Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA (SALAH KAPRAH) DI LINGKUNGAN MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Ika Febriana; Gabrie Tamahra Nainggolan; Ivana Cristin Sidabutar; Rahel Pakpahan; Salsa Maulidya
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Februari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i2.1620

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami atau memaknai kata dalam bahasa Indonesia terjadi salah kaprah atau kesalahan yang dianggap sebagai kebenaran sehingga hal itu acap kali membuat pemahaman terhadap bahasa Indonesia dikalangan mahasiswa. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia (salah kaprah) di kalangan mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Medan. Subjek penelitian melibatkan 40 responden yang dipilih secara acak dari populasi mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 62,5 % (25 mahasiswa) berada pada kategori “Cukup” dan kategori “Kurang” dengan persentase 32,5% (13 mahasiswa). Kesalahan-kesalahan berbahasa yang teridentifikasi pada penelitian ini meliputi berbagai aspek seperti kesalahan dalam penggunaan kalimat efektif, kesalahan dalam penerapan ejaan yang disempurnakan (EYD), serta kesalahan dalam pemilihan diksi yang tepat sesuai dengan konteks keilmuan di FMIPA.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN INTEGRASI PERMAINAN KARTU DALAM TOPIK EKOSISTEM: STUDI LITERATUR Ivana Cristin Sidabutar; Ayu Nika; Rahfany Nabilah Putri Lubis; Sri Masnita Pardosi; Retno Dwi Suyanti
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/26kbn819

Abstract

Pemahaman mendalam mengenai konsep konvensional adalah, bahwa pembelajaran konvensional, di mana ceramah dan tugas-tugas bersifat tulisan. Secara teratur, tidak berhasil dalam memaksimalkan partisipasi siswa dan akibatnya, mempertahankan mereka. Oleh karena itu, situs sejarah ini berusaha membandingkan istilah keberhasilan canggih dalam penugasan standar ini sebagai bagian dari pengajaran sistem ekosistem dan kartu permainan obrolan kepada para peserta didik. Tujuh belas artikel, termasuk 14 artikel berskala nasional dan 3 artikel berskala individu yang diterbitkan antara 2016 dan 2025, menggunakan teknik deskriptif-komparatif dengan analisis isi. Data menunjukkan bahwa kerusakan akibat kondisi buruk pada proses pengajaran konvensional berkontribusi pada pemahaman dasar mengenai studi ini. Walaupun pengajaran teknik yang efektif untuk analisis spesifik dari tugas ini, ia menemukan baik pengoptimalan motivasi yang tidak teratur, penyemaian untuk pengingat tugas jangka panjang, dan risiko analisis spesifik yang lemah. Sebaliknya, penerapan kartu permainan (board game, kartu interaktif, atau kartu konsep) secara konsisten menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar kognitif, motivasi belajar, kemampuan kolaborasi, dan pandangan terhadap interaksi komponen ekosistem. Permainan yang menggunakan kartu juga mendukung pemahaman konsep abstrak dan membuatnya lebih mudah dipahami melalui proses pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan melibatkan banyak orang. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran yang menggabungkan permainan kartu menawarkan alternatif pengajaran yang lebih baik dibandingkan metode tradisional, terutama dalam mengajarkan kerumitan ekosistem.