Nuruddin Nuruddin
Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama UIN, Kota Mataram, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penguatan kompetensi guru dalam mendesain media pembelajaran interaktif dengan program autoplay di MI Al-Ikhlasiyah Perampuan Nuruddin Nuruddin
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 13 No. 2 (2017): Transformasi Juli
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v13i2.2201

Abstract

[Bahasa]: Media memiliki peran vital dan strategis dalam memastikan praktek pembelajaran berjalan dengan baik. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengembangkan dan menguatkan kompetensi guru. Salah satu bentuk penguatan kompetensi tersebut adalah dengan pelatihan guru mendesain media pembelajaran interaktif dengan program Autoplay. Pelatihan ini dilaksanakan dalam lima tahapan yaitu; (1) Observasi Dan Pengenalan Madrasah; (2) Sosialisasi Program dan FGD; (3) Pelatihan mendesain media pembelajaran dengan software autoplay; (4) Pendampingan penguatan guru dalam pembelajaran dengan software autoplay tahap pertama; (5) Pendampingan penguatan guru dalam pembelajaran dengan software autoplay tahap kedua; (6) monitoring evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi perubahan mindset guru tentang inovasi pembelajaran ditambah lagi dengan peningkatan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran dengan software autoplay. Hasil kegiatan Pengbdian menunjukkan bahwa pengetahuan guru dalam mengoperasikan program tersebut semakin mengalami peningkatan dan dapat dimanfaatkan, dipraktikkan sebagai media pembelajaran di dalam kelas. Kata Kunci: kompetensi guru, media interaktif, autoplay
Kompetensi Guru Dalam Mendesain Media Pembelajaran Interaktif Dengan Program Autoplay di Madrasah Ibtidaiyah Nuruddin Nuruddin; Muhamad Ahyar Rasidi
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 1: JANUARI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.242 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v2i1.1288

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kompetensi guru dalam mendesain media pembelajaran dengan program autoplay. Penelitian ini dilaksanakan di MI Al-Ikhlasiyah Perampuan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan program autoplay tergolong baru. Dalam mendesain media pembelajaran, terlebih dahulu guru memperoleh pelatihan tentang bagaimana mendesain media tersebut. Selanjutnya dilakukan pendampingan dan hasilnya sebagian guru mampu mendesain dan sebagian lagi masih mengalami kesulitan.Abstract:  This study aims to find out about the competence of teachers in designing instructional media with the autoplay program. This research was carried out at MI Al-Ikhlasiyah Perampuan. The results of the study explained that the use of learning media with the autoplay program is relatively new. In designing instructional media, teachers first receive training on how to design these media. Furthermore, assistance is provided and the results are that some teachers are able to design and some are still experiencing difficulties
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Windows Shopping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI UIN Mataram Muhamad Ahyar Rasidi; Nuruddin Nuruddin
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 2: JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.26 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v2i2.1297

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe windows shopping terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah  quasi eksperimen desain Posttest Control Group Design. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabelt hitung > t tabel atau 3,126>2,018 sehingga hipotesis alternatif diterima yaitu terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe windows shopping terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGMI diterima.Abstract:  This study aims to determine the effect of applying the windows shopping cooperative learning model to students' critical thinking skills. This type of research is a quasi-experimental Posttest Control Group Design design. Based on the results of the hypothesis test, it can be concluded that tcount> ttable  or 3.126> 2.018 so that alternative hypotheses are accepted, that is, there is an influence of the application of cooperative learning models of windows shopping to critical thinking skills of Islamic Primary Education Program students accepted.
KETERLIBATAN WARGA NEGARA (CIVIC ENGAGEMENT) DALAM NEGARA DEMOKRASI (IMPLEMENTASI DEMOKRASI PANCASILA DI INDONESIA): Indonesia Nuruddin Nuruddin
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 13 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v13i1.3986

