Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANAN HUKUM DIPLOMATIK TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI Ayu Nika; Arif Arif; Jelly Leviza
Journal of USU International Law Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Journal of USU International Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.671 KB)

Abstract

ABSTRACTKeywords : Hukum Diplomatik, Tenaga Kerja Indonesia, Internasional
INTEGRASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IPA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI ILMIAH Ika Febriana; Sonia Gandi Purba; Tasya Wiyandini Zega; Ayu Nika; Romanna Silalahi; Artha Angelin Manurung
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Februari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i2.1618

Abstract

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam komunikasi ilmiah. Namun, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sering kali diabaikan, terutama di kalangan remaja yang cenderung lebih banyak menggunakan bahasa gaul dan kosakata asing dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak pada kesalahan dalam pengejaan, tata bahasa, dan struktur kalimat, yang pada akhirnya mempengaruhi keterampilan komunikasi ilmiah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dalam komunikasi formal dan ilmiah serta dampaknya terhadap pemahaman akademik. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau berbagai sumber, seperti jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap kaidah bahasa dan pengaruh lingkungan sosial menjadi faktor utama dalam penurunan kualitas penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah akademik. Oleh karena itu, integrasi pembelajaran bahasa Indonesia dengan ilmu pengetahuan alam (IPA) dapat menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah siswa. Lingkungan akademik dan keluarga juga berperan penting dalam membentuk kebiasaan berbahasa yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Dengan pendekatan yang tepat, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat diterapkan secara luas dalam komunikasi ilmiah, sehingga meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di Indonesia.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN INTEGRASI PERMAINAN KARTU DALAM TOPIK EKOSISTEM: STUDI LITERATUR Ivana Cristin Sidabutar; Ayu Nika; Rahfany Nabilah Putri Lubis; Sri Masnita Pardosi; Retno Dwi Suyanti
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/26kbn819

Abstract

Pemahaman mendalam mengenai konsep konvensional adalah, bahwa pembelajaran konvensional, di mana ceramah dan tugas-tugas bersifat tulisan. Secara teratur, tidak berhasil dalam memaksimalkan partisipasi siswa dan akibatnya, mempertahankan mereka. Oleh karena itu, situs sejarah ini berusaha membandingkan istilah keberhasilan canggih dalam penugasan standar ini sebagai bagian dari pengajaran sistem ekosistem dan kartu permainan obrolan kepada para peserta didik. Tujuh belas artikel, termasuk 14 artikel berskala nasional dan 3 artikel berskala individu yang diterbitkan antara 2016 dan 2025, menggunakan teknik deskriptif-komparatif dengan analisis isi. Data menunjukkan bahwa kerusakan akibat kondisi buruk pada proses pengajaran konvensional berkontribusi pada pemahaman dasar mengenai studi ini. Walaupun pengajaran teknik yang efektif untuk analisis spesifik dari tugas ini, ia menemukan baik pengoptimalan motivasi yang tidak teratur, penyemaian untuk pengingat tugas jangka panjang, dan risiko analisis spesifik yang lemah. Sebaliknya, penerapan kartu permainan (board game, kartu interaktif, atau kartu konsep) secara konsisten menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar kognitif, motivasi belajar, kemampuan kolaborasi, dan pandangan terhadap interaksi komponen ekosistem. Permainan yang menggunakan kartu juga mendukung pemahaman konsep abstrak dan membuatnya lebih mudah dipahami melalui proses pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan melibatkan banyak orang. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran yang menggabungkan permainan kartu menawarkan alternatif pengajaran yang lebih baik dibandingkan metode tradisional, terutama dalam mengajarkan kerumitan ekosistem.