This Author published in this journals
All Journal GeoEco
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE MIND MAP (PenelitianTindakanKelasPadaSiswaKelas X-6 SMA Negeri I Kroya, Kec.Kroya, Kab. Cilacap, TahunAjaran 2012/2013) Astuti Hadi Rahayu; Sigit Santosa; Danang Endarto
GeoEco Vol 1, No 1 (2015): GeoEco Januari 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar Geografi dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map dan media audio visual padamateri perkembanganjagadrayadanpembentukanmukabumi pada siswa SMA Negeri I Kroya, Kabupaten Cilacap. Metodepenelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah : metode observasi partisipan, dimana peneliti berperan sebaga ipelaksana danterlibat langsung dalam kegiatan penelitian, metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan belajar siswa, kajian dokumen yang berupa silabus dan RPP, metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan, dan metode angket untuk mengetahui motivasi siswa. Kelas penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri I Kroya di Kec.Kroya, Kab. Cilacap.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapdan media audio visual dalam mata pelajaran Geografi khususnya pada materi sejarah pembentukan bumi sangat efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-6 SMA Negeri I Kroya, Kec. Kroya, Kab. Cilacap.Kata Kunci : Model Pembelajaran Mind Map, Media Audio Visual, Motivasi dan hasil belajar
POLA PERSEBARAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DEMOGRAFI PESERTA KELUARGA BERENCANA MENURUT JALUR PELAYANAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN METODE KONTRASEPSI YANG DIPAKAI PUS DI KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Endah Evy Nurekawati; Sigit Santosa; Sarwono Sarwono
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran penggunaan jalur pelayanan kontrasepsi oleh pasangan suami istri Pasangan Usia Subur (PUS), mengetahui persebaran metode kontrasepsi yang dipakai oleh current user dan mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi demografi peserta keluarga berencana terhadap penggunaan kontrasepsi di Kecamatan Matesih tahun 2013. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur (PUS) yang berjumlah 7541 peserta di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar tahun 2013 dan sampelnya adalah 90 responden yang diambil setiap desa 10 responden dari 9 desa. Sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik klaster random sampling yaitu pengambilan sampel secara bertahap dari wilayah yang luas ke wilayah yang sempit dengan cara setelah dipilih sampel yang terkecil baru dipilih secara acak. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tehnik analisis deskriptif. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan Pola persebaran penggunaan jalur pelayanan swasta dan pemerintah tampak menyebar di tiap desa Kecamatan Matesih dengan pemilihan terbanyak adalah pelayanan swasta, Pola persebaran metode kontrasepsi merata dominan tiap desa menggunakan metode suntik, Kondisi sosial ekonomi demografi tidak berpengaruh dalam pemilihan metode kontrasepsi tetapi mempengaruhi dalam pemilihan jalur pelayanan alat kontrasepsi, karena pemilihan jalur pelayanan alat kontrasepsi ini berhubungan dengan kemampuan ekonomi seseorang.Kata Kunci : Pola Persebaran , Karakteristik Sosial Ekonomi Demografi, Jalur pelayanan, Metode Kontrasepsi.
KAJIAN PERUBAHAN LUAS DAN PEMANFAATAN SERTA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN TELUK AMBON BAGUALA Saptono Madiama; Chatarina Muryani; Sigit Santosa
GeoEco Vol 2, No 2 (2016): GeoEco Juli 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) Perubahan luas hutan mangrove tahun 2005-2014, b) Pemanfaatan hutan mangrove, c) Persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah hutan mangrove dan masyarakat yang ada di daerah pesisir Kecamatan Teluk Ambon Baguala, untuk mengetahui luas areal hutan mangrove di buat peta hutan mangrove dari citra satelit tahun 2005-2014 dengan menggunakan perangkat lunak SIG. Penelitian ini menggunakan 2 teknik sampling yaitu teknik transek garis untuk mengetahui data tentang hutan mangrove, yang pengukurannya sejajar dengan garis pantai. Data pemanfaatan serta persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove dipilih secara purposive sampling pada penduduk yang tinggal disekitar hutan mangrove. Teknik analisis data pada perubahan luas didapat dari tumpang susun (overlay) peta hutan mangrove tahun 2005- 2014 dengan mengunakan deskriptif kualitatif. Untuk pemanfaatan dan persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove mengunakan deskriptif kualitatif dan dibantu dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif berupa tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa luas hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala mengalami perubahan, yaitu pada tahun 2005 memiliki luas 41.955 ha, sedangkan pada tahun 2009 menjadi 37.651 ha dengan perubahan luas sebesar 4.304 ha atau 10,25% dan tahun 2014 luas hutan mangrove tersebut menjadi 31.379 ha dengan luas perubahan sebesar 6.272 ha atau 16,65%. Manfaat hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala secara langsung oleh masyarakat sebagai tempat pengambilan atau penangkapan ikan, kerang, kayu bakar, kepiting dan udang. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan mangrove yang dianalisis berdasarkan skala pengetahuan, sikap dan tindakan, hal ini tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai angka 26.70%, sedangkan tingkat sikap masyarakat juga termasuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai angka 31.10% dan tingkat tindakan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove sudah terlaksana dan tercermin dari kehidupan mereka sehari-hari yaitu menjaga kelestarian lingkungan dikawasan pesisir hutan mangrove sehingga diketahui keseluruhan masyarakat memiliki persepsi setuju dengan upaya pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.Kata Kunci: Hutan Mangrove, Perubahan Luas, Pemanfaatan, Persepsi.
EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT BAGI RUMAH TANGGA SASARAN DI KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 Agus Sudiro; Mohammad Gamal Rindarjono; Sigit Santosa
GeoEco Vol 1, No 2 (2015): GeoEco Juli 2015
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are: (1) to investigate the dispersion of poor families in Tanon sub-district, Sragen regency in 2013; (2) to investigate the dispersion of targeted households receiving temporary direct cash assistance in Tanon sub-district, Sragen regency in 2013; (3) to investigate the effectiveness of temporary direct cash assistance distribution in Tanon sub-district, Sragen regency in 2013; (4) to investigate the benefit of temporary direct cash assistance for the targeted households in Tanon sub-district, Sragen regency in 2013; and (5) to arrange the learning materials of Geography on the basic competency of Analyzing the Dynamics and Problems of Population and Human Resources in Indonesia for Development. This research used the qualitative research method with spatial approach. Its population was all of the targeted households receiving temporary direct cash assistance in Tanon sub-district, Sragen regency. The samples of research were taken by using the proportional random sampling technique and the simple random sampling technique. They consisted of 100 targeted households. The data of research were gathered through field observation, in-depth interview, and documentation. The results of research are as follows: 1) Of 17,686 households in Tanon sub-district, Sragen regency, 7,793 are poor families. The largest number of poor families, namely: 830 is found in Bonagung village, and the smallest number, that is 279, is found in Suwatu village. 2) Of 7.793 of poor families, 5,588 are the recipients of the temporary direct cash assistance. 3) Through the consideration of 14 criteria of poverty, 37 targeted households are eligible to receive the temporary direct cash assistance, and through the calculation of calorie adequacy, 76 targeted households are eligible to get the temporary direct cash assistance. Thus, the distribution of the temporary direct cash assistance to its recipients in Tanon subdistrict, Sragen regency in 2013 is effective with the percentage of 76%. 4) Through the consideration of income, rice price, and life style variables, the targeted households can feel the benefit of the program. The level of benefit in term of income and rice-purchasing ability is 91%, and that of benefit in term of life is 89%. 5) The result of this research is a supporting one to the learning material in Geography for Grade XI, Semester I of the 2013 curriculum on the on the basic competency of Analyzing the Dynamics and Problems of Population and Human Resources in Indonesia for Development.Keywords: Poor families, targeted households, effectiveness of temporary direct cash assistance distribution, and benefit
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN BENCANA ALAM DI INDONESIA DAN PERILAKU CINTA LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS X SMA N 2 SURAKARTA TAHUN 2015 Sarwono sarwono; Sigit Santosa; Heribertus Soegiyanto
GeoEco Vol 2, No 2 (2016): GeoEco Juli 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap peningkatan pengetahuan bencana alam di Indonesia siswa kelas x SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana; (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap peningkatan perilaku cinta lingkungan hidup siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasiexperimental research) dengan desain penelitian randomized control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) SMA Negeri 2 Surakarta. Sampel dari penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IIS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Simple Random Sampling, dimana penelitian ini tidak dilakukan pada seluruh populasi, tetapi terfokus pada target atau kelas tertentu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu pada tahap prapenelitian yang meliputi dokumentasi, observasi, wawancara dan pengumpulan data pada saat penelitian yaitu dengan menggunakan tes evaluasi untuk variabel pengetahuan bencana alam di Indonesia dan tes sikap dengan skala Likert untuk variabel perilaku cinta lingkungan. Teknik analisa data yang digunakan adalah anava (analisis varian) sel tak sama dan uji lanjut pasca anava. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji liliefors untuk uji normalitas dan uji barttlet untuk uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1)Model Pembelajaran Project Based Learning sangat efektif dalam upaya meningkatkanpengetahuan bencana alam di Indonesia siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana; (2) Model Pembelajaran Project Based Learning sangat efektif dalam upaya meningkatkan perilaku cinta lingkungan siswa kelas X SMA Negeri 2 Surakarta pada pembelajaran geografi kompetensi dasar mitigasi bencana. Kata Kunci: Pengetahuan Bencana Alam, Perilaku Cinta Lingkungan, Model Pembelajaran Project Based Learning