Abstract

This study aims to explore in-depth the involvement of citizens in terms of the rights and obligations of citizens constitutionally, as stated in the 1945 Constitution after the amendment. Indonesia is a democratic country, where the highest sovereignty and power rests with the people. This is in accordance with the nature of democracy is a government of the people, by the people, and for the people. Then the state guarantees and provides legal protection to every citizen in implementing their rights and obligations with the principle of equality before the law. As a democratic country, on that basis, the involvement of citizens becomes individual and social awareness in carrying out their participation for the sustainability and continuity of national development in the future based on Pancasila and the 1945 Constitution. The writing of this article is supported by literature studies and national and international research journals that are relevant. The final conclusion is that the forms of citizen involvement include the fields of politics, government, education and science, and technology, social welfare, state defense, religion, and socio-culture. The form of citizen participation above will create conditions for a more advanced nation in the future.
Relasi Sosial Minoritas Muslim di Kalangan Mayoritas Kristen di Dusun Nggeru Kopa Desa Palama Kec. Donggo Kab.Bima Jamaludin Jamaludin; Nuruddin Nuruddin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1: April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i1.208

Abstract

Masyarakat Indonesia sekalipun mayoritas beragama Islam secara data statistik Nasional, namun dari sejumlah wilayah di Indonesia 24 Provinsi ini belum tentu di duduki oleh umat beragama Islam semata. Namun terkadang Islam bisa berlaku minoritas, hal ini juga yang berlaku di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Dusun Nggeru Kopa, Masyarakat Nggeru Kopa adalah salah satu etnis yang mendiami salah satu wilayah yang ada di Kecamatan Donggo yakni di Desa Palama, masyarakat di dusun ini cukup majemuk karena masyarakatnya terdiri atas berbagai penganut agama yang monoteis seperti agama Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, namun demikian mereka mampu menyikapi dan menghindari konflik yang berbasiskan agama. Dengan kemampuan dalam menyikapi arti perbedaan tersebut dengan melalui kearifan lokal seperti acara mbolo weki, teka ra ne’e, karawi ulu cempe,dan ina riha. Dengan demikian masyarakatnya tetap terjaga dengan harominis. Metode dalam penelitianini kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara, Dokumentasi, yang menjadi tumpuan utama dalam penelitian ini. Masyarakat Dusun Nggeru Kopa menggunakan tradisi dan kearifan lokal sebagai strategi untuk menghindari dari konflik sekaligus mempereratkan tali persaudaraan antar umat beragama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kearifan lokal yang hidup di Dusun Nggeru Kopa mampu menjadi pilar dalam merajuk relasi sosial antar umat beragam di Dusun tersebut.
Aksentuasi Reinforcement Bagi Siswa Sekolah Dasar Nuruddin Nuruddin
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i2.3124

Abstract

Accentuation of reinforcement, namely giving emphasis to students to always give a positive response, be it verbal or non-verbal so that it has feedback for students to always excel or always do good deeds. Accentuation of reinforcement in elementary school children is important, because children are still overshadowed by the world of games, so at their age they still need a lot of playing. On the other hand, they are faced with various disciplines, such as Mathematics, Indonesian, and other subjects. The purpose of accentuation reinforcement is to motivate and make children happy and happy when they are in a new educational world. Therefore, teachers are required to have the ability to accentuate reinforcement because every child has the instinct to get rewarded, so that their enthusiasm for school does not subside and can even become a joyful world.
TREND PENELITIAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW nuruddin
El Midad Vol. 14 No. 2 (2022): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan systematic literature review yang bertujuan untuk (1) mengidentifikasi topik penelitian, (2) subtema penelitian, (c) metode penelitian, dan (d) hasil penelitian menyangkut trend penelitian inklusif di sekolah dasar Indonesia. Penelitian ini dianalisis menggunakan model PRISMA yaitu menelusuri berbagai literatur yang memiliki tema yang memiliki kesamaan. Penelusuran artikel difokuskan pada database SINTA. Model PRISMA dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu identifikasi, seleksi, klasifikasi, dan inklusi. Dari tahapan tersebut 37 artikel yang dianalisis untuk memperoleh gambaran temuan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tiga tema utama yang menjadi trend penelitian inklusif di Indonesia adalah implementasi Pendidikan inklusif, kebijakan Pendidikan inklusif dan proses belajar mengajar dalam Pendidikan inklusif. Secara umum, analisis literature review menggambarkan bahwa penyelenggaraan Pendidikan inklusif berjalan sesuai dengan harapan dimana sekolah sekolah umum sudah mulai menerima keberadaan anak disabilitas dalam satu momen pembelajaran, tidak ada diskriminasi terhadap mereka baik oleh guru maupun siswa itu sendiri. Walaupun demikian, peyelenggaran Pendidikan inklusif terkendala oleh minimnya sumber daya manusia yang expert dalam penanganan anak berkebituhan khusus, sehingga guru diharapkan dapat memperoleh pendampingan dan penguatan kompetensi dalam mendukung pembelajaran yang lebih baik
Dampak Praktik Budaya Merarik Masyarakat Bangsawan Dengan Masyarakat Biasa Di Desa Suranadi Nuruddin Nuruddin; Leny Rosalia
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4933

