Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Penggunaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, Konseling Obat Dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Zakiah Thahir; Hernawati Basir; Agust Dwi Djajanti; Muhammad Tahir; Zulfahmi Hamka; Ananda Ramadani
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kefarmasian
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i2.3004

Abstract

Efforts To Increase Knowledge About the Rational Use Of Medicine Through Dagusibu Counseling, Drug Counseling, And Free Health ChecksThe high rate of self-medication in the community is due to the lack of public knowledge about the use of good and correct drugs. Several studies report that the level of public knowledge about drugs is still relatively low. The DAGUSIBU program exists as an effort to increase public knowledge about using and managing drugs. This service activity aims to find out the difference in knowledge changes before and after free health counseling and counseling by Syafiyah Medika Clinic Health officers. The method used is, method used in this service is to use a questionnaire in the form of a questionnaire to test public knowledge about the material given before and after the material exposure. Increasing Knowledge About Rational Use and Management of Drugs Through Dagusibu Counseling, Drug Counseling and Free Health Checks to the Community of Manggala Antang Village has been carried out well and received a very good response from participants, the total number of participants was 44 participants, which were dominated by women with a vulnerable age. most 51-70 years. The activities carried out experienced an increase in participants' knowledge from those before education/counseling by 14.14% and after the activities increased to 75.76%.Keywords: DAGUSIBU, Counseling; Hypertension; CholesterolTingginya angka pengobatan sendiri dari masyarakat ini disebabkan karena minimnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar. Beberapa penelitian melaporkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat masih terbilang rendah. Program DAGUSIBU hadir sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dan konseling Kesehatan gratis oleh petugas Kesehatan Klinik Syafiyah Medika. Metode yang digunakan yaitu, Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan menggunakan angket berupa kuisioner untuk menguji pengetahuan masyarakat tentang materi yang diberikan sebelum dan setelah pemaparan materi. Peningkatan Pengetahuan  Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, Konseling Obat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Kelurahan Manggala Antang telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang sangat baik dari peserta, jumlah peserta keseluruhan sebanyak 44 peserta yang didominasi oleh Perempuan  dengan rentan usia terbanyak 51-70 tahun.  Kegiatan yang dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan peserta dari yang sebelum edukasi/penyuluhan sebesar 14,14 % dan setelah kegiatan meningkat menjadi 75,76 % .Kata kunci : DAGUSIBU; Penyuluhan; Hipertensi; Kolesterol
SKRINING ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH BUNI (Antidesma bunius (L) Spreng.) ASAL KABUPATEN ENREKANG DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL DPPH admin; ZULFAHMI HAMKA
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.107 KB)

Abstract

Skrining antioksidan ekstrak buah buni (antidesma bunius (L) Spreng) asal kabupaten enrekang dengan menggunakan metode peredaman radikal DPPH,.Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan didalam tubuh. Tubuh manusia mempunyai mekanisme pertahanan antioksidan, namun asupan antioksidan juga diperlukan untuk mencegah radikal bebas yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada ekstrak buah buni (antidesma bunius (L) Spreng). Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol dengan nilai rendamen pada ekstrak etanol buah buni (antidesma bunius (L) Spreng) 9,3 %. Uji fitokimia menunjukkan, pada ekstrak buah buni (antidesma bunius (L) Spreng.) mengandung senyawa fenol, flavanoid, tanin, dan alkaloid. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal DPPH, menunjukkan ekstrak buah buni (antidesma bunius (L) Spreng.) memiliki aktivitas antioksidan yaitu 32,397. yang relatif lebih besar dibandingkan standar kuersetin yang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 1,052 .
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN KRIM MINYAK NILAM (Pogestemon cablin, Benth) TERHADAP Propionibacterium acnes admin; ZULFAHMI HAMKA; Sitti Ratih Hardyanty
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.021 KB)

