Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERLINDUNGAN TERHADAP PROFESI GURU DI SMK CYBER MEDIA-PANCORAN-JAKARTA SELATAN Dhony Setiawan; Dadan Herdiana; Muhammad Khotib Arifai; Ahmad Munawarzaman; Abdul Hadi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i1.8785

Abstract

Guru adalah profesi yang mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia menjadi manusia beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan, adil, makmur, dan beradab. Hal ini tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke IV, yakni “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Guru sebagai tenaga pendidik profesional dalam melaksanakan tugasnya tentu akan berhubungan langsung dengan peserta didik atau siswa, orang tua peserta didik, masyarakat pemerhati. Orang-orang tersebut pada saat guru melaksanakan tugasnya sangat dimungkinkan akan terjadi beda tafsir atau salah pemahamaan antara guru dengan pihak lain, dan tidak jarang guru harus bertanggung jawab diluar apa yang menjadi tanggung jawabnya secara profesional. Guru secara normatif, memang telah mendapatkan perlindungan, sebagaimana ketentuan pasal 39 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 (1) “Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas”. Rumusan undang-undang tersebut telah memberikan dan mewajibkan adanya perlindungan kepada guru dalam tugasnya. Juga pada ayat (2)-nya menjelaskan ruang lingkup perlindunginya yang meliputi “Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja ”Ketentuan ini membedakan secara tegas tentang perbedaan antara perlindungan hukum, perlindungan profesi, perlindungan keselamatan kerja dan perlindungan kesehatan kerja. Untuk mencari alternatif pemecahan masalah diatas, maka diadakan sosialisasi tentang perlindungan terhadap profesi guru di SMK Cyber Media. dengan tujuan untuk menambah pengetahuan mengenai undang-undang perlindungan guru da pemecahannya bagi guru SMK Cyber Media. di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru-guru di SMK Cyber Media yang beralamat di Jalan Duren 3 No. 12 Jakarta Selatan. Biaya kegiatan ini diperoleh dari dana kegiatan pengabdian masyarakat tahun akademik 2020/2021 oleh Yayasan Sasmita Jaya dan swadaya dosen yang melakukan PKM. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember 2020 s.d 3 Desember 2020 yang bertempat di SMK Cyber Media yang beralamat di Jalan Duren 3 Nomor 12 Jakarta Selatan yang dilasanakan secara online menggunakan media Zoom. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online ini berjalan dengan lancar karena dukungan dari berbagai pihak, khususnya partisipasi peserta yang sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi ini. Sehingga dengan demikian kegiatan sosialisasi ini hendaknya kedepan dilakukan pada sasaran yang lebih luas lagi dan materinya dapat dikembangkan lebih luas lagi sehingga pengetahuan dan pemahaman peserta kegiatan dapat lebih meningkat lagi.Kata Kunci: Undang-undang, Perlindungan, Guru
Improving Students’ Ability in Writing Narrative Text through Picture Series in the Twelfth Grade Students of Vocational School Dhony Setiawan
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 1, No 2: July 2019
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v1i2.5121

Abstract

Writing is one of productive skills, and teaching writing needs to concern many aspects. One of them is teaching aid. Appropriate teaching aid, like picture series, can help students optimize their learning process in writing. The research objective is to discover the effectiveness of picture series in improving students’ writing ability of narrative text. The writer used an experimental method. The population of this research was the students of SMKN 2 Tangerang Selatan. The samples were taken from two classes of the twelfth graders majoring in Accounting. The writer took 31 students for the samples in experiment class and 32 students in control class. The data that the writer got from the research were using the t-test formula. The findings show that using picture series is effective in improving students’ writing ability. The result is tobserved =  2.73   and ttable = 1.67. Because to > tt , it means there is a significant effectiveness to improve in students’ writing ability using picture series. The findings are expected to be useful for the students to help them improve their English writing ability of narrative text. Additionally, it gives information to the teachers to know appropriate teaching aids to teach writing ability for the students.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA MENAMBAH MINAT WIRAUSAHA SISWA/I SMK PANTURA SEBAGAI BEKAL DI MASA PANDEMI Mukhamad Khotib Arifai; Dhony Setiawan; Ahmad Munawarzaman; Abdul Hadi; Dadan Herdiana
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1886.173 KB)

Abstract

-
PENINGKATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM UPAYA MEMBANGUN BUDAYA HUKUM YANG HUMANIS DAN RELIGIUS DI KALANGAN REMAJA Ahmad Munawaru Zaman; Dhony Setiawan; Mukhamad Khotib Arifai; Abdul Hadi; Dadan Herdiana
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.853 KB)

