Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Simulasi Prosedur Pencoblosan pada PILGUB Berbasis dengan Teknik Collision Detection dan Biped-Character Rigging Amisena, Ade Achmad; Maulana, Hata; Nanang, Herlino
MULTINETICS Vol 1, No 1 (2015): MULTINETICS Mei (2015)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.Vol1.No.1.2015.pp.19-23

Abstract

Di dalam pemilu, salah satu kategori pemilih yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan demokrasi di masa kini dan mendatang adalah pemilih pemula. Namun layaknya pemilih pemula, mereka  selalu  dianggap  tidak  memiliki  pengalaman voting.  Pendidikan politik yang masih rendah di kalangan pemilih pemula adalah sumber masalah yang cukup signifikan dalam proses pemilu. Beberapa waktu yang lalu, masyarakat DKI Jakarta telah melangsungkan pemilu untuk menentukan  Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Berdasarkan  hasil  rekapitulasi  surat suara, Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan wilayah dengan angka golput dan surat suara tidak sah yang tertinggi. Berdasarkan penyebaran kuesioner yang dilakukan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, para pemilih  pemula  yang  didominasi  pelajar SMA belum mengerti mengenai prosedur pencoblosan, dan merasa sosialisasi yang selama ini dilakukan KPU kurang menarik sehingga diperlukan sebuah media alternatif baru dalam sosialisasinya. Pembuatan aplikasi simulasi menggunakan teknologi 3D Animation dirasa dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Penggunaan teknologi 3D Animation ditambah dengan implementasi teknik collision detect- ion untuk menambah unsur realistis dari simulasi dan implementasi teknik biped-character rigging dalam video animasi diharapkan dapat memberikan kesan yang impresif, menarik minat, serta mudah  dipahami  dalam penggunaanya. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri atas observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan studi literatur, sedangkan untuk metode perancangan aplikasi menggunakan IMSDD (Interactive Multimedia System Design and Development) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu system requirement, design consideration, implementation, dan evaluation.
The Success Factors of E-Philanthropy are Determined Based on Perceived Trust, Perceived Usefulness, Subjective Norms, Enjoyment and Religiosity: A Case Study on a Charity Site Sukmana, Husni Teja; Nanang, Herlino; Agustin, Fenty Eka Muzayyana; Aristoi, Zidny Fiqha; Azizah, Khansa
Journal of Applied Data Sciences Vol 5, No 3: SEPTEMBER 2024
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v5i3.310

Abstract

The rapid development of information technology and social media has significantly influenced people's behaviors and preferences in various activities, including philanthropy. Traditionally, philanthropic activities necessitated direct interpersonal interactions. However, the advent of ephilanthropy has enabled more practical and accessible ways to engage in charitable activities anytime and anywhere using electronic technology. This study examines the perceived role of e-philanthropy users in Indonesia and their intention to make actual donations through crowdfunding for humanitarian purposes. The research integrates the Technology Acceptance Model (TAM) and the IS success model, supplemented by additional variables like trust, usefulness, subjective norms, and religiosity. Data were collected from 231 respondents across Indonesia using online questionnaires and analyzed using the PLS-SEM method. The findings indicate significant relationships between perceived quality and trust (t-value = 7.156, path coefficient = 0.681), trust and perceived usefulness (t-value = 31.724, path coefficient = 0.886), and religiosity and intention to use (t-value = 3.206, path coefficient = 0.360). However, perceived enjoyment (t-value = 1.100, path coefficient = 0.140), subjective norms (t-value = 1.448, path coefficient = 0.162), and perceived trust (t-value = 1.023, path coefficient = 0.128) did not significantly influence the intention to use e-philanthropy platforms. These insights can inform strategies to enhance user participation and trust in e-philanthropy initiatives in Indonesia.
Exploratory Data Analysis & Booking Cancelation Prediction on Hotel Booking Demands Datasets Saputro, Pujo Hari; Nanang, Herlino
Journal of Applied Data Sciences Vol 2, No 1: JANUARY 2021
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v2i1.20

Abstract

Online ordering is the latest breakthrough in the hospitality industry, but when it comes to booking cancellations, it has a negative impact on it. To reduce and anticipate an increase in the number of booking cancellations, we developed a booking cancellations prediction model using machine learning interpretable algorithms for hotels. Both models used Random Forest and the Extra Tree Classifier share the highest precision ratios, Random Forest on the other hand has the highest recall ratio, this model predicted 79% of actual positive observations. These results prove that it is possible to predict booking cancellations with high accuracy. These results can also help hotel owners or hotel managers to predict better predictions, improve cancellation regulations, and create new tactics in business.
Peran Kepuasan dan Kemudahan terhadap sikap Pengguna E-Learning pada Sistem Informasi Akademik (AIS) Nurbojatmiko, Nurbojatmiko; Amrizal, Victor; Nanang, Herlino; Masruroh, Siti Ummi; Putri, Rizka Amalia
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 15, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/fifo.2023.v15i1.004