Abstract

Minyak Nilam merupakan bahan alam yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai antibakteri, namun penggunaanya masih secara tradisional sehingga perlu dibuat dalam sediaan yang lebih praktis dan tidak mudah rusak seperti sediaan krim. penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui efektivitas antibakteri sediaan krim minyak nilam terhadap Propionibacterium acnes, minyak nilam yang digunakan sebagai zat aktif merupakan hasil penyulingan masyarakat dan digunakan dalam tiga formula yaitu F1 (2,5%), F2 (5%) dan F3 (10%) dengan menggunakan basis vanishing cream. Uji mutu fisik pada sediaan meliputi Organoleptik, uji tipe krim, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat hasil yang diperoleh tedapat perbedaan daya lekat, daya sebar dari formula yang dibuat. Uji antibakteri dilakukan dengan teknik difusi agar (sumuran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim minyak nilam memiliki aktivitas antibakteri dengan variasi konsentrasi minyak nilam yaitu 2,5%, 5%, dan 10% didapat zona hambat masing – masing secara berturut-turut yaitu 10,1 mm; 10,9 mm; dan 13,9 mm serta dasar krim yang tidak menunjukkan zona hambat. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji ANOVA-one way menunjukkan perbedaan yang signifikkan aktivitas antibakteri dari ketiga konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi minyak nilam pada krim semakin besar zona hambatan yang dihasilkan.
UJI AKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L. var arum manis) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. admin; Zulfahmi Hamka; Agust Dwi Djajanti
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.33 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas sediaan krim ekstrak etanol daun mangga arum manis (Mangifera indica L. var arum manis) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas sediaan krim ekstrak etanol daun mangga arum manis terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Pertama-tama daun mangga arum manis di buat jadi simplisia lalu di ekstraksi dengan pelarut etanol 96%, lalu ekstrak yang diperoleh dibuat sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 20% dan 25%, dimana basis krim yang digunakan adalah basis vanishing krim, lalu krim di ujikan efek daya hambatnya terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode sumuran dan diinkubasi selama 1 x 24 jam. Diameter hambatan rata-rata yang diperoleh dari sampel sediaan krim ekstrak etanol daun mangga arum manis dengan konsentrasi 20 % : 11 mm, 25 % : 15,3 mm, dan kontrol positif yang di pakai yaitu mupirocin 2% dengan rata-rata zona hambatnya yaitu 15 mm.
PENGARUH METODE MASERASI BERTINGKAT TERHADAP NILAI RENDEMEN DAN PROFIL KRAMOTOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) admin; Zulfahmi Hamka; Raymond Arief
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.567 KB)

Abstract

Effect of graded maceration method on yield value and thin layer chromatographic profile (TLC) of basil leaf extract (Ocimum basilicum L.) Research has been carried out related to the effect of the multilevel maceration method on the yield value and thin layer chromatographic profile (tlc) of basil leaf extract (Ocimum basilicum L.). This research method is carried out by observation in the laboratory. This study aims to calculate the yield value and determine the Thin Layer Chromatography Profile (TLC) of basil leaf extract using the stratified maceration method. The samples were macerated in stages with N-hexane and 96% ethanol as solvents. The yield value and thin layer chromatography profile were calculated. The results showed that the NH sample obtained a yield value of 1.34% while the ET sample obtained a yield value of 5.71% which means that the multilevel maceration method affected the extract yield from basil leaves (Ocimum basilicum L.). The results on the Thin Layer Chromatography profile, the spots that produce the most are ET samples with non-polar eluent (ethyl acetate: n-hexane) in a ratio of 3:7 which get 12 spots, while the least spots are NH samples with polar eluents (ethyl acetate: n-hexane) with a ratio of 7:3 which got 4 spots.
AKTIVITAS ANTITUBERKULOSIS PIPER NIGRUM SECARA IN-VITRO TERHADAP Mycobacterium tuberculosis MULTI DRUG RESISTEN Zulfahmi Hamka
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.806 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TBC) sebagai salah satu penyakit yang menjadi ancaman global, diperkirakan hampir sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi dan telah menjadi penyebab kematian utama di dunia. Sebanyak 95% kasus tuberculosis dan 98% kematian akibat tuberculosis di dunia, terjadi pada Negara-negara berkembang. Ekstrak buah lada hitam yang mengandung piperin sangat baik untuk direkomendasikan sebagai terapi tambahan atau supportif dalam pengobatan Tuberkulosis. Pengujian aktivitas antituberkulosis menggunakan metode MGIT (Mycobacteria Growth Indicator Tube) Dengan perbandingan konsentrasi 1000, 500, 250 µg/ml. prosesnya dilakukan pada laboratorium bertekanan negatif dan dengan medium cair dengan waktu pengamatan sampai 14 hari. hasil yang diperoleh ekstrak pada konsetrasi 1000 µg/ml dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis MDR
POTENSI EKSTRAK BUAH LADA HITAM (Piper nigrum L.,) dan PIPERIN DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI OBAT-OBAT ANTITUBERKULOSIS Zulfahmi Hamka
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.202 KB) | DOI: 10.59060/jurkes.v7i1.270

