Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PRODUKSI CO2 PADA PEMBANGKIT LISTRIK DAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BANDA ACEH Bahagia, Bahagia; Nizar, M.
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 2, No 2 (2014): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.271 KB) | DOI: 10.32672/jss.v2i2.97

Abstract

Peningkatan pemanasan global yang terjadi saat ini diakibatkan meningkatnya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK), yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, gas dan penebangan hutan (deforestasi). Peningkatan konsumsi bahan bakar fosil akan menyebabkan konsentrasi CO2 meningkat. Hasil kajian ini adalah mendapatkan angka konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk industri dan kendaraan bermotor. Mendapatkan nilai emisi CO2 di Banda Aceh untuk 20 tahun. Mengestimasi jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan industri, serta sebagai salah satu pembanding kemampuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Banda Aceh dalam menyerap karbon. Pengumpulan data energi dilakukan pada PT Pertamina dan PLN. Hasil penelitian menunjukan konsumsi premium paling banyak adalah Non PLN Banda Aceh tahun 2009 sebesar 4.354.623 ltr, tahun 2010 kebutuhan premium sebanyak 2.185.578 ltr, tahun 2011 konsumsi premium sebanyak 2.571,067 ltr. Perhitungan emisi CO2 dari kendaraan roda dua di Banda Aceh tahun 2012 yaitu 33,310,206 ton CO2. Emisi yang disumbangkan roda empat tahun 2012 sebesar 7,788,370 ton. Analisa emisi tahun 2022 untuk kenderaan roda dua sebesar 52,447,638 ton, sedangkan kenderaan roda empat 13,912,705 ton. PLN telah memberi dampak terhadap peningkatan emisi CO2 di udara yaitu 132.558,04 ton CO2. Kemampuan serapan karbon Ruang Terbuka Hijau (RTH) Banda Aceh luasnya 615,78 Ha hanya mampu menyerap karbon 151.691,25 ton C. Kata Kunci : Carbondioksida (CO2), Pembangkit Listrik, Kenderaan Bermotor
PENANGANAN DEMAM SECARA SWAMEDIKASI PADA BAYI DAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KECAMATAN KALIDONI PALEMBANG (CARA BELAJAR IBU AKTIF) Mangunsong, Sonlimar; Nizar, M.; Fadly, Fadly; Warnis, Minda; Marlina, Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 2 No Tahun (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v2iTahun.1201

Abstract

Demam pada anak merupakan alasan konsultasi tersering ke dokter anak dan dokter umum, sekitar 30% dari seluruh total kunjungan. Demam yang tinggi atau berkelanjutan pada bayi perlu diwaspadai karena sistem pengaturan suhu tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna. Hal tersebut belum dipahami sepenuhnya oleh keluarga yang merawat bayi dan anak sehingga dosen Poltekkes Palembang perlu melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang hal tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan obat anti demam pada bayi dan balita di 3 (tiga) posyandu wilayah kecamatan Kalidoni Palembang serta meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga dalam memilih dan memberikan obat anti demam pada anak-anaknya. Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan penyuluhan langsung, ceramah, diskusi serta menunjukkan contoh obat bebas dan pengunaannya. Dilakukan identifikasi terhadap pemahaman penggunaan obat demam. Hasilnya akan mengambarkan tingkat pengetahuan, kepedulian dan kepatuhan keluarga terhadap penggunaan obat demam pada anak dalam keluarga saat penyuluhan. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuisioner yang menggali pengetahuan dan sikap peserta tentang penggunaan obat demam. Hasilnya akan mengambarkan tingkat penyerapan informasi yang diberikan saat penyuluhan. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan ibu-ibu serta keluarga bayi dan balita di posyandu wilayah kecamatan Kalidoni Palembang memperoleh informasi tentang pemilihan dan pemberian obat anti demam pada anak-anaknya sehingga akan terhindar dari resiko penyakit lain akibat demam. Dari hasil uji Paired sample t Test SPSS terhadap Posyandu didapatkan hasil sebelum dan sesudah penyuluhan adalah berbeda, yang berarti efektif secara nyata. Ini berarti pengetahuan para ibu-ibu bertambah sesudah diadakannya penyuluhan penanganan demam secara swamedikasi pada bayi dan balita, sehingga ibu-ibu dapat memilih dan memberikan obat anti demam pada anak-anaknya dan akan terhindar dari resiko penyakit lain akibat demam