Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GANGGUAN TIDUR BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SUMBER SEKAR KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Ya’kub Ya’kub; Dyah Widodo; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.051 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.471

Abstract

Gangguan tidur merupakan masalah yang banyak dialami oleh anak sekolah dikarenakan berkembang pesatnya teknologi sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar. Tidur anak sekolah dasar yang tidak terganggu akan berpengaruh pada prestasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan tidur dengan prestasi belajar pada anak Sekolah Dasar Negeri 01 Sumber Sekar Kecamatan DAU, Kabupaten Malang. Penelitian ini mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 150 siswa dengan pengambilan sampel sebanyak 105 siswa. Pengambilan sampel dengan mengunakan proportionale stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menganalisis gangguan tidur berupa quesioner dan untuk menganalisis prestasi belajar menggunakan raport. Data dianalisis dengan pearson product moment dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian sebanyak 50% anak kurang mengalami gangguan tidur dan 48% anak mempunyai prestasi belajar baik. Hasil analisis product moment menunjukkan Sig. (2-tailed) 0,00 < α 0,05. Disimpulkan ada hubungan gangguan tidur dengan prestasi belajar dengan kekuatan hubungan sedang (r = 0,444). Disarankan kepada orang tua yang memiliki anak yang mengalami gangguan tidur dapat mengontrol atau memperhatikan tidur anak mereka dengan cara tidak menyediakan televisi dalam kamar dan mengarahkan anak agar tidur siang, tidur tepat waktu, dan tidak terlalu lama menonton televisi. Kata Kunci : Gangguan tidur, prestasi belajar, anak Sekolah Dasar.
ANALISIS KONTEN DAKWAH DR. AISYAH DAHLAN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Lathifah Lathifah; Dahlan Lama Bawa; Ya’kub Ya’kub
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan-pesan konten dakwah dan metode dakwah dr. Aisyah Dahlan, serta kegunaan dan manfaatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif dengan sumber data yang terdiri dari data primer dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, serta data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten-konten dr. Aisyah Dahlan memberikan pesan-pesan positif yang dibagikan dalam kontennya juga terhubung dengan pesan-pesan dakwah didalamnya, dengan kutipan ayat al-Qur’an dan Hadits, dan pesan moral yang ia bawakan memperkuat materi dari yang ia sampaikan. Pesan konten beliau juga dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan moral bagi para audiens, beliau juga membuat terciptanya rasa empati dan peduli bagi para audiens terhadap orang lain. Adapun metode yang digunakan dr. Aisyah Dahlab adalah: (a) Menggunakan kutipan ayat Al-Qur’an dan Hadits, (b) Gaya Bahasa, (c) Konten Visual, (d) Cerita Inspiratif dan Motivasi, (e) Gaya Tubuh, (f) Menggunakan fitur hastag instagram, (g) Berkolaborasi dengan komunitas. Konten dr. Aisyah Dahlan memberikan dampak positif bagi semua kalangan dari remaja hingga dewasa. Membantu rumah tangga agar lebih harmonis dan memahami karakter peran masing-masing. Membantu para istri untuk menjalani perannya sebagai ibu baru karena banyaknya konten parenting islam. Membantu orang tua untuk menghadapi level ketingkatan anak sesuai usianya. Bermanfaat juga bagi seseorang agar dapat mengontrol perasaan dan emosional.
ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI MEDIA DAKWAH BAGI MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR ANGKATAN 2020 Mariama Mardatillah; Aliman Aliman; Ya’kub Ya’kub
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemanfaatan Media Sosial TikTok Sebagai Media Dakwah bagi  Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2020. Kemudian mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2020 dalam memanfaatka TikTok sebagai media dakwah. Penelitian ini perupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan pelaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Agama Islam Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang dilakukan selama 3 Bulan, dari bulan September hingga Desember.Adapun hasil dari penelitian ini adalah Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Univerrsitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2020 memanfaatkan Sosial Media TikTok sebagai media dakwah. Bentuk konten yang dibagikan berupa video dan gambar dengan berbagai macam jenis konten seperti: menyebarkan Ilmu-Ilmu yang terkait dengan keislaman dan pemahaman keagamaan, Memberikan kiat-kiat hidup Islami serta memberikan motivasi secara umum kepada generasi millennial. Dalam menyebarkan pesan dakwah di sosial media TikTok tentu memilik faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam dalam hal ini adalah kesempatan viralitas yang tinggi, banyaknya fitur yang disediakan, penggunanya yang banyakk serta ketersediaan Kouta yang memadai. Adapun faktor penghambatnya adalah jaringan internet dan kouta yang tidak memadai dan seperti yang kita lihat bahwasanya sampai saat ini konten yang ada di media sosial TikTok masih dominan konten hiburan dan ini juga merupakan salah satu faktor penghambat dalam mebangikan konten dakwah di media sosial TikTok menurut Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2020 yang memanfaatkan TikTok sebagai media Dakwah. 
Pola Komunikasi Orang Tua dalam Membentuk Karakter Mandiri pada Anak Sekolah Dasar di Desa Pannyangkalang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Muh Fahmi Ayuzar; M Ilham Muchtar; Ya’kub Ya’kub
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetetahui pola komunikasi orang tua dalam membentuk karakter kemandirian pada anak sekolah dasar, 2) untuk mengetahui karakter anak, 3) serta mengetahui faktor penduklung dan penghambat terhadap pola komunikasi orang tua dalam membentuk karakter mandiri pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah orang tua, anak, dan guru di Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Sebanyak 11 orang terlibat sebagai informan dalam penelitian ini, termasuk 2 guru, 3 anak, dan 6 orang tua. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi orang tua terhadap anak mempunyai variasi yang beragam dalam cara orang tua berinterkasi dengan anak- anak mereka. Ada yang menggunakan bahasa kasar, nada bicara yang tinggi, serta tindakan fisik sehingga mengakibatkan dampak negatif bagi perkembangan dan pembentukan karakter mandiri pada anak, menyebabkan stress, serta mempengaruhi cara anak berkomunikasi dengan teman-teman mereka. Kemudian ada yang berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan lembut, pendekatan ini membantu anak merasa lebih nyaman, serta mendukung perkembangan karakter positif pada anak. Adapun dampak komunikasi orang tua yang positif dan lembut cenderung mendukung sikap kemandirian pada anak, serta membantu anak menjadi kreatif, disiplin, percaya diri, terbuka, dan bertanggung jawab.