Abstract

Tujuan dari penelitian ini persepsi mahasiswa terhadap e-learning di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dari sisi kepuasan dan kemudahan terhadap sikap pengguna E-Learning pada Sistem Informasi Akademik. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa Program Studi Teknik Informatika. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner terhadap mahasiswa yang lebih mahasiswa teknik informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif purposive ransom sampling sebanyak 100 orang mahasiswa. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan 78% mahasiswa sistem e-learning, selebihnya hanya sekedar tahu dan cukup tahun dengan 16% dan 6%. Selain itu dari sisi kepuasan dan kemudahan terhadap sikap pengguna e-learning dapat di gambarkan bahwa akses terhadap ilmu pengetahua mempengaruhi kepuasan pengguna, begitu interaksi sosial dan efektifitas berpengaruh langsung terhadap penggunaan e-learning. Penelitian ini memberikan kontribusi pengetahuan tentang penggunaan e-learning pada institusi pendidikan dari kepuasan dan sikap pengguna. Dengan memperluas pemahaman tentang pengaruh sikap dan kepuasan serta kemudahan terhadap penggunan e-learning.
Simulasi Prosedur Pencoblosan pada PILGUB Berbasis dengan Teknik Collision Detection dan Biped-Character Rigging Amisena, Ade Achmad; Maulana, Hata; Nanang, Herlino
MULTINETICS Vol. 1 No. 1 (2015): MULTINETICS Mei (2015)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v1i1.1034

Abstract

Di dalam pemilu, salah satu kategori pemilih yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan demokrasi di masa kini dan mendatang adalah pemilih pemula. Namun layaknya pemilih pemula, mereka  selalu  dianggap  tidak  memiliki  pengalaman voting.  Pendidikan politik yang masih rendah di kalangan pemilih pemula adalah sumber masalah yang cukup signifikan dalam proses pemilu. Beberapa waktu yang lalu, masyarakat DKI Jakarta telah melangsungkan pemilu untuk menentukan  Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Berdasarkan  hasil  rekapitulasi  surat suara, Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan wilayah dengan angka golput dan surat suara tidak sah yang tertinggi. Berdasarkan penyebaran kuesioner yang dilakukan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, para pemilih  pemula  yang  didominasi  pelajar SMA belum mengerti mengenai prosedur pencoblosan, dan merasa sosialisasi yang selama ini dilakukan KPU kurang menarik sehingga diperlukan sebuah media alternatif baru dalam sosialisasinya. Pembuatan aplikasi simulasi menggunakan teknologi 3D Animation dirasa dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Penggunaan teknologi 3D Animation ditambah dengan implementasi teknik collision detect- ion untuk menambah unsur realistis dari simulasi dan implementasi teknik biped-character rigging dalam video animasi diharapkan dapat memberikan kesan yang impresif, menarik minat, serta mudah  dipahami  dalam penggunaanya. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri atas observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan studi literatur, sedangkan untuk metode perancangan aplikasi menggunakan IMSDD (Interactive Multimedia System Design and Development) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu system requirement, design consideration, implementation, dan evaluation.
The Construction of Religious Moderation among Indonesian Muslim Academics Zulkifli, Zulkifli; Kafid, Nur; Nanang, Herlino; Fahri, Muhamad
Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 13 No. 2 (2023): December
Publisher : Department of Aqidah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Sunan Ampel State Islamic University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/teosofi.2023.13.2.337-366

Abstract

Despite the popular recognition of Indonesian Islam as being accommodative and moderate, there is a more conservative trend noticeable in the social and political sphere. Alerted by this recent development, the Ministry of Religious Affairs formulated the policy of religious moderation, which has drawn the attention of academicians. This research aims to gauge the level of religious moderation among lecturers of State Islamic Higher Education Institutions in Indonesia and its contributing factors. Specifically, this study attempts to examine whether variables of interreligious interaction, university policy, and socio-cultural context significantly influence the construction of religious moderation. It used a mixed method of quantitative and qualitative approaches with convergent parallel design. The quantitative approach applied a survey method using a questionnaire involving 272 lecturers at twelve institutions selected through multistage systematic sampling, while the qualitative approach used a focus group discussion technique to the management of the Religious Moderation House in 10 universities. The research revealed that the average level of religious moderation is moderate. The variables that significantly influenced religious moderation were university policies and sociocultural context, while the interreligious interaction variable had no significant effect. More complex variables need to be considered in future research.