Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning dengan Soal Tipe Complex, Unfamilliar, NonRoutine (CUN) Riza Maiyusriani; M Rusdi; Jefri Marzal
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah pengembangan serta melihat kelayakan dari sebuah modul berbasis problem based learning yang digunakan sebagai sumber pembelajaran berorientasi pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan prosedur pengembangannya menggunakan model ADDIE. Adapun prosedur pengembangannya terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, desain produk, validasi ahli desain dan materi, validasi praktisi, uji coba perorangan, dan uji coba kelompok kecil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di Bimbingan Belajar RIBIVAT Kota Jambi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi ahli desain dan materi, lembar validasi praktisi oleh guru, lembar wawancara persepsi siswa, serta soal tes dengan tipe complex, unfamilliar and nonroutine (CUN). Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa pengembangan modul pembelajaran yang dikembangkan valid ditinjau dari penilaian ahli desain pembelajaran yang menyatakan bahwa modul valid. Prosedur penggunaan modul pembelajaran dikatakan mudah dan baik berdasarkan hasil validasi oleh praktisi dan hasil uji coba perorangan, dampak dari penggunaan modul ini dapat membuat siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi bilangan serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari hasil pretest dan posttest.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Core (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending) untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Pada Materi Persamaan Trigonometri Sri Wahyuni; M Rusdi; Nizlel Huda
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.619

Abstract

Kesulitan peserta didik dalam mempelajari materi trigonometri masih menjadi perhatian. Berdasarkan hasil observasi penulis diperoleh beberapa fakta penyebab sulitnya mempelajari materi ini dikarenakan sulitnya materi yang dipelajari, ditambah dengan banyaknya hubungan matematika dengan materi prasyarat maupun dengan ilmu lain. Proses pembelajaran secara umum masih dilakukan secara konvensional dan belum sepenuhnya melatih kemamĀ­puan peserta didik dalam mengkoneksi pengetahuannya. Salah satu inovasi dan alternatif dalam pembelajaran matematika agar kemampuan koneksi peserta didik meningkat yaitu dengan pengembangan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengetahui prosedur yang direkomendasikan dalam mendesain dan mengembangkan produk; (2) mengetahui potensi dampak yang dapat dideskripsikan oleh produk untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dengan tahapan analisis, desain dan pengembangan. Berdasarkan penelitian ini didapatkan prosedur yang direkomendasikan dalam mendesain dan mengembangkan LKPD berbasis CORE. Penerapan teori belajar dan pembelajaran serta sintaks CORE sudah tertanam dengan baik pada produk dan dinyatakan valid oleh validator. Penerapan teori-teori ini memberikan dampak atau implikasi secara logis pada komponen koneksi marematis sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis CORE berpotensi meningkatkan kemampuan koneksi peserta didik.
Desain Soal Pemodelan Matematika Menggunakan Konteks Toko Online Siswa Kelas X Saumi Malini; M Rusdi; Kamid Kamid
PRISMA Vol 11, No 1 (2022): PRISMA Volume 11, No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i1.2106

Abstract

Kemampuan merumuskan, menerapkan, dan memahami matematika disebut literasi matematika. Pada kenyataannya, aritmatika adalah mata pelajaran yang menurut sebagian besar siswa tidak menarik. Kemampuan memecahkan masalah tidak diperlukan karena anak-anak tidak perlu memikirkannya. Ketika melakukan penelitian ini, tujuannya adalah untuk membangun model matematika untuk siswa kelas X yang memanfaatkan lingkungan ritel online, dan penelitian pengembangan digunakan sebagai metode penelitian. Penelitian pendahuluan atau persiapan diikuti oleh prototyping (penilaian formatif), yang meliputi evaluasi diri, tinjauan ahli, dan tes satu lawan satu, kelompok, dan lapangan. Validitas dan kepraktisan model matematika ditunjukkan oleh hasil. Selama fase expert review, peneliti menerima ide dan komentar atas pertanyaan dari segi substansi, struktur, dan bahasa dari validator, yang mengevaluasi validitas pertanyaan. Selama fase satu-satu, siswa diminta untuk umpan balik atau saran tentang cara meningkatkan keterbacaan soal ujian. Pada titik ini, siswa mampu menerapkan pengetahuan mereka tentang pemodelan matematika untuk situasi dunia nyata dalam kelompok. Dampak potensial dari pertanyaan-pertanyaan ini pada keterampilan literasi matematika siswa dievaluasi pada fase uji coba lapangan menggunakan pertanyaan pemodelan matematika yang valid dan praktis.
Pengembangan Modul Pedoman Guru dalam Mendesain Instrumen Penilaian Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Antok Kurniawan; M Rusdi; Jefri Marzal
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 1 (2019): Mei 2019, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.533 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v2i1.259

Abstract

This study aims to determine the process, specifications, and teacher's perception of developing a teacher guidance module in making mathematical assessment instruments based on mathematical problem-solving. This study uses the Research and Development method which is used to produce certain products, namely teacher guidance modules. The development model used in this study is the development model that Marshall et al. (2009), Tryon and Bishop et al (2012) and Rusdi (2018) combined by researchers into references. The steps consist of the problem and need analysis, literature review, product design, validity, practitioner trials. The research subjects in this development were two validators consisting of material expert validators, instrument design expert test validators, and five practitioners. The type of data taken in this study is qualitative data. The instrument used in the study was an open questionnaire. The process stages in developing are (a) Analysis of problems and needs, (b) literature review, (c) product design, (d) validity, (e) trial practitioners. The product specifications developed in the module are that there are three chapters on introduction, concepts, and procedures accompanied by examples by using types of problem-solving, namely problem-solving design and story problem. Teacher's perception in the teacher guidance module is positive, of the five practitioners recommending that it be used as a guide in making problem-solving problems.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS HOTS DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS Renita Renita; M Rusdi; Syaiful Syaiful
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.6932

Abstract

Abstract This study aims to produce HOTS-based LKPD products and Problem Based Learning on linear program material oriented towards increasing the mathematical creative thinking skills and to determine the feasibility of HOTS-based LKPDs through the application of PBL models to linear program material to improve students' mathematical creative thinking abilities educate. Data collection was carried out by means of document analysis, conducting surveys, and quetionnaires. This research uses the ADDIE model which consists of five development steps, namely analyze, design, development, implementation and evaluation. The subjects of this study The subjects in this study were students of class XI IPA MAN 3 Jambi City and the objects in this study were HOTS-based worksheets. Based on the research results the developed LKPD produces positive responses and can be used in the learning process and can improve students' mathematical creative thinking skills, and the effectiveness is obtained based on the product developed which can improve students' mathematical creative thinking abilities from the results of the pre-test and post-test through the N-gain test obtained a score of 0.62, namely in the medium category and the HOTS-Based LKPD and Problem Based Learning that was developed was effective.