M. Irwan Bustami
Universitas Dinamika Bangsa

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Rekayasa Komputer

Perancangan Smart System Ternak Ayam berbasis IoT mengunakan Arduino UNO Ido Fitra Ramadhan; M. Irwan Bustami; Willy Riyadi
Jurnal Informatika Dan Rekayasa Komputer(JAKAKOM) Vol 3 No 1 (2023): JAKAKOM Vol 3 No 1 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.723 KB) | DOI: 10.33998/jakakom.2023.3.1.814

Abstract

Peternakan ayam di Indonesia pada dasarnya salah satu sumber pangan terpenting setelah pertanian. Berbagai manfaat sosial dapat diperoleh dari ternak yang merupakan sumber protein hewani untuk pangan. Ketahanan pangan global dan ekonomi banyak negara sangat diuntungkan dari peternakan unggas. Kualitas unggas dan telur yang akan dihasilkan harus dijaga agar suhu dan kualitas udara di dalam kandang tetap terjaga. Karena iklim yang tidak pasti yang menyebabkan penyakit, suhu dan kualitas udara sangat penting sehingga diperlukan inovasi bagi peternak ayam agar dapat memonitoring kondisi dari suhu yang ada pada kandang ayam tersebut. Internet of Things (IoT) membuat perangkat dapat mengirim dan menerima data sebagai alat komunikasi. Dengan memanfaatkan sensor suhu (DHT11) guna mendeteksi suhu yang ada pada kandang ayam serta menampilkannya pada LCD 16x2. Sistem pakan ayam diberikan secara otomatis sesuai penjadwalan yang telah di atur. Interface dari sistem berbasis website yang telah di buat, menampilkan output dari sensor suhu (DHT11) berupa tampilan grafik dan juga tabel, Pemberian pakan otomatis serta pengontrolan lampu pijar dan kipas guna menjaga suhu ideal bagi ayam. Pemberian pakan otomatis ini dapat di nonaktifkan melalui Interface website.
Perancangan Penyortir Kentang Berdasarkan Ukuran Menggunakan Load Cell Berbasis Arduino Uno Wahidul Randa; M. Irwan Bustami; Willy Riyadi
Jurnal Informatika Dan Rekayasa Komputer(JAKAKOM) Vol 4 No 1 (2024): JAKAKOM Vol 4 No 1 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Dinamika Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33998/jakakom.2024.4.1.1502

Abstract

Dalam proses penyortiran kentang waktu yang dibutuhkan dalam sortir manual yang memakan banyak waktu, ketidakonsistenan dalam klasifikasi kentang oleh manusia, akurasi pengukuran berat yang kurang terjaga, kesulitan dalam penyortiran kentang dalam skala produksi besar, dan biaya tenaga kerja yang tinggi. Dengan demikian dibutuhkan alat penyortir kentang karena proses penyortiran manual kentang oleh petani memiliki sejumlah kendala, seperti ketidakonsistenan dalam mengklasifikasikan kentang berdasarkan ukurannya, waktu yang dibutuhkan yang cukup lama, tingkat akurasi yang kurang terjaga, serta biaya tenaga kerja yang tinggi. Maka dibuatlah alat penyortir kentang menggunakan teknologi sensor cahaya (LDR) dan sensor load cell untuk memungkinkan penyortiran secara otomatis dan akurat berdasarkan berat dan ukuran kentang. Dengan adanya alat ini, proses penyortiran kentang menjadi lebih efisien, konsisten, dan hemat waktu, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Penggunaan alat penyortir kentang ini telah menghasilkan perbandingan yang signifikan dibandingkan dengan metode penyortiran manual. Dalam pengujian, alat ini mampu menyortir kentang secara otomatis berdasarkan berat dan ukuran dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, diperkirakan mencapai lebih dari 95% ketepatan dalam mengklasifikasikan kentang. Proses penyortiran menjadi lebih efisien dan cepat, menghemat waktu dan tenaga petani secara signifikan dibandingkan dengan penyortiran manual yang memerlukan upaya yang lebih besar. Dibandingkan dengan penyortiran manual yang cenderung tidak teratur dalam mengklasifikasikan kentang kecil dan besar, alat ini memberikan hasil yang konsisten dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, yang diperkirakan dapat meningkatkan hasil produksi kentang hingga 20-30% atau bahkan lebih. Hal ini juga mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pemilihan dan pengukuran berat kentang, sehingga dapat menghasilkan efisiensi yang lebih besar dalam rantai pasokan kentang secara keseluruhan. Dengan demikian, penggunaan alat penyortir kentang ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis yang signifikan dalam pemenuhan permintaan pasar yang semakin meningkat