Abstract

Character education is a system of inculcating character values to school members which includes components of knowledge, awareness or willingness, and actions to implement these values, both towards God Almighty (YME), oneself, others, the environment, and nationality. so that we become human beings. Character education aims to form individuals who are moral, have good personalities, have character and are dignified through the education system.This Community Service is held at Mathlaul Anwar Vocational School which is located on Jl. Raya Mauk Km.16, Buaran Jati, Kec. Sukadiri, Tangerang Regency, Banten. This community service is carried out in order to fulfill the obligations of the Tri Dharma of Higher Education. This community service is carried out by lecturers and students of the Infirmatics Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Pamulang. Lecturers and students have been given assignments according to their respective roles.Currently, it is undeniable that the number of juvenile delinquency is increasing, such as drug abuse among teenagers, brawls, promiscuity, and others. Therefore, this Community Service aims to provide an understanding of Mathlaul Anwar Vocational School students about character education so that students can become graduates who have high intellectuality and also have strong characters so that they can implement these characters in everyday life in order to support the creation of culture. humanist and religious law of society.Community service is carried out by the extension method, where the theme of the counseling taken in this PKM activity is about improving character education in an effort to build a humanist and religious legal culture among teenagers. Technical counseling is divided into two parts, namely through material presentation and question and answer/discussion.After this Community Service activity, it is hoped that Mathlaul Anwar Vocational School students can understand more about the importance of character in real life so that they will later become law-abiding individuals and have a humanist and religious spirit. The results of this Community Service activity will be published in the KOMMAS Journal and will be published on online media. Keywords: Community Service, Character Education, Pamulang University 
SOSIALISASI CYBER ETHICS DALAM MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DIGITAL YANG AMAN DAN SEHAT DIKALANGAN REMAJA PADA SISWA/SISWI SMK NEGERI 2 KOTA TANGERANG SELATAN Dhony Setiawan; Mukhamad Khotib Arifai; Dadan Dadan Herdiana; Ahmad Munawarzaman; Abdul Hadi
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1421.545 KB)

Abstract

Bahwa umumnya generasi muda banyak melakukan hal-hal yang kurang baik dalam menggunakan teknologi informasi khususnya menggunakan media sosial seperti masih maraknya Cyber Bullying di kalangan remaja, kaum remaja sangat rentan menyebarkan berita bohong atau hoax, mengakses konten-konten tidak layak dan lain-lain disebabkan masih minim informasi tentang etika internet yang diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi dari para pemangku kepentingan tentang etika internet (Cyber Ethics) dikalangan remaja yang sehat dan aman bagi remaja harus memperhatikan kerangka literasi digital yang telah disusun oleh pemerintah yaitu terkait dengan Proteksi yang meliputi perlindungan data pribadi, keamanan internet, dan privasi individu, hak-hak netizen yang meliputi hak atas kekayaan intelektual, hak kebebasan berekspresi, dan aktivitas sosial didunia maya, dan pemberdayaan yang meliputi Jurnalisme warga, kewirausahaan, dan etika informasi.        Kaum remaja dapat melakukan kegiatan kreatif dan positif dalam menggunakan media sosial atau kegiatan lain yang menggunakan internet seperti menjadi Netizen Journalist, Bergabung dengan Marketplace di E-Commerce, menjadi Selebgram atau Youtuber
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MEMAHAMI PERLINDUNGAN TERHADAP PROFESI GURU Mukhamad Khotib Arifai; Ahmad Munawaruzaman; Dhony Setiawan
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru adalah profesi yang mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan dan meningkatakan kualitas manusia Indonesia menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, dan berahlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakan yang berkemajuan, adil, makmur dan beradab. Guru sebagai tenaga pendidik professional dalam melaksanakan tugasnya tentu akan berhubungan langsung dengan siswa, wali murid, dan masyarakat. Mereka yang dalam perjalanannya besar kemungkinan akan menafsirkan yang berbeda terhadap tugas guru yang diluar tanggung jawabnya sebagai seorang guru. Dalam pasal 39 undang-undang nomor 14 tahun 205 (1) pasal 39 menegaskan “Pemerintah, pemerintah daaerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas”. Rumusan undang-undang tresebut telah memberikan dan mewajibkan untuk memberikan perlindunga terhadap profesi guru dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mengantisipasi dan sebagai langkah dalam mencari solusi terhadap perlindungan profesi guru, maka diadakan sosialisai perlindungan profesi guru di Yayasan Ashabul Maemanah – Leuwiliang- Bogor dengan tujuan untuk menambah pengetahuan mengenai undang-undang perlindungan guru dan pemecahannya bagi guru di Yayasan Ashabul Maemanah dalam kegiatatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada tanggal  21 April sampai dengan 22 April 2022 yang bertempat di Yayasan Ashabul Maemanah – Leuwiliang- Bogor yang dilaksanakan secara tatap muka berjalan dengan lancar atas dukungan dan partisipasi semua panitia, peserta serta pihak Yayasan, semoga dalam kegiatan ini bisa bisa menambah kualitas dan pemahaman bagi guru dan yang lainnya sehingga kedepannya dapat dilakukan lebih baik lagi dan terencana dengan materi yang jauh lebih baik lagi.