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb). Karena tingkat kepatuhan pasien yang kurang baik muncul masalah dalam pengobatan TB yaitu resistasi terhadap beberapa jenis obat TB. Saat ini isolate klinis M.tb sudah banyak yang resisten terhadap obat anti tuberculosis (OAT). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian ekstrak buah lada hitam (EELH) dalam meningkatkan aktivitas antibakteri dari OAT terhadap bakteri M.tb resisten isoniazid (INH) . Proses ekstraksi buah lada hitam menggunakan metode sokhlet dengan pelarut etanol 70% dan pengujian antituberkulosis Metode Bactec MGIT 960 dan bakteri yang digunakan adalah M.tb resisten INH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol lada hitam pada konsentrasi maksimum 120 ppm tidak memiliki kemampuan ataupun menambah aktivitas INH dalam menghambat pertumbuhan bakteri M.tb resisten INH namum piperin dalam konsentrasi 15 ppm dapat menghambat pertumbuhan M.tb resisten INH.
Identifikasi Mutu Fisik Sediaan Sabun Padat Kulit Buah Pisang Ambon dan Aktivitasnya terhadap Staphylococcus epidermidis Basir, Hernawati; Zulfahmi Hamka; Sunarti; Hardianti; A. Tenriugi Daeng Pine
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jfuinam.v11i1.35358

Abstract

The processing of bananas is limited to the utilization of the fruit, so that it produces waste in the form of the skin. Basically, this banana rinds waste can be used as an ingredient for making traditional product preparations. This is because the banana rind contains several chemical compounds that have properties. Banana rinds contains glycosides, saponins, tannins, and flavonoids that can inhibit pathogenic bacteria so that it can be used as an antibacterial. To increase the use value of banana rinds waste, further processing is needed, for example in the manufacture of soap preparations.flavonoids that can inhibit pathogenic bacteria so that it can be used as an antibacterial. To increase the use value of banana rinds waste, further processing is needed, for example in the manufacture of soap preparations. This study aims to determine the physical quality of the formulation of bar soap from the ethanol extract of Ambon banana rinds (Musa paradisiaca Var. Savientum (L.) Kunt) concentrations of 5% (F1) and 10% (F2). In this study, the physical quality of soap preparations were tested in the form of organoleptic tests, namely color, odor, and shape, pH test, foaming power test, and hardness test. The ethanol extract of Ambon banana rinds was obtained by maceration method and then formulated into solid soap preparations. Based on the research, the results showed that the preparation of bar soap from the ethanolic extract of banana rinds with a concentration of 5% (F1) and 10% (F2) met the physical quality test, namely organoleptic F1 and F2 had a dark brown color, a distinctive odor and had a solid shape, pH soap preparations F1 9 and F2 8, the height of foam for soap preparations F1 and F2 is 100 mm, and the hardness test for soap F1 is 0.6 scale and F2 is 0.5 scale.
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI DI PUSKESMAS MONCOBALANG KABUPATEN GOWA TAHUN 2022 Hamka, Zulfahmi; Syamsuddin, Yulianti
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v8i1.306

Abstract

Hipertensi adalah penyakit kronis dengan ciri tekanan darah cenderung naik turun sebagai akibatnya dibutuhkan pengobatan yang lama bahkan seumur hidup. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Moncobalang selama penelitian berlangsung. Pengambilan sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel hanya pada individu yang didasarkan pada pertimbangan dan karakteristik tertentu. Responden pada penelitian ini sebanyak 92 orang sebagai responden. Tingkat pengetauan pasien meliputi enam dimensi yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, Analisis, Sintesis dan Penilaian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Penggunaan obat anti hipertensi dengan presentase 64,68% kategori Baik.
PEMBUATAN DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN PASTA GIGI ESKTRAK DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi L.) ASAL KABUPATEN GOWA Muhammad Alfajri Samsuddin; Hamka, Zulfahmi
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v8i2.343

Abstract

Abstract. Toothpaste is one of the preparations that can be used in maintaining dental hygiene. Toothpaste can be made from natural ingredients, one of which is from the Arabian Bidara plant which has antibacterial properties. This study aims to make and test the physical quality of toothpaste preparations from bidara arabic leaf extract (Ziziphus Spina-Christi L.) with concentrations of 4% and 5%. Physical quality tests carried out include: Organoleptic test, homogeneity test, pH test and spreadability test. The results of this study state that the extract of Arabian Bidara leaves (Ziziphus Spina-Christi L.) can be made toothpaste preparations with concentrations of 4% and 5% which meet the requirements of the physical quality test of toothpaste preparations.