Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Antioxidant and Elastase Inhibitor from Black Soybean (Glycine max L.) and Its Compound (Daidzein) Cendy Juliana; I Nyoman Ehrich Lister; Ermi Girsang; Ali Napiah Nasution; Wahyu Widowati
Journal of Biomedicine and Translational Research Vol 6, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jbtr.v6i1.5540

Abstract

Background: Skin aging occurs along with age. Genetic, nutrients, hormones, and sun exposure can affect directly and indirectly the structure of the skin. These things will induce an increase in free radicals which disrupts one of the most important enzymes in the extracellular matrix which is elastase enzyme. High enzyme synthesis will cause skin wrinkle. Free radicals can be inhibited by the presence of antioxidants. The plant contains natural phytochemical compounds which act as antioxidants and anti aging. Black soybeans are rich in daidzein compound, which protect against free radicals and prevent premature aging.Objective: This research evaluates the antioxidant and antiaging potential of Black Soybean (Glycine max L.) extract and its compound, daidzein.Methods: Analysis of antioxidants from black soybean extract and daidzein were carried out using ABTS scavenging activity assay. The antiaging assay was carried out through inhibition of elastase enzyme.Results: Black soybean extract had lower IC50 value of ABTS scavenging activity around 77.39±4.05 μg/ml better than daidzein with IC50 of 83.34±3.89 μg/ml. The results of elastase inhibition activity assay showed that daidzein compound has a lower IC50 value, 57.35±5.64 μg/ml compared to black soybean extract with IC50 value, 93.36±6.39 μg/ml.Conclusion: Black soybean extract had higher antioxidant. Daidzein had better elastase inhibition activity compared to black soybean extract.
PENDAMPINGAN DALAM PELATIHAN PRODUK FRUTOPIA HASIL INOVASI METODE LIOFILISASI DI UMKM ARUMA SUKAJADI BANDUNG Ariesa Pandanwangi; Wahyu Widowati; Teddy Marcus Zakaria
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1444

Abstract

UMKM Aretha Utama (ARUMA) berdiri pada tahun 2020, berlokasi di Kecamatan Sukasari, Sukajadi-Bandung, dikelola oleh ibu-ibu yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman. Produk makanan ini berupa batagor, keripik daun singkong, keripik kentang dan keripik singkong yang belum memperhatikan nilai gizi dan efeknya pada tubuh. Makanan tersebut menggunakan bahan-bahan campuran (food aditif) yang hanya mengutamakan cita rasa yang disukai konsumen. Permasalahan ini membuat tim pengabdi menawarkan solusi untuk membuat camilan berbahan dasar buah yang nilai kandungan gizinya tidak hilang dan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan dalam membuat kemasan yang menarik untuk produk frutopia dari hasil produksi UMKM ARUMA. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ABCD (Aset Based Community Development). Dari hasil pengabdian ini, para peserta dapat memproses hingga memproduksi produk buah-buahan dengan menggunakan metode liolifilisasi dan memahami pentingnya penggunaan kemasan yang menarik untuk produk UMKM yang mereka hasilkan.
PENDAMPINGAN DALAM PELATIHAN PRODUK FRUTOPIA HASIL INOVASI METODE LIOFILISASI DI UMKM ARUMA SUKAJADI BANDUNG Ariesa Pandanwangi; Wahyu Widowati; Teddy Marcus Zakaria
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i2.1444

Abstract

UMKM Aretha Utama (ARUMA) berdiri pada tahun 2020, berlokasi di Kecamatan Sukasari, Sukajadi-Bandung, dikelola oleh ibu-ibu yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman. Produk makanan ini berupa batagor, keripik daun singkong, keripik kentang dan keripik singkong yang belum memperhatikan nilai gizi dan efeknya pada tubuh. Makanan tersebut menggunakan bahan-bahan campuran (food aditif) yang hanya mengutamakan cita rasa yang disukai konsumen. Permasalahan ini membuat tim pengabdi menawarkan solusi untuk membuat camilan berbahan dasar buah yang nilai kandungan gizinya tidak hilang dan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pendampingan dalam membuat kemasan yang menarik untuk produk frutopia dari hasil produksi UMKM ARUMA. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ABCD (Aset Based Community Development). Dari hasil pengabdian ini, para peserta dapat memproses hingga memproduksi produk buah-buahan dengan menggunakan metode liolifilisasi dan memahami pentingnya penggunaan kemasan yang menarik untuk produk UMKM yang mereka hasilkan.