Ja'far Salim
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Ruang Menyusui yang Ergonomis dengan Metode Rasional Rohma Nurmala; Ja'far Salim; Ade Sri Mariawati
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 2 Juli 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.932 KB)

Abstract

Rumah sakit umum yang ada saat ini masih banyak yang belum menyediakan ruang khusus menyusui.  Dalam rangka mendukung pemberian Air Susu Ekslusif (ASI) setiap rumah sakit diwajibkan memiliki ruang dan fasilitas pendukung pemberian ASI. Salah satu fasilitas yang perlu ada dalam ruang menyusui yaitu  kursi. Kursi untuk menyusui yang ada saat ini belum menggunakan prinsip ergonomi dan anthropometri dalam perancangannya sehingga membuat ibu dan bayi merasa  kurang nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kursi pada ruang menyusui agar memberikan rasa nyaman pada ibu dan bayi saat proses menyusui. Peneliti mencoba merancang kursi dengan menggunakan metode rasional. Metode rasional menitik beratkan sebuah perancangan terstruktur berdasarkan costumer need. Sehingga input, penggunaan dan hasil dari rancangan ini adalah berpusatkan kepada pengguna dengan kata lain perancangan ini berdasarkan human center design. Kuesioner disebarkan kepada 36 responden yang kemudian dilakukuan uji validitas dan reliabilitas.setelah dilakukan pengolahan data dengan metode rasional dari tahap awal hingga tahap akhir maka diperoleh tujuan utama yaitu merancang kursi yang dapat memberikan rasa nyaman pada ibu menyusui, dengan alternatif terpilih yaitu desain kursi untuk perorangan, memiliki sandaran, bentuk sandaran lurus,memiliki penyangga tangan, dan bahan kursi dari kayu solid berlapis busa.
Perbaikan Postur Kerja dengan Pendekatan Metode RULA dan NIOSH di Bagian Produksi Mixer Saepul Bahri; Ja'far Salim; Wahyu Susihono
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 1 Maret 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.843 KB)

Abstract

Aktivitas Manual Material Handling (MMH) dan perancangan alat yang tidak memperhatikan dengan dimensi tubuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pada salah satu anggotatubuh karyawan oleh karena itu diperlukan system  kerja yang baik dan benar. Keluhan rasa sakityang dirasakan oleh operstor pada bagian produksi di mixer  sudah dirasakan karena akibat aktivitas manual material handling yang tidak tepat dan postur kerja yang tidak alami, yaitu berupa rasa sakit pada leher, bahu, punggung, pinggang, tangan dan jari. Oleh karena itu peneliti menganalisa dan mengevaluasi gerakan postur kerja pada proses produksi agar mengetahui score RULA dan NIOSH pada gerakan postur kerja operator kemudian memberikan rekomendasi perbaikan sistem kerja terhadap postur kerja yang berbahaya serta mengetahui estimasi score RULA dan NIOSH setelah perbaikan metode kerja. Hasil dari perhitungan postur kerja mengangkat dan mengambil dengan metode RULA sebelum perbaikan nilai skornya 7 dan setelah perbaikan menjadi 4 dan 5 dan NIOSH nilai sebelum perbaikan 2.9 setelah perbaikan menjadi 0.9, maka disarankan adanya perbaikan metode kerja agar tidak mengalami cidera sistem muskoloskeletal disorder pada operator produksi bagian mixer.
Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Stres Kerja Muhamad Rian Ardiansyah; Ja'far Salim; Wahyu Susihono
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol. 1 No. 1 Maret 2013
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.22 KB)

Abstract

Seksi Pallet memiliki mesin potong, serut, belah dan Nailer, suara mesin tersebut dapat menimbulkan kebisingan. Kebisingan akan terpapar kepada operator yang bekerja, bila dilakukan terus-menerus akan menimbulkan efek negatif pada tekanan darah dan stres kerja. Tahun 2011 Seksi Pallet memiliki intensitas kebisingan sebesar 92.033 dB. Tujuan penelitian ini mengukur intensitas kebisingan, tekanan darah dan stres kerja kemudian menggambarkan hubungan intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan stres kerja, serta membuktikan pengaruh stres kerja terhadap tekanan darah. Responden pada penelitian ini berjumlah 23 orang yang bekerja pada shift 1. Metode untuk mengukur intensitas kebisingan adalah kebisingan ekivalen, untuk mengukur tekanan darah digunakan alat digital blood pressure, untuk mengukur tingkat stress kerja digunakan kuesioner DASS 42, serta untuk mengidentifikasi ada tidaknya pengaruh antar variable digunakan uji chi-square.  Hasil penelitian Intensitas kebisingan pada area mesin potong, belah dan nailer melewati batas NAB sedangkan area mesin serut memiliki intensitas kebisingan dibawah NAB. Tekanan darah mengalami kenaikan sebelum dan sesudah bekerja masing-masing sebesar 2.39 mmHg untuk sistolik dan 3.53 mmHg untuk diastolik. Tingkat stres kerja mengalami kenaikan sebesar 5.33 satuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bukti adanya pengaruh intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan tingkat stres kerja, serta adanya pengaruh antara tingkat stres kerja dan tekanan darah.