Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Deteksi Dini Dan Edukasi Penyakit Degeneratif Di Kelurahan Suangga Kota Makassar Hernawati Basir; Rusmin Rusmin; Raymond Arief Noena; Yusriyani Yusriyani; Zakiah Thahir; Andi Tenriugi Daeng Pine; Nurul Hidayah Base
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1653.001 KB) | DOI: 10.32382/jpk.v2i2.2454

Abstract

Degenerative disease is a health condition when a person's body has experienced a decrease in the function of the body's organs. This is mostly caused by an unhealthy lifestyle. This community service is carried out to assist the government in improving public health by conducting free health checks and health education related to degenerative diseases. This activity is in collaboration with a 3rd party, namely the Firara Clinic, the management of Daya Dinamika Healthcare, in their medical examination. The method of service carried out is by conducting free health checks, namely checking blood pressure, cholesterol, blood sugar, and uric acid as well as providing counseling to increase public understanding and awareness of the importance of maintaining health from an early age so that it can prevent the occurrence of degenerative diseases (hypertension, diabetes mellitus, , uric acid, and cholesterol). Based on the activities that have been carried out, it is known that the people of Suangga Sub-district, Makassar City have great enthusiasm for education and early detection of degenerative diseases which are carried out with a percentage of the number of participants as much as 75% which is dominated by the female gender. The participants who took the free health check were 65 people with data on 32 people aged 20-40 years and 33 people aged over 40-60 years. Participants who experience degenerative diseases such as hypertension, cholesterol, and gout are caused by unhealthy lifestyles and age factors that cause a person to get degenerative diseases.                                                                                     Keywords: Detection; education; degenerative disease; Suangga Sub-district; Makassar CityPenyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan  saat tubuh seseorang  telah mengalami penurunan fungsi organ tubuh. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh pola hidup tidak sehat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan kesehatan terkait penyakit degeneratif. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak ke-3 yaitu Klinik Firara managemen Daya Dinamika Healthcare dalam pemeriksaan kesehatannya. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengecekan kesehatan gratis yakni pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat serta pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif (hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, dan kolesterol). Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan diketahui bahwa masyarakat Kelurahan Suangga Kota Makassar memiliki antusias yang besar terhadap edukasi dan deteksi dini penyakit degeneratif yang dilakukan dengan persentase jumlah peserta sebanyak 75% yang lebih didominasi dari jenis kelamin perempuan. Peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis sebanyak 65 orang dengan data 32 orang yang berusia 20-40 tahun dan 33 orang yang berusia di atas 40-60 tahun. Peserta yang mengalami penyakit degeneratif seperti hipertensi, kolesterol, dan asam urat disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan faktor usia yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit degeneratif.Kata kunci: Deteksi; edukasi; penyakit degeneratif; Kelurahan Suangga; kota Makassar
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK DAUN AWAR-AWAR (Ficus septica Burm. F) TERHADAP UDEMA KULIT PUNGGUNG MENCIT (Mus musculus) Raymond Arief; Zakiah Thahir; Kristiana Kristiana
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.249 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi sediaan salep ekstrak daun awar-awar  konsentrasi 2% terhadap kondisi udema mencit yang diinduksi dengan karagenan 3%.  Kelompok perlakuan dibagi menjadi tiga yaitu kelompok I yaitu mencit yang diberi Betametason sebagai kontrol positif, kelompok II diberi basis salep sebagai kontrol negatif dan kelompok III yang diberi sediaan salep ekstrak daun awar-awar 2%. Metode yang digunakan adalahpengukuran persentase udema yang terjadi setelah penggunaan selama enam jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian salep ekstrak daun awar-awar dengan konsentrasi 2% memiliki aktivitas antiinflamasi dengan penurunan tebal lipat kulit punggung mencit sebesar 38,79% setelah penggunaan selama 6 jam yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif Betametason.Kata kunci : Antiinflamasi, Ficus septica Burm. F, Awar-awar, Udema
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L) ASAL KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) Raymond arief; Muliati muliati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.91 KB)

