Sawi pagoda (Brassica narinosa L.) merupakan salah satu jenis sawi yang belum banyak dibudidaya di Indonesia dan produksinya masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat. Penggunaan media tanam yang baik dan pemupukan dapat meningkatkan produksi tanaman sawi pagoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan dosis pupuk kasgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pagoda. Penelitian dilaksanakan di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten pada bulan November 2024 – Januari 2025. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, yaitu komposisi media tanam (arang sekam, serbuk gergaji, dan cocopeat) dan dosis pupuk kasgot (0 g, 50 g, 100 g, 150 g, dan 200 g). Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam yang ditambahkan serbuk gergaji memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter jumlah daun umur 21 Hari Setelah Tanam (HST) dan 35 HST, berat tanaman, dan berat segar konsumsi. Pemberian pupuk kasgot memberikan pengaruh terbaik dengan dosis 150 g terhadap parameter tinggi tanaman umur 35 HST dan 42 HST. Interaksi terbaik pada kombinasi media yang ditambahkan arang sekam dan pupuk kasgot 150 g terhadap parameter tinggi tanaman umur 21 HST dan 28 HST serta jumlah daun umur 14 HST.