Muhammad Ancha Sitorus
Dosen Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA ASUH KELUARGA DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK BERDASARKAN PERSEPSI BUDAYA DI KOTA MEDAN Farihah Farihah; Apiek Gandamana; Erni Erni; Muhammad Ancha Sitorus
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 4 (2019): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v9i4.16382

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to describe how pattern of family upbringing in the formation of childrens’s learning independence based on Batak, Minang, Malay, Javanese, Aceh, and Nias Cultural backgounds in the city of Medan. In this study, a sample of families from the Batak, Nias, Karo, Mandailing, Minang, Malay, Javanese, and Aceh families will be draen, which are in the city of Medan. This research uses the yakm descriptive method reveal the situation as it is. The results showed that are average family of Nias, Malay, Javanese, Batak, and Aceh. Cultural backgrounds in the Medan city applied an authoritarian parenting style of 46%, democratic 83%, and permissive 35%.Keywords: Parenting, Perception, Culture ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pola asuh keluarga dalam pembentukan kemandirian belajar anak yang berlatar belakang budaya Batak, Minang, Melayu, Jawa, Aceh, dan Nias di kota Medan. Pada penelitian ini akan diambil sampel keluarga yang berasal dari suku Batak, Nias, Karo, Mandailing, Minang, Melayu, Jawa, dan Aceh, yang ada di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni untuk mengungkap keadaan sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keluarga yang berlatar belakang budaya Batak, Nias, Karo, Mandailing, Minang, Melayu, Jawa, dan Aceh  yang ada di kota Medan menerapkan pola asuh otoriter 46%, demokratis 83%, dan permisif 35%.Kata Kunci: Pola Asuh, Persepsi, Budaya
PERSEPSI KELUARGA TENTANG ALAT KONTRASEPSI MENUJU ERA GLOBALISASI 4.0 DI KABUPATEN DELI SERDANG Dina Ampera; Hodriana Hodriana; Eka Rahma Dewi; Muhammad Ancha Sitorus
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA Vol 17, No 2 (2019): JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jkss.v17i2.16174

Abstract

ABSTRACTPopulation is one of the important indicators of a country. There are various challenges faced by Indonesian families in the era of the industrial revolution 4.0. Among others, targeting to reduce birth rates through reducing the rate of contraceptive use and increasing public understanding of population issues, it is expected that as an institution that handles population and family planning with a family life cycle approach, it wants to ensure that it can answer the challenges of the Industrial Revolution 4.0 era. Deli Serdang Regency shows it's good. The use of contraceptive devices showed that of 39 respondents who used contraception as many as 29 people (74%) while those who did not use contraception were 10 people (26%).Keywords: Perception, Family, Contraception, Globalization ABSTRAK Penduduk adalah salah satu indikator penting suatu negara. Ada berbagai  tantangan-tantangan yang dihadapi oleh keluarga-keluarga Indonesia di era revolusi industri 4.0 ini. Antara lain menargetkan penurunan angka kelahiran diantaranya melalui penurunan tingkat putus pakai kontrasepsi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu kependudukan, diharapkan sebagai institusi yang menangani kependudukan dan keluarga berencana dengan pendekatan siklus kehidupan keluarga ingin memastikan dapat menjawab tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Kabupaten Deli Serdang menunjukkan sudah baik. Adapun penggunaan alat kotrasepsi menunjukkan dari 39 responden yang menggunakan alat kotrasepsi sebanyak 29 orang (74 %) sedangkan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 10 orang (26 %).Kata Kunci: Persepsi, Keluarga, Kontrasepsi, Globalisasi