Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEDUDUKAN EVOLUSI SEBAGAI ILMU DALAM PANDANGAN MAHASISWA BIOLOGI Didi Nur Jamaludin; Andi Asyhari; Achmad Ali Fikri; Sulasfiana Alfi Raida; Nukhbatul Bidayati Haka
Biotik Vol 8, No 2 (2020): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v8i2.7409

Abstract

Keberadaan evolusi menjadi ilmu, seringkali  dipertanyakan bagi sebagian  masyarakat dan peserta didik. Hal ini muncul karena kajian evolusi dikaitkan dengan agama, bagi sebagian orang memposisikan evolusi dan agama adalah kajian yang saling bertentangan. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan (action reseach) dengan memperhatikan fokus permasalahan pada kedudukan evolusi sebagai ilmu dalam pandangan mahasiswa biologi. Hasil penelitian  awal pembelajaran menunjukkan kedudukan evolusi sebagai ilmu sebesar 29,70% sisanya menganggap evolusi sebatas wawasan informasi dan cerita. Maka desain pembelajaran yang dilakukan pertama melalui fieldtrip ke situs pati ayam Kudus.   Kedua pembelajaran menggunakan sumber-sumber literatur mutakhir dengan fokus penjelasan evolusi dan ketiga mendialogkan secara  kritis berbagai persoalan-persoalan yang muncul termasuk beberapa problematika gagasan teori Darwin yang dianggap kontroversi. Hasil pandangan mahasiswa biologi setelah mengikuti pembelajaran  selama satu semester, menunjukkan 81,10% menganggap bahwa evolusi sebagai ilmu. Kajian evolusi sebagai ilmu pengetahuan telah dilakukan dengan berbagai pengamatan, metode ilmiah,  proses saintifik dan masih berlanjut hingga sekarang. Oleh karena itu perlu melihat kedudukan ilmu evolusi dalam kaitan ilmu biologi molekuler,  taksonomi, genetika, palaentologi dan ilmu agama.Kata kunci: mahasiswa biologi; evolusi; ilmu.
Menstruasi: Pengetahuan Dan Pengalaman Siswa SD Negeri Prawoto 01 Cheppy Fadella; Didi Nur Jamaludin
Journal Of Biology Education Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jbe.v2i2.6375

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan pengetahuan dan pengalaman menstruasi siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Prawoto 01, dengan pendekatan penelitian kualitatif jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 63 siswa dari seluruh populasi siswa perempuan kelas  IV, V dan VI. Berdasarkan hasil penelitian,rata-rata 14% siswa mengetahui menstruasi, 35% sedikit mengetahui mensruasi,  5I% siswa tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang menstruasi. Faktor yang mempengerahui sedikitnya pengetahuan tentang pendidikan mentruasi disebabkan karena keterbatasan informasi diantaranya dari oran tua,  guru dan pengalaman pribadi. Hasil penelitian dari pengalaman menstruasi  menunjukkan bahwa rata-rata 11% siswa SD telah mengalami menstruasi dengan rincian mulai kelas IV sebanyak 13%, kelas V  sebanyak 5% dan kelas VI sebanyak 15%. Oleh sebab itu  menjadikan pendidikan menstruasi perlu dikembangkan di Sekolah Dasar dengan melibatkan peserta didik dan orangtua.Kata kunci:  menstruasi, sekolah dasar,  pengetahuan dan pengalaman  
Penggunaan Guided Teaching Dalam Mengorganisasikan Konsep Pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Didi Nur Jamaludin
Journal Of Biology Education Vol 1, No 2 (2018): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v1i2.4109

Abstract

Pembelajaran Biologi membutuhkan pemahaman konsep yang baik. Hasil observasi di MAN 1 Semarang, menunjukan ketuntasan belajar siswa klasikal pada materi sistem peredaran darah 67,5%. Pemanfaatan media pembelajaran terus diupayakan, namun  hasilnya belum memuaskan, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui efektifitas metode  guided teaching dalam mengorganisasikan konsep pada pembelajaran  sistem  peredaran darah. Metode  penelitian menggunakan jenis weak eksperimental design tipe the one shot case study. Hasil penelitian diketahui bahwa rerata tingkat persentase ketuntasan kelas eksperimen  mencapai 85% dengan taraf signifikansinya 0,02 dan tingkat keaktifan belajar siswa kelas eksperimen 90,81%. Berdasarkan  hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode guided teaching dalam  mengorganisasikan  konsep efektif dapat meningkatkan  ketuntasan hasil belajar dan aktifitas belajar siswa pada materi  sistem peredaran darah. Kata Kunci: Guided Teaching, Organisasi Konsep, Sistem Peredaran Darah
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Berbasis Integrasi Keilmuan Islam Pada Kurikulum 2013 Didi Nur Jamaludin
Journal of Natural Science and Integration Vol 2, No 1 (2019): JNSI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v2i1.10572

Abstract

Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) dengan fokus penelitian pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru berdasarkan tinjuan pembelajaran biologi berbasis integrasi keilmuan Islam beserta kegiatan wawancara. Hasil penelitian dikembangkan menjadi RPP pembelajaran biologi dengan integrasi keilmuan Islam. Sampel penelitian terdiri 6 guru Madrasah Aliyah (MA) di Kudus. Berdasarkan hasil penelitian dokumen RPP; pertama, pembentukan sikap religius dalam RPP biasanya dituliskan dalam bentuk kegiatan berdoa. Kedua, sebagian besar guru tidak menyusun secara khusus untuk mengintegrasikan pengetahuan biologi dengan keilmuan islam terutama dalam materi ajar dan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan penyusunan kegiatan pembelajaran mengacu pada arahan kebijakan Kurikulum 2013 dengan tanpa harus menyertakan integrasi pengetahuan Biologi dan Islam, namun demikian dalam praktik kegiatan pembelajaran beberapa guru pernah bahkan sering mengaitkan pengetahuan Biologi dan Islam seperti memahami bahwa semua makhluk hidup diciptakan oleh Allah swt. Guru dapat mengembangkan bentuk pembelajaran biologi yang memiliki integrasi keilmuan Islam dengan cara pertama mengaitkan pengetahuan biologi dengan pengetahuan keislaman baik yang bersumber dari Alquran, hadist maupun ilmu islam lainnya. Kedua mengaitkan pengetahuan biologi dengan sistem nilai keislaman seperti keyakinan tentang penciptaan, motivasi, kekaguman terhadap penciptaan, sikap rasa bersyukur.
Pengembangan Eduwisata Petualangan Alam (Adventure) di Situs Pati Ayam Kudus Noor Janah; Fauziyatus SM; Frisilia Febriyanti; Didi Nur Jamaludin
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55868/jeid.v1i1.85

Abstract

Patiayam Kudus Archaeological Site is a site that contains ancient historical relics found around Mount Patiayam. This research is a phenomenological research with a qualitative approach. The subjects of this study were determined by purposive sampling. Data techniques include observation, interviews, and documentation. In the beginning, the people of Terban Kudus Village developed tourism in the Patiayam Archaeological Site area by presenting the house as a tourist destination, then the local community took the initiative to introduce the Patiayam Site widely and more attractive by presenting the educational-based Patiayam Advanture on the Patiayam Site. Tourists who use the Patiayam Advanture services can go on an adventure with various facilities services such as an Offroad Jeep car as well as lodging services. This can be an interesting adventure to bring tourists to know ancient objects such as the Patiayam Archaeological Museum, Gardu Pandang, Sendang Pengilon and Patiayam Cave.