Abstract

Secara empiris, daun tembelekan digunakan sebagai obat demam, bisul, dan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik simplisia dan eksrak daun tembelekan serta kandungan kimianya. Ekstraksi simplisia dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Tahapan penelitian dimulai dari pengambilan sampel, pembuatan simplisia, ekstraksi secara maserasi, identifikasi reaksi warna, dan identifikasi kromatografi lapis tipis. Hasil penapisan skrining fitokimia sampel berupa ekstrak daun tembelekan pada penelitian ini menunjukkan adanya senyawa kimia  flavonoid (Rf = 0,69 cm), tanin (Rf = 0,61 cm), dan steroid (Rf = 0,34 cm) serta mengandung alkaloid dan terpernoid.Kata kunci : Skrining fitokimia, ekstrak daun tembelekan, kromatografi lapis tipis.
EVALUASI MUTU FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL MINYAK NILAM (Pogostemon cablin, BENTH) TERHADAP Staphylococcus aureus Nurul Hidayah Base; Raymond Arief; St Ratih Hardiyanty; Fitriwanti Fitriwanti
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.461 KB)

Abstract

Minyak nilam merupakan minyak alami yang diperoleh dari hasil penyulingan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) yang mengandung patchouli alkohol dan  pogostemon yang dapat berfungsi sebagai antimikroba. Pengembangan formulasi komponen aktif dari tanaman sebagai antibakteri pada kulit dapat dibuat dalam bentuk sediaan setengah padat seperti gel. Dalam penelitian ini telah dibuat bentuk sediaan farmasi berupa gel dengan konsentrasi minyak nilam sebesar 2,5%, 5%, 10% dan selanjutnya dilakukan pengujian mutu fisik gel dan pengujian aktivitas antibakteri gel minyak nilam terhadap Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel minyak nilam memenuhi syarat mutu gel berdasarkan parameter uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH dan uji daya sebar. Hasil uji aktivitas antibakteri membuktikan gel minyak nilam pada konsentrasi 2,5%, 5% dan 10% memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan kategori sangat kuat.Kata kunci : Minyak nilam, gel, mutu fisik, antibakteri, Staphylococcus aureus.
STUDI ETNOFARMAKOLOGI PENGOBATAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN BALOCCI BARU KECAMATAN BALOCCI KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN admin; NURUL HIDAYAH BASE; RAYMOND ARIEF
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.606 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Studi etnofarmakologi pengobatan penyakit Diabetes Mellitus di Kelurahan Balocci Baru Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 jenis Tanaman yang dimanfaatkan dalam pengobatan Diabetes mellitus yaitu daun Salam, daun Sirsak, daun Binahong, daun Kersen, Buah Jambu Biji, daun Srikaya, daun Bila, daun sukun, daun Kelor, Kulit Kayu manis. Cara penggunaan bagian tanaman tersebut tersebut dengan cara diseduh menggunakan air panas atau direbus kemudian airnya diminum. Keywords: Etnofarmakologi, Balocci, Diabetes Melitus
FORMULASI DAN AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L) BERBASIS KARBOPOL 940 RAYMOND ARIEF
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.575 KB)

Abstract

Daun beluntas (Pluchea Indica L.) secara empiris dengan metode sederhana telah digunakan masyarakat untuk pengobatan luka. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan gel ekstrak etanol daun beluntas yang stabil dan menguji aktivitas sediaan gel tersebut dalam penyembuhan luka sayat pada hewan uji kelinci (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini menggunakan 3 ekor kelinci jantan dengan 3 zona luka sayat pada punggungnya yang masing-masing zona diberi perlakukan berupa pemberian berturut-turut selama 7 hari sediaan gel dengan konsentrasi 3%,5% dan kontrol berupa basis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel 3% dan 5% yang dihasilkan menunjukkan kestabilan yang baik dalam uji organoleptik, uji pH, homogenitas dan daya sebar. Pengamatan aktivitas penyembuhan luka menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak etanol daun beluntas dengan konsentrasi 5% memberikan efek terhadap proses penutupan luka dengan persentase ssebesar 83%. Keywords: Formulasi, Beluntas , Luka sayat, Gel
INVENTARISASI TUMBUHAN DAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT DESA BAREMBENG KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA admin; RAYMOND ARIEF; NURUL HIDAYAH BASE
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.994 KB)

