Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IPA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI ILMIAH Ika Febriana; Sonia Gandi Purba; Tasya Wiyandini Zega; Ayu Nika; Romanna Silalahi; Artha Angelin Manurung
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 2 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Februari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i2.1618

Abstract

Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam komunikasi ilmiah. Namun, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sering kali diabaikan, terutama di kalangan remaja yang cenderung lebih banyak menggunakan bahasa gaul dan kosakata asing dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak pada kesalahan dalam pengejaan, tata bahasa, dan struktur kalimat, yang pada akhirnya mempengaruhi keterampilan komunikasi ilmiah mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dalam komunikasi formal dan ilmiah serta dampaknya terhadap pemahaman akademik. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau berbagai sumber, seperti jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman terhadap kaidah bahasa dan pengaruh lingkungan sosial menjadi faktor utama dalam penurunan kualitas penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah akademik. Oleh karena itu, integrasi pembelajaran bahasa Indonesia dengan ilmu pengetahuan alam (IPA) dapat menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah siswa. Lingkungan akademik dan keluarga juga berperan penting dalam membentuk kebiasaan berbahasa yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Dengan pendekatan yang tepat, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat diterapkan secara luas dalam komunikasi ilmiah, sehingga meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di Indonesia.
PENGARUH MEDIA VISUAL “HAPPY EARTH VS SAD EARTH” TERHADAP PEMAHAMAN DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN DIBANDINGKAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Chindy Aprimisa br Meliala; Romanna Silalahi; Artha Angelin Manurung; Retno Dwi Suyanti; Sri Masnita Pardosi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/m2fb5k31

Abstract

Perubahan kondisi lingkungan saat ini menjadi salah satu tantangan global yang membutuhkan pendekatan pembelajaran yang mampu membantu siswa memahami penyebab serta dampaknya secara mendalam. Salah satu media yang banyak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah ilustrasi visual seperti “Happy Earth vs Sad Earth”, karena mampu menyederhanakan konsep ekologi yang kompleks menjadi gambaran yang mudah dimaknai. Penelitian ini bertujuan menelaah sejauh mana visual tersebut berpengaruh terhadap pemahaman siswa jika dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Kajian dilakukan melalui metode studi literatur (CIN) dengan meninjau lima belas sumber terkini berupa jurnal nasional maupun internasional, buku, serta pedoman pendidikan lingkungan yang diterbitkan pada rentang tahun 2020–2025. Hasil analisis mengungkapkan bahwa penggunaan media visual secara konsisten membantu meningkatkan pemahaman konsep, memperkuat daya ingat, serta menumbuhkan keterlibatan emosional siswa terhadap isu lingkungan. Kontras antara representasi bumi yang sehat dan yang rusak mempermudah siswa membangun struktur pengetahuan yang lebih runtut, sekaligus menjadikan pembelajaran lebih menarik dibandingkan penyampaian materi secara verbal. Selain itu, media visual terbukti mampu menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil tersebut, ilustrasi “Happy Earth vs Sad Earth” berpotensi besar dioptimalkan sebagai media pembelajaran pada berbagai jenjang untuk memperkuat pemahaman serta kesadaran ekologis siswa sejak dini.