Abstract

Saat menikah, anggota keluarga bangsawan, khususnya wanita, diharuskan mencari pasangan yang sesuai dengan status sosialnya menurut adat Sasak. Jika tidak, mereka akan kehilangan warisan dan ditendang keluar dari faksi bangsawan. Namun, laki-laki diizinkan menikah dengan bangsawan atau rakyat biasapenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata cara dan akibat perkawinan antara bangsawan dan rakyat biasa Di Desa Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan eksplorasi subyektif dengan menggunakan persepsi, pertemuan, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan informasi, dengan subjek penelitian terdiri dari, kepala desa, perintis tegas, perintis konvensional, perintis pemuda, dan daerah setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang proses dan akibat perkawinan tersebut.Dari hasil penelitian ini memberi gambaran bahwa dampak merarik masyarakat bangsawan dengan masyarakat biasa meliputi dua hal yaitu: Pertama,ketika pihak perempuan menikah sama masyarakat biasa maka nanti keturunannya mengikuti keturunan ayahnya dan tidak mempunyai gelar kebangsawanannya. Kedua, harta warisa akan hangus ketika seorang perempuan menikah sama masyarakat biasa.
IMPLEMENTASI KETENTUAN PASAL 4 AYAT 1 PERATURAN BUPATI LOMBOK TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2020 TENTANG PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK DI DESA TIRTANADI LOMBOK TIMUR Iklima Dae Ropita; Masnun; Nuruddin
Al-IHKAM: Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 14 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v14i2.6925

Abstract

Perkawinan adalah Suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga dan untuk mendapatkan keturunan, yang dilaksanakan menurut ketentuan-ketentuan hukum Syari'at Islam. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pada Pasal 7 ayat (1) menyebutkan “Perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (Sembilan belas) tahun”. Dari hal tersebut terdapat masalah antara kasus perkawinan usia anak dengan peraturan perundang-undangan tentang perkawinan. Adapun Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor 41 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Perkawinan Usia Anak dalam Pasal 4 ayat 1 berbunyi “Pencegahan perkawinan usia anak dilakukan oleh: pemerintah desa, orang tua, anak, keluarga, masyarakat, dan pemangku kepentingan”.
Islamic Education Values in Roah Segare Tradition Quranic Studies at Kuranji Dalang Village West Lombok Abdul Rasyid Ridho; Nuruddin Nuruddin
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i02.4595

Abstract

The tradition of roah segare is known by the people of Kuranji Dalang village as a form of gratitude to Allah SWT for having bestowed natural products on the community through the implementation of the roahsere tradition. On the other hand, this tradition is expected to further strengthen human friendship among humans and to familiarize humans with nature. The implementation of this roah sere tradition in practice indirectly actualizes the educational values of the Qur'an, including the first value of deliberation in Q.s al-syura/42:38, which has implications for the division of work they do, the second is the value of habituation, which has implications for the hereditary tradition, the three exemplary values in Q.s. Al-Ahzab/33:21, which has implications for strengthening good values in this tradition, the four values of brotherhood in Q.s al-Hujurat/49:10, which have implications for cohesiveness and unity in performance, the five values of cooperation and mutual assistance in Q.s. al-Maidah/5:2 which has implications for smoothness and ease in implementing the roah segare tradition, and the six social welfare values in Q.s al-Hasyr/59:9 which has implications for social care among human beings.