Abstract

Kepercayaan pada khasiat tumbuhan mendorong masyarakat menggunakan tumbuhan obat berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengobat tradisional ataupun dari sumber lainnya. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat merupakan bukti masih terjaganya pengetahuan etnofarmasi yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menginventarisir tumbuhan obat dan ramuan obat tradisional di masyarakat desa Barembeng Kecamatan Bontonompo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk menentukan responden dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti Hasil penelitian diperoleh sebanyak 14 jenis tumbuhan obat yang keseluruhannya sudah terdeterminasi, bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat yaitu daun, bunga, buah, dan rimpang. Tumbuhan diolah menjadi ramuan dengan cara direbus, dibalurkan, digosok dan dikonsumsi secara langsung.
INVENTARISASI TANAMAN DAN RAMUAN TRADISIONAL ETNIS SULAWESI SELATAN SEBAGAI IMUNOMODULATOR admin; Raymond Arief; Nurul Hidayah Base
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.033 KB)

Abstract

Penyebaran Covid-19 secara masif membuat masyarakat lebih peduli dengan kesehatannya.Masyarakat etnik Makassar dan Toraja mempunyai kepercayaan terhadap beberapa tanaman yang memiliki potensi meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan untuk menginventarisir tumbuhan lokal dan ramuan herbal sebagai imunomodulator berdasarkan etnik Makassar dan etnik Toraja. Penelitian menunjukkan potensi 16 macam tanaman lokal dan 11 macam ramuan obat tradisional yang digunakan kedua etnis tersebut. Kandungan dalam ramuan antara lain: jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), meniran (Phyllanthus niruri L) dan, salam (Syzygium polyanthum.)
PEMBUATAN SEDIAAN MASKER WAJAH PEEL-OFF PATI BIJI KURMA KHALAS (Phoenix dactylifera L) admin; Nurul Hidayah Base; Raymond Arief
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.087 KB)

Abstract

Biji kurma termasuk limbah yang berasal dari pengolahan buah kurma yang belum digunakan secara maksimal dan didalam bijinya terdapat kandungan flavonoid yang dinyatakan mampu berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formula sediaan Peel-Off dari pati biji kurma khalas yang memrenuhi syarat mutu fisik. Metode penelitian bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan pati biji kurma yang dibuat tiga konsentrasi yang berbeda yaitu F1 (2,5%), F2 (5%), F3 (10%) dengan menggunakan basis yang sama. Ketiga formula yang dihasilkan selanjutnya di uji mutu fisik meliputi Organoleptik, homogenitas, pH, waktu kering, daya sebar, daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F1 dan F2 secara organoleptik berwarna merah kecoklatan, tidak berbau dan berbentuk setengah padat, konsitensi homogen, pH antara 4,5-8, waktu kering dibawah 30 menit, daya sebar antara 5-7 cm dan daya lekat lebih dari 4 detik, sedangkan F3 tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil uji pH karena lebih besar dari 8, sehingga dapat disimpulkan bahwa Formula F1 dan F2 memenuhi syarat mutu fisik.
PENGARUH METODE MASERASI BERTINGKAT TERHADAP NILAI RENDEMEN DAN PROFIL KRAMOTOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) admin; Zulfahmi Hamka; Raymond Arief
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.567 KB)

Abstract

Effect of graded maceration method on yield value and thin layer chromatographic profile (TLC) of basil leaf extract (Ocimum basilicum L.) Research has been carried out related to the effect of the multilevel maceration method on the yield value and thin layer chromatographic profile (tlc) of basil leaf extract (Ocimum basilicum L.). This research method is carried out by observation in the laboratory. This study aims to calculate the yield value and determine the Thin Layer Chromatography Profile (TLC) of basil leaf extract using the stratified maceration method. The samples were macerated in stages with N-hexane and 96% ethanol as solvents. The yield value and thin layer chromatography profile were calculated. The results showed that the NH sample obtained a yield value of 1.34% while the ET sample obtained a yield value of 5.71% which means that the multilevel maceration method affected the extract yield from basil leaves (Ocimum basilicum L.). The results on the Thin Layer Chromatography profile, the spots that produce the most are ET samples with non-polar eluent (ethyl acetate: n-hexane) in a ratio of 3:7 which get 12 spots, while the least spots are NH samples with polar eluents (ethyl acetate: n-hexane) with a ratio of 7:3 which got 4 spots.