This Author published in this journals
All Journal GeoEco
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGRI 1 JATINOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Syahril Lukman; Mohammad Gamal Rindarjono; Puguh Karyanto
GeoEco Vol 2, No 2 (2016): GeoEco Juli 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang penelitian ini adalah seiring dengan perkembangan zaman proses pembelajaran saat ini memerlukan sebuah strategi belajar mengajar baru yang lebih menekankan pada partisipasi siswa (student oriented). Maka diperlukan model pembelajran yang inovatif dan menyenangkan dimana siswa dituntut untuk belajar secara mandiri serta mampu mengkonstruksi kognitifnya, hingga mampu meningkatkan hasil belajar Geografi. Tujuan Penelitian : (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang diberi Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan siswa yang diberi model pembelajaran STAD, (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, (3) Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi pengaruh penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Geografi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negri 1 Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negri 1 Jatinom Klaten, dari populasi tersebut diambil 68 siswa sebagai sampel, yang terdiri dari 34 siswa kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen-1 diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan kelas VIII-F sebanyak 34 siswa sebagai eksperimen-2 diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Teknik analisis data digunakan Analisis variansi dua jalan. Hasil penelitian ini adalah 1) penerapan model pembelajaran STAD dan Jigsaw terdapat perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa, dengan diperoleh F observasi = 43.956 hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F tabel = 3.991, karena F observasi > F tabel atau 43.956 > 3.991 maka H0 ditolak, 2) terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, dengan diperoleh F observasi = 6.324 hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F tabel = 3.991, karena F observasi > F tabel atau 6.324 > 3.991 maka H0 ditolak, 3) terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar, dengan diperoleh F observasi = 4.234 hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan tabel F dan taraf signifikansi 0,05 diperoleh F tabel = 3.991, karena F observasi > F tabel atau 4.234 > 3.991 maka H0 ditolak. Kata Kunci : model pembelajaran Jigsaw dan STAD, motivasi belajar.
HUBUNGAN KONDISI INTERNAL INDIVIDUAL DAN AKSESIBILITAS SISWA SMP NEGERI 3 KRADENAN GROBOGAN TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN SEKOLAH RITA AGUS SULISTYAWATI; Puguh Karyanto; Mohammad Gamal Rindarjono
GeoEco Vol 2, No 1 (2016): GeoEco Januari 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Bagaimana pengaruh kondisi internal individual siswa terhadap motivasi siswa melanjutkan sekolah, 2. Bagaimana pengaruh aksesibilitas siswa SMP Negeri 3 kradenan terhadap motivasi siswa melanjutkan sekolah. Unit analisis dalam penelitian ini adalah siswa SMP di Kabupaten Grobogan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi sebagai analisis statistik inferensial. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung melalui kuesioner. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah probabiliti sampling. Analisis ANOVA data dilakukan untuk menentukan apakah hubungan antara variabel signifikan secara statistik. Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan pengujian hipotesis, maka penelitian ini memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi internal individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan siswa melanjutkan sekolah. 2. Aksesibilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan siswa melanjutkan sekolah.Kata Kunci: Aksesibilitas, Motivasi, Prestasi Akademik, Keputusan Melanjutkan Sekolah.