 90. Dalam hasil uji univariat , diperoleh nilai sign 0,001. Nilai sign (2-tailed) sebesar 0.001 < 0.05 maka artinya terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukannya perlakuan.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Congklak Sya'aroh Yuliasih; Mira Mayasarokh
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i1.3232

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur - Kuningan. Metode penelitian adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 36 anak. Hasil penelitian ini yaitu : Perencanaan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur – Kuningan, sesuai dengan hasil observasi awal pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 6%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 11%. Hal ini menunjukkan perencanaan kemampuan awal berhitung anak usia dini masih rendah sebelum dilaksanakan pembelajaran melalui permainan tradisional congklak masih belum maksimal. Pada siklus II hasil persentase tingkat ketercapaian keberhasilan aktivitas siswa kategori sangat baik mencapai 86%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berhitung anak usia dini masih rendah. Pada siklus I yang termasuk kategori sangat baik 0%, kategori baik 8%, kategori cukup 83%, dan kategori kurang 8%. Peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak. Proses pembelajaran meningkat, dari sebelum peneliti melakukan tindakan guru belum menggunakan permainan tradisional conngklak pada anak kelompok Binaul Ummah. Hal ini menujukkan bahwa kemampuan berhitung anak pada siklus II sudah baik dan dianggap tuntas. Persentase tingkat ketercapaian kemampuan berhitung anak pada siklus I yang termasuk kategori BSB 9%. Kemudian mengalami peningkatan sangat baik pada siklus II yaitu anak yang termasuk kategori BSB mencapai 75%. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan tradisional congklak di RA Binaul Ummah Cigugur sudah efektif dan sudah terlaksana dengan baik.
SIMULASI PENERAPAN KURIKULUM PARADIGMA BARU PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN MATHEMATICAL MODELLING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DASAR LITERASI Mira Mayasarokh; Ita Yusritawati
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 8 No 2 (2022): JUMLAHKU VOL.8 NO.2 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v8i2.2397

Abstract

Kurikulum Paradigma Baru 2022 adalah salah satu solusi yang ditawarkan Kemendikbudristek kepada satuan pendidikan setelah terjadi Learning Loss di masa Pandemi. Kurikulum sengaja diciptakan fleksibel agar guru bisa mendefinisikan dan mempraktikkan proses pembelajaran sesuai lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektifitas penerapan Kurikulum Paradigma Baru pada pembelajaran matematika anak usia dini melalui mathematical modelling tehadap perkembangan kemampuan dasar literasi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah peserta didik anak usia dini di TK Tunas Bangsa Desa Kramatmulya. Teknik pengumpulan data dengan tes tulis. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain menggunakan SPSS pada tabel diatas, diperoleh skor rata-rata N-Gain sebesar 0,4933, maka kriteria yang diperoleh yaitu sedang. Hal ini berarti peningkatan kemampuan dasar literasi matematika siswa berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, persentase yang diperoleh sebesar 60,33% yang artinya penerapan kurikulum paradigma baru pada pembelajaran matematika anak usia dini melalui mathematical modelling terhadap kemampuan dasar literasi cukup efektif.