Pengembangan budidaya sawi mempunyai prospek baik untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, gizi masyarakat, dan perluasan kesempatan kerja. Seiring dengan perkembangan zaman, pemanfaatan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) diberbagai bidang meningkat, salah satunya di bidang pertanian hortikultura (sayuran dan buah-buahan). Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa medan magnet mempengaruhi berbagai aspek pertumbuhan hingga berdampak pada peningkatan hasil panen. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian untuk mengetahui pengaruh medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap laju pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 4 kali pengulangan dan 2 faktorial, faktor pertama yaitu variasi besar pemaparan medan elektromagnetik sebesar 300 µT (M1) dan 600 µT (M2), dan faktor kedua yaitu lama pemaparan medan elektromagnetik dengan waktu pemaparan 30 menit (T1), 60 menit (T2), dan 90 menit (T3), serta satu perlakuan kontrol tanpa pemaparan medan elektromagnetik. Pengaruh medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) pada variasi waktu T2 atau waktu 60 menit sebesar 300 µT dan 600 µT merupakan waktu pemaparan yang paling baik terhadap pertumbuhan tanaman sawi, yaitu berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah, dan bobot kering tanaman. Nilai efektivitas terbesar adalah pada perlakuan selama 60 menit, yaitu sebesar 0,865 g/Wh, dan hasil uji C/N ratio pada variasi waktu 60 menit sebesar 9,5.